Gak nyangka ternyata HT lagi. Makasih banyak dah buat Momod n Mimin beserta kerabat kerjanya. Gak lupa buat temen-temen semua yang udah bantu sundul trit ane ini. Makasih udah mampir, komen, rate, share dan bagi cendolnya buat ane.
Spoiler for Cek HT:
Apa yang kalian pikirkan saat melihat pohon seperti gambar diatas? Bagi ane pribadi, pohon itu jadi sumber inspirasi dan kenangan masa kecil ane. Ane lahir di Papua tepatnya di Kabupaten Nabire. Pernah tinggal di Kawasan Kabupaten Enarotali. Kawasan pedalaman Papua udah gak asing buat ane. Hutan udah jadi tempat maen ane sehari-hari ma anak-anak setempat. Ane rasa banyak orang yang kurang peduli dan menganggap sebelah mata sebuah pohon. Pohon hanya dijadikan tempat berteduh atau bahkan sebenarnya tidak peduli adanya pohon atau tidak. Ane miris melihat penebangan pohon besar-besaran di kawasan hutan Kalimantan, Sumatra dan ditempat lainya di kawasan Indonesia.
Banyak banget manfaatnya buat kehidupan makhluk hidup di Bumi. Mulai dari akar hingga buahnya bisa dimanfaatkan hingga fungsinya terhadap lingkungan yang begitu dominan. Tentu saja sesuai dengan klasifikasi masing-masing pohon. Mungkin juga fungsi pohon dimata kita berbeda. Kali ini ane mau ngajak agan-agan melihat lebih dekat dari sisi mana kita melihat pohon. Bukan dari depan, belakang, kanan atau kiri tapi sudut pandang kita terhadap pohon. Monggo langsung aja disimak gan.
Spoiler for Sebelumnya Baca Dulu Gan:
Banyaaaaaaaaaak banget manfaat pohon bagi kehidupan kita. Ane kasih beberapa manfaat pohon :
1. Produsen
Di alam, terjadi proses hubungan timbal balik, ketergantungan antarkomponen selalu melibatkan unsur tanaman. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Rantai makanan dan piramida makanan, misalnya. Ketiganya menempatkan tanaman pada posisi strategis, yaitu sebagai penyedia makanan atau produsen.
Oleh karena itu, bila tanaman yang bertindak sebagai produsen sampai terganggu keberadaannya atau bahkan terancam kepunahan, dapat dipastikan semua makhluk hidup lain pun akan terancam kepunahan pula.
2. Menahan Laju Air dan Erosi
Fungsi pohon lainnya adalah untuk menahan laju air. Menurut penelitian, hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.
3. Menjaga Kesuburan Tanah
Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah bagian atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak langsung menimpa permukaan tanah, tetapi ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah.
4. Menghasilkan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida
Oksigen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Sementara pohon, memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen dan gula. Di saat bersamaan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida.
Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah yang berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2
5. Lingkungan Menjadi Nyaman
Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.
6. Mengurangi Zat Pencemar Udara
Kegiatan pabrik banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Begitu pula, kegiatan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak. Selain karbondioksida, asap tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat-zat tersebut apabila bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi.
Dari sudut pandang pelajar pohon bisa jadi sumber pengetahuan. Pohon dipelajari khusus di mata pelajaran IPA. Banyak yang bisa dipelajari dari pohon. Fungsi dari masing-masing bagian hingga pengaruhnya terhadap lingkungan. Salah satu contohnya ialah mencangkok. Mungkin diantara agan-agan ada yang pernah praktek mencangkok di SD/SMP. Selain itu pohon juga akrab saat dipelajaran kesenian. contoh membuat gambar dan karya seni dari pohon.
Spoiler for Sudut Pandang Guru:
Dari sudut pandang guru, pohon bisa jadi media pembelajaran bagi mereka. Dengan adanya pohon bisa dengan mudah menyampaikan pelajaran dibanding hanya dengan gambar semata. Siswa jadi lebih bersemangat dan mudah menyerap pelajaran dengan contoh nyata.
Spoiler for Sudut Pandang Seniman:
Dari sudut pandang seniman, pohon bisa jadi objek kesenianya. Bisa berupa lukisan atau ukiran. Selain itu contoh lainya ialah seni dengan teknik mengkerdilkan pohon alias bonsai.
Spoiler for Dari Sudut Petani:
Dari sudut pandang petani, pohon bisa diambil buahnya. Tak hanya buahnya tapi nyaris semua bagian pohon bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Jika masih produktif buah jadi prioritas. Membudidayakan jenis tanaman buah agar mendapatkan benih yang unggul juga bisa.
Spoiler for Sudut Pandang Arsitek:
Dari sudut pandang arsitek, pohon bisa dijadikan komponen utama saat membuat taman untuk rumah atau taman untuk umum. Arsitek mengandalkan kreatifitas dalam menata pohon dan tanaman disekitarnya demi mendapatkan sisi seni dari cara menata pohon-pohonya.
Quote:
Original Posted By BangBuddeLC►kalo dari arsitek, mungkin sekarang bukan ke arah seni menata pohonnya gan.. yg jadi tren (dan mungkin kewajiban) adalah arsitektur yg ramah lingkungan.. saat suatu pohon ditaruh di suatu tempat harus ada alasannya, seperti untuk pernaungan atau reduksi polusi dan kebisingan, bukan sebagai elemen yg enak dipandang.. atau, pohon bisa digunakan sebagai pengarah, garis axis, ke suatu objek arsitektural
ranah arsitektur itu sangat luas.. bukan cuma bangunan.. di satu sisi bicara teknik, di satu sisi bicara ilmu sosial
Spoiler for Sudut Pandang Tukang Kayu:
Buat tukang kayu, pohon jadi sumber utama untuk proses kerjanya. Tak hanya untuk membuat perabot rumah tetapi juga sebagai bahan baku pembuatan rumah beserta ornamen-ornamenya. Bagi mereka pohon adlah sumber kehidupan perekonomian keluarga.
Spoiler for Sudut Pandang Ekonomi:
Sebagai salah satu bahan bangunan, kayu pohon diperjual belikan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Beberapa jenis kayu malah memiliki nilai jual yang tinggi karena kualitasnya. Tak heran di daerah yang memiliki banyak hutan macam Kalimantan dan Sumatra jadi sasaran empuk para "pemburu" kayu. Memang kita tak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka terutama para pekerjanya yang jelas harus mencari nafkah buat keluarganya. Namun manajemen pengolahannya m,asih salah kaprah. Yang dilakukan mereka sudah melebihi batas tanpa adanya upaya reboisasi. Dampak negatifnya banyak, misalnya pohon dan tanaman yang termasuk langka jadi mati begitu saja, lingkungan jadi gersang, binatang kehilangan tempat tinggalnya akibat habitat dan sumber makanannya hilang. Selanjutnya dikawasan tersebut bisa menjadi kawasan rawan banjir dan tanah longsor yang nantinya bisa berakibat langsung bagi manusia.
Spoiler for Sudut Pandang Pecinta Alam:
Ada yang merusak ada pula yang melindungi. Ane kasih nama secara keseluruhan aja sebagai pecinta alam. Pohon yang merupakan salah satu komponen penting di alam sangat dijaga oleh mereka. Mungkin kita ada diantaranya. Berbagai upaya mereka lakukan agar hutan beserta isinya bisa benar-benar terlindungi dari eksploitasi manusia. Mungkin kita tidak bisa sepenuhnya menghentikan penebangan liar tapi setidaknya kita tidak ikut merusak dan berusaha menjaga lingkungan kita.
Spoiler for Sudut Pandang Secara Umum:
Ini sudut pandang orang yang tidak melakukan eksploitasi terhadap pohon. Maksudnya memperlakukan pohon sewajarnya. Kita miliki/tidak memilikinya dan hanya memanfaatkanya sebagai sarana rekreasi, hanya dipandang saja, berteduh dan lain sebagainya tanpa melakukan perusakan terhadap pohon itu. Menjadikan pohon sebagai salah satu sarana hiburan mulai dari merawat, bermain, hingga berteduh saat panas dan hujan. Kalo ada buahnya bisa dimakan sendiri kecuali kalo pohon itu punya tetangga
Spoiler for Sudut Pandang Orang Pacaran:
Pernah buat ukiran nama agan dan pacar di pohon? Klo pernah atau sekedar tau pasti lucu. Itu fungsi pohon buat mereka selain sarana buat berteduh dan berduaan.
Spoiler for Sudut Pandang Anak-Anak:
Buat anak-anak, pohon adalah salah satu teman masa kecilnya. Entah itu dipanjat atau hanya tempat berteduh dan bermain dibawahnya. Main ayunan, kelereng, petak umpet, dan banyak lagi. Jadi inget masa kecil ane suka manjat pohon dan ane jadiin markas ma temen-temen.
Spoiler for Sudut Pandang Kaskuser:
Menurut ane sebagai kaskuser, pohon bisa jadi inspirasi buat membuat thread. Inget hari bumi kemaren dan tahun-tahun sebelumnya? yup tanggal 22 April tiap tahun diperingati sebagai hari bumi. Pohon sebagai salah satu komponen kehidupan penting dibumi jadi pembahasan. Akhirnya menjadi thread Kaskus. dan pohon juga menginspirasi ane buat mengangkat dan membuat thread tentang pohon.
Spoiler for Sudut Pandang Fotografer:
Mau fotografer profesional ato gak, bisa menjadikan pohon sebagai salah satu elemen utama atau hanya background dalam foto-fotonya. Nilai estetika pohon emang gak bisa dipandang sebelah mata.
Spoiler for Sudut Pandang Mistis:
Di Indonesia hal-hal mistis udah jadi makanan sehari-hari. Lebih banyak berkutat di daerah pedesaan. Lebih khusus lagi di kawasan tertentu macam gunung dan makam. Dari sudut pandang mereka, kemistisan pohon yang dikeramatkan dianggap "bertuah" bagi siapa saja. Memberi sesajen dan mengharap bantuan dari pohon dan penghuninya untuk mengabulkan apa yang diminta.
Kalo lihat ginian seger gan
Spoiler for buka:
Jangan sampek kayak gini
Spoiler for buka gan:
Spoiler for Sudut Pandang Temen-Temen Kaskuser:
Quote:
Original Posted By anangnajib►ane ngeliatnya dari sudut pandang ekonomi kayaknya gan
setuju ama agan ini..semua sudut pandang butuh dilihat saat memandang pohon karena semua manusia membutuhkan pohon termasuk juga hewan. Makhluk hidup pada hakekatnya adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Jika salah satu punah maka akan tercipta ketidakseimbangan. So..mari kita rawat alam kita yang tidak ternilai dengan uang berapapun banyaknya. Salam Go Green
Quote:
Original Posted By gogorizqal►enak gan kalo banyak pohon itu
berasa adem banget
apalagi kalo pohon pohonnya bagus bentuknya dan rindang
Quote:
Original Posted By darkshiro►tanamlah sebanyak mungkin pohon dan pakai lah produk ramah lingkungan, lindungilah bumi yg kita huni ini
Quote:
Original Posted By andx.andx►gw liat dari buah nya gan
kebiasaan nyolong jambu tetangga waktu kecil
asal enak di makan, gw seneng
Quote:
Original Posted By fansjuve►ane melihatnya dari sudut pandang keseimbangan alam gan, lihat aja gan pohon semakin berkurang kondisi alam jadi ga stabil
Quote:
Original Posted By Sukunbaru►pohon dengan daun serimbun dan sehijau gambar pertama... bikin mata ane adem ... berdiri dibawahnya sejuk pasti... apalagi kalo ada banyak...
Quote:
Original Posted By 57.309.57►ane liatnya keren aja tu pohon gan...gak mikir apa2
Quote:
Original Posted By bapisvarian►karena ane anak ekonomi, ane milih dari sudut pandang ekonomi deh gan
Quote:
Original Posted By phelomason►klo ane masih bingung gan ane liat dari sudut pandang mana
soalnye ane belum nemuin mana bagian depan pohon mana belakang pohon gan
Quote:
Original Posted By athiya.sabila►ane liatnya pohon itu ada lah sumber air. sekarang terjadi kekeringan dimana mana karena penebangan pohon besar2an selama era suharto sampai sby
LANJUTAN TAMBAHAN DARI TEMEN-TEMEN KASKUSER ADA DI POS #3
Spoiler for Sumber:
sumber gambar : google image
isi : opini TS
Sekian dulu trit ane. Terima kasih atas kunjungan dan perhatianya. Kalo ada sudut pandang agan sendiri ane persilahkan gan. Ntar ane taroh pejwan
Pesan:
Dari sisi manapun agan melihat pohon, gunakan dan cara memanfaatkan pohon hendaknya jangan berlebihan. Memang dilihat dari faktor kebutuhan (konsumen dan produsen), pohon sangat dibutuhkan. Namun jangan sampai menghabiskan pohon. Tanamlah kembali pohon yang telah ditebang untuk menjaga keseimbangan alam. Jangan menunggu bencana demi bencana baru bisa menyadarkan akan pentingnya pohon bagi kehidupan.
Jangan lupa bantu up trit ane dengan
Monggo yang mau nyumbang
yang gak suka trit ane mohon jangan di
Quote:
Quote:
Kunjungi juga beberapa thread ane. Alhamdulillah beberapa diantaranya HT