Cerita paling sedih gan langsung aja gw share

Andi, seorang lelaki yang sangat optimis, dia bercita2 untuk menjadi aktor di Hollywood, dan sewaktu dia sekolah, dia selalu memikirkan saya akan masuk hollywood, saya akan masuk hollywood, meskipun dia hampir setiap hari dibully sama teman kelasnya, dia bersabar karena dia merasakan bahwa dia dibully karena dia special, karena dia memang dewasa kelak menjadi orang yang super, maka ga papalah dibully
Sehabis tamat SMA 3, dia merasa mengapa sakit perut setiap kali dia duduk, dia langsung pergi ke dokter, dan akhirnya dia divonis dokter dia terkena penyakit kanker dan tidak bisa tertolong lagi, waktu hidup lebih kurang 1 bulan lagi
Andi langsung terkejut, pas pulang rumah, dia nangis berat
Tetapi tiba2 pikirannya jadi optimis lagi, dia berpikir bahwa dalam 1 bulan ini sisa2 hidup saya, 1 minggu untuk tes casting, 1 minggu lagi untuk terkenal, 1 minggu lagi untuk masuk hollywood dan 1 minggu lagi untuk enjoy di hollywood sana, jadi total 4 minggu = 1 bulan
Dia besoknya langsung tes casting, dan setelah dites, producernya bilang nanti hasil lolos atau tidak saya kabarin lewat sms, malamnya dia nunggu2, ga ada sms masuk
Dia tanpa sabar langsung mengunjungi tempat castingnya, producernya bilang napain kamu datang, saya kan ga sms kamu
Andi bilang Pak tolonglah pak saya hidup lebih kurang 3 minggu lagi dan saya harus bisa ke hollywood dalam jangka waktu tersebut, producernya mengatakan Maaf tetapi anda tidak lolos casting
Andi pulang dengan kecewa sambil menahan sakit perutnya ...
Selang 3 minggu kemudian, sisa hidup 1 minggu lagi ...
Andi tetap optimis, 3 hari casting, 2 hari terkenal, 1 hari masuk hollywood, 1 hari lagi enjoy dihollywood sana, dan akhirnya hasilnya mengecewakan, sama saja dengan kosong ...
Sisa 24 jam lagi hidup Andi
Andi mengatakan, sepertinya 10 jam untuk casting, 10 jam lagi untuk terkenal dan 2 jam untuk hollywood dan 2 jam lagi untuk enjoy sana, tetapi tidak memungkinkan dari Medan ke Hollywood hanya membutuhkan waktu 2 jam bukan ...
Andi terlihat sangatlah kecewa tetapi dia sangat optimis ...
Dia langsung pergi ke tempat casting dan dia menjerit, Tolong kasih saya casting, saya hidup tidak sampai besok !!!
Hasilnya adalah satpam2 sana mengeluarkannya dari gedung casting
Andi mengatakan sebensrnya saya ingin hollywood sana bekerja sebagai aktor, ketika mendapatkan uang, saya akan menyumbang ke orang miskin yang tidak mampu, demi hollywood, saya telah menahan sakit seperti dibully pas waktu sekolah, sabar, dllnya tetapi hasilnya begitu ...
Andi menangis berat dan sisa hidup lebih kurang 15 jam lagi
Andi pulang rumah dan dikamar sendirian, dia berpikir apakah mungkin 5 jam untuk casting, 5 jam untuk terkenal, 3 jam ke hollywood dan 2 jam untuk enjoy dihollywood sana
Dan Andi tiba2 muntah darah, dan terbaring ke lantai nya ...
Andi mengatakan Ya sudahlah, meskipun Hollywood tidak bisa tercapai, tetapi pastilah ada yang bisa tercapai dan semoga orang tersebut lebih baik daripada saya, lebih aktif, lebih semangat, lebih sehat, lebih kaya, lebih beruntung, dan berlebihan hahaha ... Selamat tinggal Medan, selamat tinggal Indonesia, selamat tinggal Hollywood, selamat tinggal dunia ...
Dan beberapa menit kemudian, si Andi pun tidak tersadarkan dirinya sendiri, dan ...
akhirnya dia pun telah pergi ...

Itu cerita menurut ane gan, gimana ngaku
Ada nangis ga atau hanya seduh atau tidak ada rasa sama sekali ???