PahlaviAvatar border
TS
Pahlavi
Bapak BURUH DUNIA, MATINYA DIKUBUR 8 ORANG


Karl Heinrich Marxitu namaku, lahir dari rahim keturunan Yahudi Henrietta yang bersuamikan Heinrich Marx pada 5 Mei 1818 (beberapa hari lagi Ultahnya yang ke-188 kalau masih hidup) di Trier, Rheinland, Jerman.

Aku lebih suka dianggap Filsuf, meskipun banyak muridku menganggap aku seorang sosiolog. Teroi yang aku pelajari tentang Falsafat sangat banyak, dan yang paling termasyhur adalah TEORI KELAS SOSIAL, di situ aku memperjuangkan kesetaraan antara BORJUIS, PEMILIK MODAL, & PLORETAR ‘buruh’ tidak dibedakan, semua sama.

Aku (Karl Marx) telah banyak menulis buku, di antaranya: ‘Critique of Hegel’s Philosophy of Right’, ‘Critique of Hegel’s Philosophy of Right : Introduction’, On Jewish Question, Philosophical and Economic, Capita, dan masih banyak lagi buku-bukuku yang tidak aku sebtkan. Di antara bku tersebt, buku Capital tiga jilid adalah pemikiran terbesarku tentang kelas sosial, apa itu TEORI KELAS SOSIAL? Tengok di bahwah:

Refolusi Perancis secara besar-besaran terjadi pada tahun 1848M, refolusi yang merambah hingga negeriku di Jerman, berangkat dari situlah KAPITALISME dunia mulai naik pamornya, dan darisitu pula pengamatanku dimulai. Jantung pemikiran Marx disebut ‘MATERIALISME HISTORIS’. Materialisme Historis dapat diringkas begini: sejarah masyarakat selalu berada dalam keadaan bergerak (berubah), dan penentu perubahan masyarakat adalah kerja/produksi sosial. Jadi, historis; sejarah masyarakat pasti berubah, dan perubahannya berwujud materialisme atau kerja/produksi sosial.

Sederhananya: dengan bekerja manusia menjembatani dirinya dengan orang lain. Ia tidak bisa bekerja sendiri memenuhi seluruh kebutuhan hidup. Setiap orang membutuhkan sesama untuk saling mengisi ketidaklengkapan hasil produksi kebutuhan. Hasil produksi juga memenuhi kebutuhan orang lain. Dengan demikian, hasil pekerjaan manusia dihargai oleh orang lain. Ada hubungan timbal balik antar manusia sebagai implikasi dari pekerjaan. Pekerjaan memiliki dimensi historis penting. Karena apa yang kita nikmati sekarang adalah hasil kerja dari generasi sebelumnya. Teknologi, sumber daya, ilmu pengetahuan, struktur sosial, kepercayaan spiritual seperti masa modern berkembang secara kontinu karena produksi masyarakat dari masa lampau. Itulah hakikat produksi/kerja manusia.

Kesimpulannya apa?

Produksi sosial di atas, kemudian dapat kita generalisasikan sebagai faktor ekonomi. Jadi, faktor ekonomi merupakan penentu seluruh aspek sosial lain dan penentu kesadaran (kolektif dan sosial). Pola hubungan di atas digambarkan oleh Marx dalam istilah basis/Unterbau dan superstruktur/ Uberbau. Basis (bangunan bawah) = ekonomi; aspek sosial lain, dan kesadaran= superstruktur (bangunan atas).

Dalam bukuku Capital jilid III, menerangkan dua posisi, “pemilik syarat-syarat produksi” untuk kelas atas dan ‘produsen langsung’ untuk kelas bawah). Kelas atas mengontrol alat-alat produksi dan berhak menentukan aturan main dalam proses produksi. Kelas bawah yang tidak memiliki alat produksi, yang dimiliki hanyalah tenaganya, berada di bawah kontrol kelas atas (inilah tempat para buruh). Bentuk eksploitasi kelas atas terhadap kelas bawah adalah pembagian kerja yang tidak merata dan pengambilan sebagian hasil produksi dari ‘produsen langsung’ untuk dijadikan milik ‘pemilik syarat-syarat produksi’.

Melihat kenyataan itu tergerak hatiku (Karl Marx), kenapa hars ada pemisah, bukankah keduanya saling membutuhkan, tapi kenapa ada yang dirugikan?

Inilah yang aku (Karl Marx) sebut perjuangan KELAS SOSIAL, yang di saat sekarang dalam masa kapitalisme, berada di pundak kelas pekerja/buruh. Kaum buruh adalah penopang perubahan sejarah masyarakat dari kapitalisme menuju sosialisme. Dalam pemahaman demikian, inilah jawabanku (Marx) tentang determinismenya. Sejarah manusia di muka bumi selalu berubah, dan faktor penentunya adalah keadaan sosial (objektif). Namun, dalam batas-batas material tersebut, manusia berkesempatan melakukan pilihan-pilihan untuk menentukan nasibnya sendiri.

Aku (Karl Marx) mengajak kaum ploretar/miskin/buruh untuk memperjuangkan haknya agar lebih terhormat dalam strata sosial, buruh adalah penggerak eknomi, jadi ia adalah mesin eksonomi, keberadaannya harus istimewa. Kapitalisme pun tidak akan runtuh dengan sendirinya menuju komunisme tanpa perjuangan kelas bawah/buruh. Kapitalisme tidak akan runtuh jika para pemilik modal orang borjus (kaya) masih kuat mempertahankan status quo-nya dan menganggap buruh adalah budak yang seenaknya dieksploitasi.

Yakinlah ajakanku (Karl Marx) “perjuangan Kelas Sosial tidak akan kita nikmati hari ini, tapi jiika kita memperjuangkan mulai hari ini, di masa mendatang tidak ada orang sehina kita saat ini.”


Karl Marx meninggal pada 15 Maret 1883 dan dikuburkan oleh delapan orang, suatu fakta menyedihkan dibanding jumlah pengikutnya yang jutaan tersebar di berbagai belahan dunia. Istrinya mendahului menuju alam maut pada tahun 1881 karena kanker. Dari tujuh anaknya hanya tersisa 3 orang – Laura, Eleanor, dan Jenny – empat orang meninggal karena kecelakaan.







Quote:


Quote:

Quote:


Quote:

Quote:

Quote:
Diubah oleh Pahlavi 03-05-2014 22:19
0
19.8K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan