Bakal Calon Presiden RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Deklarasi Gerakan Masyarakat Jokowi 4 Presiden ke-7 (Gema JKW4P7) di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/5).
Jokowi tiba sekitar pukul 20.50 WIB di lokasi deklarasi. Dalam deklarasi kumpoulan relawan tersebut, Jokowi meyakini jika bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dengan kekuatan yang dimiliki.
"Keyakinan itu yang membawa kita untuk sama-sama berdiri di sini untuk menyatakan tekad bahwa negara ini harus diubah ke arah yang lebih baik," kata Jokowi di lokasi.
Jokowi juga menyinggung soal Jokowi Effect yang sempat beredar beberapa waktu lalu dalam elektabilitasnya sebagai calon presiden. Namun baginya, hal itu tidak ada dan yang benar adalah negara agar bisa berubah menjadi lebih baik lagi dan maju.
"Baik ekonominya dan yang paling penting adalah pemerataannya. Menurut saya bukan karena Jokowi Effect tapi Rakyat Effect," katanya.
Menurut Jokowi, hal itu dikarenakan, rakyat yang bergerak dan merekalah yang ingin berubah. Terlebih, saat ini pihaknya hanya memiliki waktu 60 hari untuk dapat merancang strategi pemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
"Kita hanya punya waktu 60 hari. Saya tidak punya kekuatan seperti kandidat lainnya, tapi saya yakini jika seluruh relawan, rakyat bergerak tanggal 9 Juli nanti akan ada perubahan di negara yang kita cintai ini," ujarnya.
Jokowi menekankan, yang saat ini paling penting dilakukan adalah serangan darat dari pintu ke pintu. Ia meminta para relawannya itu agar disampaikan kepada masyarakat bahwa siapa Jokowi sebenarnya. Termasuk para pesaingnya di bursa presiden.
"Yang paling penting, serangan darat dari pintu ke pintu. Perlu disampaikan, Jokowi itu siapa, yang di sana (kandidat lain) juga siapa. Rakyat harus diberikan perbandingan. Kita harapkan 9 Juli milik kita," pungkasnya.
Gema JKW4P 7, dideklarasikan oleh beberapa tokoh deklarator yang ingin memenangkan Jokowi sebagai presiden. Dalam deklarasi tersebut, sedikitnya ada 19 provinsi yang menghadiri acara itu.
SUMBER