Ada yang aneh dalam pemilihan konsultan politik PDIP yg saat ini menggunakan Fastcom sebagai konsultan politik PDIP , kalian mungkin masih ingat betapa gigihnya ipang wahid membulli jokowi di pilkada DKI 2012 , ipang wahid dan fastcom dihire foke, aneh bukan kalau pdip menyewa jasa fastcom untuk pilpres 2014.

Loh ko bisa ? ya iyalah saat itu posisi ipang wahid sebagai dewan pakar PKS dan menjadi timsukses foke tapi bukan ini penyebabnya...kita kembali ke masa pilkada DKI 2012, setelah HNW-dikdik tidak lolos keputaran ke 2 pilkada DKI, Suara pks diperebutkan kubu jokowi dan foke.

jokowi bergerak cepat dengan menemui hidayat nur wahid mengajak koalisi,disinilah pangkal utamanya...PKS punya sistem tiap partai atau orang yang ingin berkoalisi dengan pks selalu melalui proper and test oleh dewan syuro pks.

Maksudnya calon tersebut pasti diberikan pertanyaan seputar kepimpinan dan manajemen dalam perspektif islam untuk dijadikan bahan pertimbangan dewan syuro pks memutuskan yes or no...inipun ditanyakan ke prabowo saat ini.

Disini jokowi gagal menjawab semua pertanyaan yang diajukan pks menyangkut hal hal kepemimpinan dalam islam...pertanyaanya menurut gue simple aja ko ga susah susah banget tiap muslim pasti dapat menjawab semua pertanyaan ini dengan mudah,meskipun kita bukan lulusan pesantren minimal pelajaran agama disekolah sejak sd sampai sma modal yang cukup untuk menjawab pertanyaan dewan syuro pks tersebut.Inilah pertanyaaan yang diajukan ke jokowi yang membuat pks melarikan suara ke foke dalam pilkada dki 2012.

“Pak Jokowi, bgmn konsep kepemimpinan dalam islam?”

Jokowi bingung menjawabnya. Gelagapan

“Dari 4 sahabat Rasulullah, model kepemimpinan sahabat Rasulullah yg mana yg Pak Jokowi akan tiru atau teladani?”

Jokowi terdiam

“Bagaimana pandangan Islam tentang toleransi antarumat beragama ?”

Jokowi ga bisa jawab

“Rasulullah sejak muda sdh dijuluki al amin, apa artinya?”

Jokowi pucat pasi, ga mampu jawab

“Apa makna amanah dalam kepemimpinan ?

Jokowi ga bisa jawab juga.

Dari pertanyaan yg tidak bisa dijawab jokowi diatas ustad hilmi langsung memutuskan tidak buat jokowi,beliau tahu jokowi tidak paham perihal islam.

Ini aib buat jokowi,kita tahu pemilih indonesia mayoritas muslim jika ini sampai ketelinga masyarakat jokowi bisa bablas dipilpres nanti.Ipang wahid sebagai konsultan politik pdip tahu betul soal ini karena dia ada didewan pakar pks saat kejadian ini berlangsung.

Masih ingat jokowi sidak marah marah kekantor walikota jakarta timur pada hari jumat 18 oktober 2013 jam 12.45 ?

Maka dari itu sejak hari pertama pesta demokrasi pileg common enemy dari jasmev adalah pasukan cyber PKS agar tidak memberikan ruang yg leluasa kepada pasukan pks ini untuk bermain dalam topik keislaman jokowi.Mereka diserang jasmev dengan berbagai isu,pasukan pks dibuat sibuk dialihkan fokusnya untuk tidak mengusik masalah proper test jokowi didewan syuro pks.

itulah dunia politik kawan jasmev dulu dibiayain prabowo sekarang menyerang prabowo , ipang wahid sebagai anak solahudin wahid yang dulu dipks sekarang sukses membawa pkb merapat ke pdip...politik mendatangkan money dan power siapa yang tidak tergiur ?

Saat pemilihan presiden tiba Pililah yang pasti pasti saja tidak jokowi ..yang lain bolehlah...


BANTU SUNDUL GAN DILELEPIN SAMA JASMEV BIAR GA DIBACA ORANG