- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Pesepakbola yang dibenci karena permainan brutal dan emosional


TS
ataramadhan
7 Pesepakbola yang dibenci karena permainan brutal dan emosional


Spoiler for Repsol:
Quote:
Dalam sepakbola, umpan-umpan cantik, gol spektakuler, serta atraksi para pemain adalah sebuah keindahan tersendiri untuk olahraga terpopuler di dunia ini. Namun apa jadinya jika keindahan sepakbola justru dinodai oleh aksi-aksi kotor pemain dengan permainan kotor?
Memang, banyak sekali pemain yang sering merusak keindahan sepakbola dengan kebrutalan bermain di lapangan. Tak jarang hal tersebut mengakibatkan dirinya mendapat ganjaran kartu merah bahkan larangan bertanding beberapa kali. Namun yang lebih buruknya lagi, para korban kebrutalan permainan di lapangan akan berujung pada berakhirnya karir.
Nah, berikut ini Ane akan menyajikan 7 pemain sepakbola yang dibenci karena sering memperagakan permainan brutal dan memancing perkelahian dengan tingkat emosional tinggi. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya
.
Memang, banyak sekali pemain yang sering merusak keindahan sepakbola dengan kebrutalan bermain di lapangan. Tak jarang hal tersebut mengakibatkan dirinya mendapat ganjaran kartu merah bahkan larangan bertanding beberapa kali. Namun yang lebih buruknya lagi, para korban kebrutalan permainan di lapangan akan berujung pada berakhirnya karir.
Nah, berikut ini Ane akan menyajikan 7 pemain sepakbola yang dibenci karena sering memperagakan permainan brutal dan memancing perkelahian dengan tingkat emosional tinggi. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya

Spoiler for 1:

Bek tengah Inter Milan yang memiliki postur tubuh tinggi ini adalah sosok pemain yang dibenci oleh banyak orang, terutama semua yang menjadi lawannya. Siapa lagi kalau bukan Marco Materazzi.
Materazzi memang memiliki kemampuan baik dalam bertarung di bola-bola atas memanfaatkan tinggi tubuhnya. Namun dia juga kerap mampu menjatuhkan lawan dengan tackle yang cukup berbahaya.
Tak hanya itu, pemain asli Italia ini juga sering sekali menyulut emosi lawan hingga melakukan tindakan yang tak semestinya. Masih ingat tragedi Zinedine Zidane menanduk dada Materazzi? Ya, memang kala itu Materazzi memrofokasi Zizou dengan kata-kata yang tak pantas sehingga bintang Prancis itu pun marah dan menanduk dada Materazzi hingga terjatuh dan Zidane diganjar kartu merah.
Materazzi memang memiliki kemampuan baik dalam bertarung di bola-bola atas memanfaatkan tinggi tubuhnya. Namun dia juga kerap mampu menjatuhkan lawan dengan tackle yang cukup berbahaya.
Tak hanya itu, pemain asli Italia ini juga sering sekali menyulut emosi lawan hingga melakukan tindakan yang tak semestinya. Masih ingat tragedi Zinedine Zidane menanduk dada Materazzi? Ya, memang kala itu Materazzi memrofokasi Zizou dengan kata-kata yang tak pantas sehingga bintang Prancis itu pun marah dan menanduk dada Materazzi hingga terjatuh dan Zidane diganjar kartu merah.
Spoiler for 2:

Ronald Paolo Montero Iglesias atau dengan Paolo Montero, mulai dikenal saat dia berseragam Juventus sejak musim 1996-1997 hingga 2004-2005. Dia adalah pemain belakang yang sangat tangguh untuk menjaga daerah kekuasaannya. Tak jarang lawan pun frustrasi dibuatnya.
Namun sepertinya dia memiliki dua sisi kepribadian di lapangan. Sisi pertama, dia adalah sosok yang paling dipercaya oleh Juventus sebagai palang pintu tangguh dengan skill yang luar biasa. Sementara sisi lain dari diri Montero adalah tak memiliki rasa kasihan pada lawan. Dia kerap melakukan tackle keras untuk menghentikan serangan.
Saking keras dan cenderung brutalnya penampilan Montero, pemain asal Uruguay tersebut pun hingga saat ini masih memegang rekor pemain dengan perolehan kartu merah terbanyak di Serie A Italia
.
Namun sepertinya dia memiliki dua sisi kepribadian di lapangan. Sisi pertama, dia adalah sosok yang paling dipercaya oleh Juventus sebagai palang pintu tangguh dengan skill yang luar biasa. Sementara sisi lain dari diri Montero adalah tak memiliki rasa kasihan pada lawan. Dia kerap melakukan tackle keras untuk menghentikan serangan.
Saking keras dan cenderung brutalnya penampilan Montero, pemain asal Uruguay tersebut pun hingga saat ini masih memegang rekor pemain dengan perolehan kartu merah terbanyak di Serie A Italia
Spoiler for 3:

Jenderal lapangan tengah Manchester United era keemasan tahun 1994 hingga 2000-an, merupakan sosok yang paling disegani oleh lawan, maupun kawan. Bagaimana tidak, mantan kapten Setan Merah ini adalah pemain tengah tertangguh yang pernah dimiliki oleh United. Tak khayal hal tersebut membuat rekan-rekannya sangat segan. Terlebih lagi sang pelatih Sir Alex Ferguson yang juga segan dengan pemain yang satu ini.
Roy Keane. Pemain asal Irlandia ini memiliki temperamen tinggi, baik pada lawan maupun kawan. Bahkan dikabarkan Fergie tak ingin berdebat lama dengan Keane.
Sementara itu, emosional Keane sangat mempengaruhi permainannya di lapangan. Tackle brutal pun sering dipraktekkannya. Salah satu yang paling diingat banyak orang adalah aksi tacklingnya pada Alf-Inge Haaland yang kala itu berseragam Manchester City dalam duel Manchester. Keane melayangkan tackle keras hingga membuat karir Haaland berakhir saat itu juga
.
Roy Keane. Pemain asal Irlandia ini memiliki temperamen tinggi, baik pada lawan maupun kawan. Bahkan dikabarkan Fergie tak ingin berdebat lama dengan Keane.
Sementara itu, emosional Keane sangat mempengaruhi permainannya di lapangan. Tackle brutal pun sering dipraktekkannya. Salah satu yang paling diingat banyak orang adalah aksi tacklingnya pada Alf-Inge Haaland yang kala itu berseragam Manchester City dalam duel Manchester. Keane melayangkan tackle keras hingga membuat karir Haaland berakhir saat itu juga
Spoiler for 4:

Sebagai pemain tengah, memang harus memiliki stamina tinggi. Hal itu juga yang dimiliki oleh pemain tangguh asal Italia, Gennaro Gattuso. Saking kuatnya, Gattuso dijuluki 'Rino' atau badak. Hal itu bukan karena staminanya saja yang kuat namun perilakunya di lapangan yang sangat kasar. Mirip badak.
Dia kerap melakukan protes-protes berlebihan pada wasit, menyulut emosi lawan hingga berakhir dengan perkelahian, serta kerap melakukan tackling keras pada lawan. Itulah yang membuat Gattuso masuk dalam daftar ini. Juga dibenci banyak orang karena sifatnya yang emosional saat di lapangan.
Dia kerap melakukan protes-protes berlebihan pada wasit, menyulut emosi lawan hingga berakhir dengan perkelahian, serta kerap melakukan tackling keras pada lawan. Itulah yang membuat Gattuso masuk dalam daftar ini. Juga dibenci banyak orang karena sifatnya yang emosional saat di lapangan.
Spoiler for 5:

Mungkin Agan sudah menduga bahwa ada nama Pepe dalam daftar ini. Ya, dia memang menjadi yang paling dibenci di antara lainnya,termasuk Ane gan
.Bek Real Madrid ini memang sangat menjengkelkan bagi lawan, khususnya bagi sang rival Barcelona.
Aksi diving, protes keras, menyulut emosi lawan, tackle berbahaya, hingga provokasi pada suporter pun seakan menjadi kegiatan rutin bagi Pepe di lapangan. Namun terlepas dari itu semua, Pepe adalah sosok yang dicintai di kota Madrid karena menjadi palang pintu yang kokoh bagi El Real.

Aksi diving, protes keras, menyulut emosi lawan, tackle berbahaya, hingga provokasi pada suporter pun seakan menjadi kegiatan rutin bagi Pepe di lapangan. Namun terlepas dari itu semua, Pepe adalah sosok yang dicintai di kota Madrid karena menjadi palang pintu yang kokoh bagi El Real.
Spoiler for 6:

Nigel De Jong sudah pasti masuk dalam daftar ini. Aksi berbahaya berupa tackle keras De Jong seakan sudah menjadi kegiatan yang wajib dilakukannya saat di lapangan.
Aksi yang paling diingat publik dunia adalah tendangan kungfuke dada Xabi Alonso di ajang Piala Dunia 2002, kala Belanda melawan Spanyol. Tak hanya itu, De jong pun sudah berhasil membuat Hatem Ben Arfa dan Stuart Holdem cedera semasa di Manchester City.
Aksi yang paling diingat publik dunia adalah tendangan kungfuke dada Xabi Alonso di ajang Piala Dunia 2002, kala Belanda melawan Spanyol. Tak hanya itu, De jong pun sudah berhasil membuat Hatem Ben Arfa dan Stuart Holdem cedera semasa di Manchester City.
Spoiler for 7:

Yang terakhir adalah Lee Bowyer. Dia adalah pemain yang memiliki rekor tak terpatahkan hingga saat ini, yaitu peroleh kartu merah terbanyak di Premier League. Tak ada yang bisa mengalahkan 'prestasi' tersebut.
Sejak awal kariernya, Dia memang sudah dikenal sebagai pemain nakal, brutal dan emosional. Tak hanya mengasari lawan, Bowyer juga sulit diatur oleh klub dan rekan-rekannya. Itulah yang membuat Bowyer banyak dibenci para pecinta sepakbola indah.
Sejak awal kariernya, Dia memang sudah dikenal sebagai pemain nakal, brutal dan emosional. Tak hanya mengasari lawan, Bowyer juga sulit diatur oleh klub dan rekan-rekannya. Itulah yang membuat Bowyer banyak dibenci para pecinta sepakbola indah.
Quote:
Di dalam sebuah sepak bola, yg namanya pelanggaran adalah hal yg biasa, namun jika sudah melebihi taraf keras, ane rasa itu bukan hal yg sewajarnya.Oleh karna itu di perlukan yg namanya Sportifitas dan batasan2 di dalam melakukan tackling dll, sehingga tidak membahayakan orang yg terkena tackling tsb,jika sampe career nya berhenti hanya karna sebuah tackling, sungguh tragis bukan ?

Quote:
Quote:
"Jika apa yang ane sampaikan ini bermanfaat untuk agan, jangan segan2 untuk guyur ane pake
dan
asal jangan kasih ane
"kaskuser yg baik selalu berkomentar yg baik"




Quote:
Diubah oleh ataramadhan 09-05-2014 03:27
0
12.7K
Kutip
124
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan