Liputan6.com, Sragen - Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah Ngawi menuju Solo, Jawa Tengah, rusak berat akibat bertabrakan dengan sebuah truk pengangkut tanah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (10/5/2014) dini hari, Kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Sragen-Ngawi KM7 Desa Mahbang, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

Kejadian yang sempat mendapat perhatian warga tersebut berawal dari Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah Ngawi menuju Sragen. Saat berusaha untuk mendahului 3 kendaraan sekaligus yang berada di depannya, nahas saat belum bisa mendahuli, tiba-tiba muncul sebuah truk dan tabrakan tak dapat dihindarkan.

Bus baru bisa berhenti setelah menabrak pohon dan masuk ke parit. Sementara saat bertabrakan, truk terpelanting dalam kondisi rusak berat.

Akibat tergencet pintu bus, kernet bus meninggal di tempat kejadian. Korban bernama Sugihartono warga Kedunggalar, Jawa Timur. Korban meninggal lainnya adalah seorang bocah berusia 2 tahun.

2 korban kritis dan 10 korban luka-luka lainnya saat ini sedang dalam pendataan RSUD Sragen. Kecelakaan antara bus dan truk tersebut saat ini masih dalam penanganan Polres Sragen.

Sedangkan di Sumedang, Jawa Barat, sebuah mobil truk bermuatan pasir ringsek setelah menghantam mobil molen di Jalan Raya Cikuda, Jatinangor, Sumedang.

Truk molen yang sedang parkir di pinggir jalan tiba-tiba dihantam dari belakang oleh truk bermuatan pasir. Akibatnya, sopir truk pasir kritis dengan sejumlah luka di bagian muka, tangan, dan kaki yang patah. Korban langsung dilarikan ke RS AMC Cileunyi, Bandung.

Menurut keterangan warga yang menyaksikan kejadian, truk bermuatan pasir dengan pelat nomor Z 9098 AY melaju dari arah Bandung menuju Cirebon. Tiba-tiba ban mobil bagian kiri naik ke trotoar jalan dan langsung menghantam truk molen yang bernomor polisi B 194 SIA. Diduga sopir truk mengantuk hingga tidak bisa mengendalikan mobilnya