Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

airbender60Avatar border
TS
airbender60
Matematika Yang Penuh Toleransi
Karena ngga ada guru, siswa kelas satu di sebuah sekolah dasar hanya bermain dan berisiknya sampai ke kelasa sebelah. guru kelas sebelah lalu ke kelas tersebut dan menugaskan anak-anak untuk menyelasaikan satu soal matematika yaitu 5 + 5 agar kelas tidak lagi berisik. untuk mempermudah anak-anak, si guru menyuruh anak-anak untuk menghitung jari dikedua tangannya. selanjutnya si guru bertanya :
"anak-anak 5+5 berapa......?"
Murid-murid serempak menjawab "sepuluuuuuuuuuuuh".
namun sayup-sayup terdengar ada yang menjawab "sembilaaan".
untuk lebih meyakinkannya, si guru bertanyalagi, "5+5 berapa anak-anak"
kembali anak-anak serempak menjawab "sepuluuuuuuuuuuh". namun masih terdengar ada yang sayup sayup menjawab sembilaaaan.
Akhirnyasi si Guru menyuruh yang menjawab supuluh agar diam dan kembali bertanya, "5+5 berapa Anak-anak". seorang anak di sudut paling belakang dengan sayup-sayup menjawab "sembilaaaaan".
"nah kamu yang jawab sembilan, ke sini".kata guru
"kenapa kamu menjawab sembila". tambahnya
"kan Ibu suruh hitung jari". kata tuh anak sambil memperlihatkanjarinya yang ternyata sudah hilang salah satu jari kelingkingnya. karena merasa iba, akhirnya si ibu guru berkata.
"anak-anak, 5+5 itu, kadang 10 kadang-kadang 9
0
1.1K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan