

TS
PriNx
[BAKSOS]Peduli Daffa Delfira Penderita Atresia Bilier
Spoiler for Daffa Delfira 9 bulan:
![[BAKSOS]Peduli Daffa Delfira Penderita Atresia Bilier](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/customthumb/2014/04/26/10/184948_daffa.jpg?w=460)
Quote:
Tolong! Menderita Penyakit Langka, Bayi di Aceh ini Butuh Dana untuk Cangkok Hati
Pagi tadi, Sabtu (26/4/2014) bayi mungil itu dikerumuni oleh sejumlah dokter dan perawat berpakaian putih. Sekilas, bayi ini terlihat normal tapi kondisi fisiknya semakin kurus dan perutnya semakin membesar. Ia kerap menangis kala perutnya mulai sakit.
Bocah malang itu adalah Daffa Delfira (9 bulan). Anak pertama pasangan Hermanjal dan Rita Mailinar ini diketahui mengalami penyakit Atresia Bilier, suatu keadaan di mana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Daffa diketahui mengalami penyakit itu sejak sebulan lalu.
Keluarga tidak menduga anak semata wayangnya menderita penyakit langka. Meski sejak dua hari setelah dilahirkan tubuh Daffa berwarna kuning, kedua orang tuanya tidak pernah berfikir bahwa Daffa mengalami penyakit Atresia Bilier. Keluarga baru mengetahui penyakit yang diderita Daffa sejak sebulan lalu.
"Selama saya mengandung memang sering muntah-muntah. Dan saat usia kandungan sekitar empat bulan, saya sakit berat dan saat usia kandungan tujuh bulan saya sempat demam tinggi," kata ibunda Daffa, Rita Mailinar saat ditemui di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, Jln T. Nyak Arief.
Ditemani sang ibu, Daffa di rawat di Ruang Seurune I kamar 3 RSUZA Banda Aceh. Ia di bawa ke rumah sakit Zainal Abidin untuk menjalani pencangkokan hati untuk memulihkan sakit yang dialaminya. Seharusnya, Daffa sudah harus dirawat sejak usia dua bulan, tapi keluarga mengaku sebelumnya tidak tahu tentang penyakit anaknya.
"Baru sebulan lalu kami tau penyakit ini. Sebelumnya kami tidak terbayang anak kami harus cangkok hati," jelas Rita. sumber
Quote:
Sebelum diboyong ke RSUZA, bayi asal Meukeuk, Kabupaten Aceh Selatan ini hanya dirawat di rumah sakit kabupaten. Tim dokter di sana tidak sanggup menangani penyakit yang diderita Daffa sehingga ia dirujuk ke Banda Aceh sejak dua minggu silam.
Orang tua Daffa sudah pasrah dengan penyakit yang diderita anaknya. Kedua orang tua Daffa mengaku tidak punya biaya untuk melakukan operasi pencangkokan hati yang mencapai miliaran rupiah. "Saya tidak punya biaya sebesar itu," ungkap Rita.
Selain biaya mahal, operasi pencangkokan hati belum bisa dilakukan di RSUZA Banda Aceh. Penderitaan pasangan keluarga kurang mampu ini semakin bertambah. Di Indonesia, hanya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang telah menangani penyakit tersebut dengan resiko pulih cukup kecil. Kini harapan pulih Daffa hanya dicangkok hati.
Dokter spesialis bedah anak, dr.Muntadhar, mengungkapkan, bayi yang mengalami Atresia Bilier dilahirkan dengan kondisi tubuh berwarna kuning, serta mata dan air seni juga berwarna kuning. Bayi yang mengalami penyakit terbilang langka ini, harus sudah mendapat penanganan medis sejak usia dua bulan.
Akibat penanganan yang sangat terlambat ini, kondisi Daffa semakin memprihatinkan. Kondisi tubuh anak malang ini semakin kurus dan bagian perut Daffa semakin membesar akibat tak adanya cairan empedu yang disalurkan ke kantung empedu.
Daffa kini sudah berusia sembilan bulan. Satu-satunya jalan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan Daffa adalah dengan cangkok hati. "Cangkok hati ini merupakan jalan terbaik untuk menyembuhkan Daffa," kata Munthadar, saat melihat kondisi Daffa.
Untuk menangani Daffa, pihak RSUZA Banda Aceh akan berupaya bekerjasama dengan RSCM Jakarta. Saat ini, Daffa masih menjalani perawatan di RSUZA. "Kita berupaya kerjasama dengan RSCM. Ini lagi kita pikirkan apakah Daffa dibawa ke RSCM atau tim dokter di sana didatangkan kemari. Nanti diputuskan dalam rapat direksi," jelas Munthadar.
Kedua orang tua Daffa kini mengharapkan uluran tangan dermawan untuk menyembuhkan buah hati mereka. Baik Hermanjal maupun Rita Mailinar berharap anak semata wayang mereka segera pulih. "Kami berharap anak kami pulih. Sekarang tidak punya biaya untuk melakukan operasi. Kami berharap ada orang yang mau bantu untuk mengobati anak kami," harap Rita. sumber
Orang tua Daffa sudah pasrah dengan penyakit yang diderita anaknya. Kedua orang tua Daffa mengaku tidak punya biaya untuk melakukan operasi pencangkokan hati yang mencapai miliaran rupiah. "Saya tidak punya biaya sebesar itu," ungkap Rita.
Selain biaya mahal, operasi pencangkokan hati belum bisa dilakukan di RSUZA Banda Aceh. Penderitaan pasangan keluarga kurang mampu ini semakin bertambah. Di Indonesia, hanya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang telah menangani penyakit tersebut dengan resiko pulih cukup kecil. Kini harapan pulih Daffa hanya dicangkok hati.
Dokter spesialis bedah anak, dr.Muntadhar, mengungkapkan, bayi yang mengalami Atresia Bilier dilahirkan dengan kondisi tubuh berwarna kuning, serta mata dan air seni juga berwarna kuning. Bayi yang mengalami penyakit terbilang langka ini, harus sudah mendapat penanganan medis sejak usia dua bulan.
Akibat penanganan yang sangat terlambat ini, kondisi Daffa semakin memprihatinkan. Kondisi tubuh anak malang ini semakin kurus dan bagian perut Daffa semakin membesar akibat tak adanya cairan empedu yang disalurkan ke kantung empedu.
Daffa kini sudah berusia sembilan bulan. Satu-satunya jalan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan Daffa adalah dengan cangkok hati. "Cangkok hati ini merupakan jalan terbaik untuk menyembuhkan Daffa," kata Munthadar, saat melihat kondisi Daffa.
Untuk menangani Daffa, pihak RSUZA Banda Aceh akan berupaya bekerjasama dengan RSCM Jakarta. Saat ini, Daffa masih menjalani perawatan di RSUZA. "Kita berupaya kerjasama dengan RSCM. Ini lagi kita pikirkan apakah Daffa dibawa ke RSCM atau tim dokter di sana didatangkan kemari. Nanti diputuskan dalam rapat direksi," jelas Munthadar.
Kedua orang tua Daffa kini mengharapkan uluran tangan dermawan untuk menyembuhkan buah hati mereka. Baik Hermanjal maupun Rita Mailinar berharap anak semata wayang mereka segera pulih. "Kami berharap anak kami pulih. Sekarang tidak punya biaya untuk melakukan operasi. Kami berharap ada orang yang mau bantu untuk mengobati anak kami," harap Rita. sumber
Besar harapan kami agar kita dapat bersama sama membantu meringankan keluarga Dek Daffa. Bagi agan aganwati yang ingin membantu dapat menyalurkan bantuan melalui Rek BNI 0068376918 a.n Roni (RL)
Bisa juga melalui account I Love Aceh dgn mention Twitter @iloveaceh di
BRI cabang Banda Aceh:
0037-01-009963-53-3
a.n ILATeam Management
Diubah oleh onik 29-04-2014 07:42
0
1.5K
Kutip
13
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan