Selamat pagi,siang,sore ataupun Malam Agan/aganwati yang di sabang sampai merauke
JIKA AGAN BERHATI BAIK DAN KALAU AGAN BERKENAN ANE GAK KEBERATAN JIKA
Quote:
memberi dan
Quote:
Bukti No
Spoiler for NoRepost:
Quote:
Pembukaan
Spoiler for Penjelasan:
Jika obat bentuk oral, masuk ke saluran cerna maka di dalam saluran cerna obat akan hancur. Setelah obat hancur, maka zat aktif (zat yang dapat memberikan efek yang diharapkan) akan keluar kemudian larut di dalam cairan yang ada disaluran cerna. Lalu diabsorpsi/diserap melalui dinding usus dan memasuki pembuluh darah
*Semua bentuk sediaan obat mengalami tahap absorpsi terkecuali obat yang digunakan secara injeksi (suntik) melalui pembuluh darah intravena karena obat disuntikkan langsung ke pembuluh darah sehingga obat sudah langsung berada di pembuluh darah. Oleh karena itu, efek yang diberikan oleh obat intravena lebih cepat muncul karena tidak perlu melalui tahap absorpsi.*
Quote:
Tahap Pertama Kerja Obat
Spoiler for Penjelasan:
Setelah obat tadi berada di pembuluh darah, obat akan disebarkan ke seluruh tubuh bersama-sama dengan aliran darah dan obat akan berikatan dengan reseptor sehingga obat dapat memberikan efek yang diharapkan. Tahap inil biasa disebut dengan tahap distribusi
Quote:
Tahap Kedua Kerja Obat
Spoiler for Penjelasan:
Tahap selanjutnya obat yang ada di dalam darah akan mengalami fase metabolisme yaitu obat akan drombak oleh organ hati ataupun ginjal sehingga obat yang sudah tidak berguna tadi bisa dikeluarkan keluar tubuh
skema singkat reaksi obat fase metabolisme:
Quote:
Tahap Ketiga Kerja Obat
Spoiler for Penjelasan:
Tahap selanjutnya obat yang ada di dalam darah akan mengalami fase metabolisme yaitu obat akan drombak oleh organ hati ataupun ginjal sehingga obat yang sudah tidak berguna tadi bisa dikeluarkan keluar tubuh
Mekanisme metabolisme obat yang dirombak hati dan ginjal yang kemudia dikeluarkan tubuh:
Quote:
Tahap Terakhir Kerja Obat
Spoiler for Penjelasan:
Tahap terakhir yang dialami oleh obat adalah tahap ekskresi yaitu obat akan dikeluarkan dari dalam tubuh dengan berbagai cara, antara lain melalui ginjal (air seni), saluran cerna (faeces), kulit (keringat), pernapasan (udara), mata (air mata), atau kelenjar payudara (air susu). Sebagian besar obat dikeluarkan melalui ginjal.
Beberapa tahapan cara kerja obat di dalam tubuh ini dikenal dengan sebutan ADME ( Absorbsi, Distribusi, Metabolisme dan Ekskresi )
Gambar mekanisme proses menuju ekskresi:
Quote:
Update
Quote:
Gambar,detail kerja obat ditubuh
Spoiler for Gambar:
Keterangan Gambar
1. Proses pemberian obat dapat dilakukan dengan cara oral (melalui mulut), topikal (dioleskan melalui kulit), inhalasi (melalui hidung), intramuskular (disuntikan ke otot), subkutan (disuntikkan ke bawah kulit ), dan intravena (disuntikan ke pembuluh darah).
2. Distribusi zat obat diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.
3. Disintegrasi proses hancurnya obat didalam lambung.
4. Proses metabolisme pertemuan antara zat obat dengan zat kekebalan tubuh. Disini zat racun dalam obat akan dilumpuhkan sedangkan zat obat yang bermanfaat akan diolah sehingga berhasiat sebagai obat.
5. Eksresi proses pembuangan zat obat yang tidak diserap oleh tubuh. Biasanya melalui kencing, keringat , kotoran. Air liur, atau air susu ibu
Quote:
Dampak Obat Bagi Tubuh
Quote:
Berikut ini adalah contoh dari efek samping obat yang biasanya terjadi:
1. Aborsi atau keguguran, akibat Misoprostol, obat yang digunakan untuk pencegahan (gastric ulcer) borok lambung yang disebabkan oleh obat anti inflamasi non steroid.
2. Ketagihan, akibat obat-obatan penenang dan analgesik seperti diazepam serta morfin.
3. Kerusakan janin, akibat Thalidomide dan Accutane.
4. Pendarahan usus, akibat Aspirin.
5. Penyakit kardiovaskular, akibat obat penghambat COX-2.
6. Tuli dan gagal ginjal, akibat antibiotik Gentamisin.
7. Kematian, akibat Propofol.
8. Depresi dan luka pada hati, akibat Interferon.
9. Diabetes, yang disebabkan oleh obat-obatan psikiatrik neuroleptik.
10. Diare, akibat penggunaan Orlistat.
11. Disfungsi ereksi, akibat antidepresan.
12. Demam, akibat vaksinasi.
13. Glaukoma, akibat tetes mata kortikosteroid.
14. Rambut rontok dan anemia, karena kemoterapi melawan kanker atau leukemia.
15. Hipertensi, akibat penggunaan Efedrin. Hal ini membuat FDA mencabut status ekstrak tanaman efedra (sumber efedrin) sebagai suplemen makanan.
16. Kerusakan hati akibat Parasetamol.
17. Mengantuk dan meningkatnya nafsu makan akibat penggunaan antihistamin.
18. Bunuh diri akibat penggunaan Fluoxetine, suatu antidepresan.
Quote:
sumber Dirangkum Dari Berbagai Sumber Baik Internet Dan Buku
Quote:
Diubah oleh endroagain 12-05-2014 05:39
tien212700 memberi reputasi
1
9.3K
Kutip
62
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru