Makanan olahan memiliki nitrat yang umumnya dikaitkan dengan kanker kolorektal (usus besar dan rectum). Menghindari nitrat, menurut Institute for Cancer Research, adalah satu dari 10 hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker. Bagi penyantap daging saat sarapan, sudah waktunya memilih opsi lain.

Beberapa sereal mengandung gula dan karbohidrat dalam jumlah banyak. Ketika Anda menyantapnya, gula darah dalam tubuh Anda akan dengan cepat naik dan turun lagi. Agar tetap fit, hindari sereal seperti ini. Akan lebih baik lagi bila Anda memilih sereal dengan serat tinggi dan protein. Anda bisa menambahkan kenari bila ingin mendapatkan tambahan protein dan serat.

Sirup maple yang asli merupakan pemanis alami. Namun, sirup maple yang beredar di pasaran yang menggunakan sirup jagung dengan fruktosa tinggi. Pemanis buatan ini umumnya banyak terdapat dalam makanan kemasan dan olahan. Sirup jagung berfruktosa tinggi dapat menyebabkan kegemukan di bagian perut dan lemak visceral, yang disimpan di antara organ tubuh. Lemak inilah yang dapat menimbulkan kanker. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam sebuah jurnal juga menyebutkan, konsumsi sirup jagung dengan fruktosa tinggi bisa menyebabka diabetes.

Makanan ini bukan hanya mengandung tepung putih yang dihaluskan, melainkan juga gula dalam jumlah banyak. Gula merupakan zat yang buruk untuk permulaan hari, karena bisa menaikkan gula darah Anda secara cepat. Ini berarti Anda akan lebih cepat lapar dan membuat Anda berisiko terkena penyakit gula darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Yang juga penting Anda ketahui, para peneliti percaya gula dan penyakit kanker berkaitan erat.

Perlu diingat, sandwich kemasan biasanya mengandung pengawet dan sodium. Sebetulnya, Anda bisa memilih cara yang lebih sehat, yaitu dengan membuatnya sendiri.

Bisa jadi, menu yang beragam rasa ini memiliki kandungan kalori yang sedikit. Namun, biasanya yogurt diberi pemanis buatan dan bahan kimia. Sebaiknya, pilihlah yogurt yang rendah lemak.

Makanan yang satu ini dianggap sebagai menu sarapan dengan kalori paling tinggi. Sebab, selain teksturnya sangat padat, bahan pembuatnya pun sebetulnya banyak yang tidak Anda butuhkan, yaitu tepung putih, minyak atau mentega, serta gula dalam jumlah banyak. Namun, bila Anda tidak punya pilihan lain, cukup santap 200 gram muffin. Ini sudah setara dengan telur ukuran besar.

Semangkuk penuh bubur oatmeal mampu membuat Anda merasa kenyang sampai jam makan siang tiba. Karena terbuat dari biji gandum utuh, oatmeal melepas energi secara perlahan dan mampu menyimpan cadangan energi lebih lama dalam tubuh. Ditambah lagi, setengah cangkir oat hanya mengandung 150 kalori, memenuhi 15 persen asupan serat dan 10 persen zat besi dari kebutuhan gizi harian Anda. Anda bisa menambahkan beberapa buah segar sebagai topping, seperti stroberi, raspberry, aprikot atau peach. Hindari topping yang banyak kandungan gula.

Telur merupakan makanan yang ideal untuk sarapan karena kaya protein serta mudah dan cepat penyajiannya. Satu butir telur berukuran besar mengandung 70 kalori dan memenuhi 13 persen kebutuhan protein harian. Anda bisa membuat omelet dari dua butir telur yang hanya menghasilkan 150 kalori. Atau, Anda bisa membuat sandwich dari dua lembar roti panggang dengan isian telur rebus.

Jika Anda terlalu sibuk sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan pagi yang utuh, coba lengkapi gizi pagi hari Anda dengan cara diminum. Buatlah smoothie dari campuran satu cangkir susu skim dan pisang. Pisang bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat, vitamin C, Vitamin b-6, magnesium dan potasium. Sementara susu memenuhi kebutuhan kalsium.

Berbagai macam buah bisa Anda olah menjadi sarapan sehat kaya nutrisi yang rendah kalori. Yoghurt rendah lemak dengan topping buah segar atau potongan apel yang diolesi selai kacang bisa jadi pilihan tepat.

Roti gandum dengan isi telur/daging asap, tomat dan daun selada adalah pilihan terbaik sebab mengandung nutrisi lengkap. Seperti karbohidrat kompleks, protein, serat dan vitamin. Tapi pastikan perbanyak sayuran daripada daging atau telur agar perut kenyang lebih lama hingga jam makan siang. Sebab serat memberi efek perut terasa penuh juga melancarkan saluran pencernaan.

Buah yang manis, kaya serat dan berair juga bisa jadi pilihan ideal untuk sarapan. Mengandung gula alami dan sedikit karbohidrat yang memberi tambahan energi, tapi ringan untuk dicerna tubuh yang sudah semalaman bekerjakeras mengolah makanan. Tapi perlu diperhatikan, buah sifatnya mudah dicerna sehingga cepat membuat Anda terasa lapar. Oleh karena itu makanlah buah secara repetitif. Misalnya mulai sarapan buah dari pukul 07.00, lalu makan lagi pukul 08.00 dan dilanjut pada pukul 10.00. Anda bisa makan buah melon, jeruk, pir, anggur atau pisang. Batasi konsumsi tak lebih dari 3-4 buah.