Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikantodakAvatar border
TS
ikantodak
Kisah Penculikan 3.096 Hari Natasha Kampusch
Trit ini saya buat setelah semalam nonton pilem 3.096 Days


3.096 Days


Pilem ini berkisah tentang seoarang anak berusia 10 Tahun yang diculik pada saat dia berangkat sekolah.Dia diculik selama 8 tahun emoticon-Mewek:



Ini Pic natasha sewaktu diculik,yang ditengah penculiknya Wolfgang Prikopil

Cerita dari Wiki:
Pada dinihari 2 Maret 1998, Natascha Kampusch yang kala itu berusia sepuluh tahun setelah pukul 07.00 meninggalkan rumah orang tuanya di Wien-Donaustadt untuk pergi ke sekolah tapi tidak pernah sampai. Karena sebelumnya ia berkelahi dengan ibunya maka orang berasumsi bahwa ia minggat dari rumah. Namun tip-tip dari penghuni sekitar menyatakan bahwa ia diculik. Jika Kampusch melampaui sebuah minibus putih yang sedang berhenti di tepi jalan, seorang saksi mata; seorang anak perempuan berusia 12 tahun, teman sekolahnya melihat pintu samping dibuka dan gadis ini ditarik dan dijebloskan masuk sementara seorang kedua memegang setir. Minibus ini lalu dideskripsikan secara rinci olehnya.

Detektif yang disewa oleh surat kabar Kurier, Walter Pöchhacker menyelidiki jejak-jejak yang antara lain membawanya ke kalangan kaum pedofilia. Menurut penyelidikannya ia menganggapnya sebagai pembunuhan yang berhubungan dengan asmara. Ia mengira jenazah yang berada di sebuah kolam adalah jenazahnya. Polisi menyidiki lebih dari 1.000 pemilik minibus putih, di antaranya Wolfgang Priklopil, si penculik Natascha yang sejati yang memiliki sebuah minibus putih. Sang penyidik menyatakan bahwa ia membutuhkannya untuk keperluan pembangunan. Setelah Polisi menyidiki ruangan dalam minibusnya menemukan bahan bangunan dan Priklopil tidak memiliki riwayat perbuatan buruk, ia tidak dianggap sebagai seorang tertuduh.

Meskipun diselidiki secara luas – orang-orang tertuduh yang berasal dari sekitar Natascha disuruh melakukan tes detektor bohong – kasus ini bertahun-tahun tidak bisa dipecahkan. Menurut ketua komisi penyidik khusus kasus penculikan ini, kemungkinan adanya pelaku kedua tidak bisa ditutup.

Kehidupan dalam tawanan:
Natascha Kampusch ditawan selama 3.097 hari di Strasshof, Austria Hilir. Menurut pernyataan ketua Badan Federal Kriminalitas Austria, Natascha ditawan dalam sebuah ruangan kecil berukuran 2 x 3 x 2 meter yang merupakan rongga ruangan reparasi di dalam garasi sebuah rumah. Ruangan ini lalu ditutup dengan sebuah pintu brankas dan diberi fasilitas mandi dan toilet.

Natascha Kampusch menyatakan bahwa pada tahun-tahun pertama, ia berada di sana selamanya, namun pada tahun-tahun kemudian ia diperbolehkan meninggalkan ruangannya untuk sesekali berbelanja dan bersenang-senang. Namun pada kesempatan-kesempatan ini, ia tidak boleh berhubungan dengan orang-orang lain.

Pada tahun-tahun pertama, Natascha Kampusch diharuskan untuk memanggil penculiknya, Wolfgang Priklopil dengan sebutan Gebieter ("Tuan").

Kampusch mendapatkan koran-koran yang telah disensor, boleh membaca buku-buku, mendengarkan radio dan menonton video. Ia juga menyatakan bahwa penculiknya terutama memberinya pelajaran membaca dan menulis.

Para psikolog dan polisi yang telah berbicara dengannya menyatakan bahwa meskipun ia hidup terisolasi selama beberapa tahun, ia memiliki kecerdasan tinggi dan bisa berbicara dengan baik. Ia juga mengerti peristiwa-peristiwa penting di dunia.

Pelarian:
Natascha Kampusch menurut pernyataannya sendiri, bisa melarikan diri berkat kelengahan Priklopil pada siang hari Rabu, 23 Agustus 2006. Ia melarikan diri dari rumah dan menyelamatkan dirinya di kebun tetangganya langsung di sebelah. Di sana penghuni menemukan gadis yang panik ini dan lalu melaporkannya pada polisi. Ia bisa melarikan diri ketika ia membersihkan dan menyedot mobil Priklopil dengan sebuah vacuum cleaner mendengar bunyi keras dan Priklopil sedang mengurusinya ketika telepon genggamnya berdering. Natascha Kampusch menyatakan jati dirinya kepada tetangga wanitanya, yang lalu menemukan paspornya di rumah yang diperkirakan penculiknya ini. Lalu jati dirinya bisa dipastikan oleh orang tuanya berkat sebuah bekas luka lama. Lalu tes DNA mengkonfirmasikan jati dirinya.

Menurut Polisi, Wolfgang Priklopil segera mengetahui bahwa Natascha melarikan diri dan mencari gadis ini. Ia melajukan mobilnya sepanjang kota Strasshof dan lalu melihat sebuah patroli Polisi Wina yang menyatakan seluruh wilayah ibu kota sebagai daerah penyidikan. Priklopil pertama-tama bisa melarikan diri, kendaraannya ditemukan beberapa lama kemudian di sebuah gedung parkir di Donauzentrum di Wina, yang lalu dikepung oleh Polisi. Ia mengkabari seorang teman dan memintanya untuk menjemputnya karena sedang melarikan diri. Priklopil menyatakan kepada temannya bahwa ia tertangkap basah minum alkohol dan telah mengemudikan kendaraan dan dengan ini membutuhkan pertolongan. Temannya ini menurut Polisi lalu bergegas menolongnya dan dengan ini memungkinnya untuk sekali lagi melarikan diri. Beberapa saat sebelum pukul 21.00 pada hari yang sama, Wolfgang Priklopil di Leopolstadt, Wina, di dekat stasiun Nordbahnhof antara halte Wien Nord dan Wien Traisengasse melemparkan dirinya di depan kereta tram jurusan Gänsernhof dan tewas.



Natasha Sekarang


Penculiknya emoticon-Betty:


Born May 14, 1962
Vienna, Austria
Died August 23, 2006 (aged 44)
Vienna, Austria
Cause of death
Suicide by jumping in front of train
Nationality Austrian
Occupation Telecommunications technician
Spouse(s) Margit Wendelberger (alleged)
Children an anonymous daughter (alleged)
Parents Karl and Waltraud Přiklopil


Si Maho MengidapSindrom Stockholm :

“Sindrom Stockholm adalah respon psikologi yang kadang-kadang dapat dilihat pada sandera penculikan, di mana sandera memberikan tanda-tanda kesetiaan kepada penyandera, tidak memedulikan bahaya (atau risiko) yang telah dialami sandera itu.


Sayang seribu sayang si maho langsung bunuh diri setelah natasha berhasil melarikan diri emoticon-Mad:

Pesan :
Bagaimana rasanya diculik selama 8 tahun,,tinggal disebuah ruangan yang sempit dan gelapemoticon-FrownMemang masih ada rekor penculikan terlama,,tpi membayangkan hidup 8 tahun dalam ruang bawah tanah,kurang makan,,lihat matahari aja jarang,,tidak bertemu dengan siapa2 termasuk keluarga.,,gimana rasanya ya emoticon-Frown Apa yang dipikirkan penculiknya sampai bisa menahan orang sebegitu lama emoticon-Mad:

Saya bergidik nonton dan baca kisah ini karena anak saya juga perempuan ,,gimana kalo kejadian itu terjadi di keluarga kita emoticon-angel Mudah mudahan aja ngga emoticon-Smilie


Yang saya salut Natasha ini bisa kuat dan tegar menjalani semua ini,,termasuk selalu mencari cara untuk melarikan diri dari penculik,,dan akhirnya dia berhasil,,,emoticon-Smilie


Kehidupan Natasha Sekarang emoticon-Smilie


Natascha Kampusch diculik dan disekap selama delapan setengah tahun oleh Wolfgang Priklopil. Ia kemudian berhasil melarikan diri tahun 2006. Kampusch dalam sebuah wawancara di televisi Jerman, Minggu (17/2/2013), mengungkapkan bahwa dirinya dirudapaksa penculiknya, Priklopil, selama dirinya disekap di rumah pria itu.

Wawancara pada hari Minggu itu bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 25 serta menjelang peluncuran film berjudul 3.096 Days. Film itu berdasarkan pada memoarnya. Judulnya sesuai dengan jumlah hari yang dihabiskannya selama dalam masa penyekapan.

Kampusch sebelumnya menolak untuk mengomentari sisi seksual dari hubungannya yang kompleks dengan Priklopil.

Film tersebut yang dibintangi aktor Irlandia Utara, Antonia Campbell-Hughes, sebagai Kampusch, akan diluncurkan di Eropa bulan ini. Film itu mengisahkan Priklopil membawa korban penculiknya yang masih belia ke ruang bawah tanah yang dia dibangun di bawah rumahnya di dekat Wina dan merudapaksanya.

Kepada pembawa acara Günter Jauch, Kampusch mengatakan bukti di tangan pihak kepolisian telah mencapai 'ranah publik'. Dia mengatakan, hal itu membuatnya setuju untuk mengubah naskah film yang menunjukkan adanya pemerkosaan.

Jauch bertanya, "Jadi Anda sekarang mengatakan kepada publik: inilah apa yang terjadi, sekarang tolong biarkan saya hidup tenang?" Gadis itu menjawab, "Ya."

Priklopil seorang teknisi komunikasi Austria. Ia menculik Kampusch pada pagi hari tanggal 2 Maret 1998 saat gadis itu dalam perjalanan ke sekolah. Pria itu terus menahan gadis tersebut di ruang bawah tanah yang dibangun khusus di bawah rumahnya di Strasshof dekat Ganserndorf, di Lower Austria.

Kampusch akhirnya berhasil melarikan diri pada 23 Agustus 2006 ketika Priklopil sedang menelepon. Pria itu bunuh diri dengan membiarkan dirinya ditabrak kereta api tak lama setelah Kampusch melarikan diri.

Kampusch, yang mendapat sekitar Rp 75 miliar dari penjualan buku, wawancara TV dan majalah, masih memiliki perasaan campur aduk tentang pria yang dia sebut 'penjahat' itu. Kampusch dilaporkan membawa sebuah foto pria itu bersamanya sepanjang waktu, tinggal di rumahnya, merawat mobilnya dan beberapa kali bepergian ke luar negeri dengan nama palsu karena perhatian yang diperolehnya dari pria itu.

Kampusch pada Minggu malam lalu mengatakan, ia berharap Priklopil tetap hidup agar bisa menceritakan versi dia dari kisah tersebut. Gadis itu mengatakan, ruang bawah tanah di rumah Priklopil, yang sekarang menjadi memilikinya, telah ditimbun. "Itu rasanya baik," katanya.

Saat berbicara tentang kehidupan setelah melarikan diri, dia berkata, "Saya setiap hari mencoba untuk berkomitmen positif, untuk memproses apa yang terjadi padaku. Bahwa saya masih anak-anak ketika itu terjadi benar-benar membantu saya. Sebagai seorang anak, anda masih naif dan percaya pada keadilan."

Dia bilang, dirinya adalah atasan intelektual Priklopil, yang belum pernah punya pacar dan berencana menjadi pengantin pria bagi Kampusch sampai gadis itu jatuh cinta dengannya. "Semakin banyak informasi yang saya tahu tentang dirinya, semakin saya bisa memahami niatnya," katanya.

Kampusch sering dituduh bahwa ia tidak memanfaatkan kesempatan untuk melarikan diri dari Priklopil.

Penyelidikan polisi yang ceroboh untuk menemukan dia setelah kehilangannya masih diperiksa penyidik ??Jerman dan Austria.

Kampusch mengatakan, meskipun dia pergi berbelanja dengan Priklopil, dan sekali ke sebuah liburan ski, tidak ada kesempatan untuk melarikan diri. "Ada tahun-tahun penuh tekanan pada saya. Rasanya seperti sebuah penjara internal yang membuat mustahil untuk melarikan diri. Itu murni ketakutan. Dia (Priklopil) bilang dia akan menusuk siapa saja yang mencoba untuk membantu saya," kata Kampusch.

Namun dia mengatakan, kisahnya sering ditantang di Austria karena orang tidak percaya cerita dari sisinya.

Sejumlah politisi dan anggota parlemen yakin Priklopil punya kaki tangan dan Kampusch belum menceritakan seluruh kebenaran tentang apa yang terjadi selama bertahun-tahun ia menghabiskan waktu bersama pria itu.

Kampus mengatakan, "Bagi saya, ini sangat sulit untuk dihadapi. Saya hampir terdorong hidup di luar negeri, atau bunuh diri."

Kesimpulannya kalo sudah punya anak (seperti ts ) sebaiknya menjaga mereka dan terus mengawasi,,jangan sampai kita lengah dan lalai ,,hal2 yang membuat kita menyesalinya ketika sesuatu terjadi pada buah hati kita..

Dan kalo kita merasa hidup kita begitu susah yakinlah bahwa dengan berusaha pasti ada jalan keluar emoticon-Smiliewalaupun itu membutuhkan waktu emoticon-Smilie
Dan 1 hal lagi,,diluar sana masih ada orang yang lebih menderita dari kita,,, emoticon-Smilie


Trit ini ternyata ripost,,bedanya saya cuma sampaikan pesan yang berbeda emoticon-Smilie
0
28.8K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan