Kedekatan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dengan mantan kepala BIN, Jenderal (Purn) TNI A.M. Hendropriyono memang menjadi pembicaraan yang ramai di dunia maya akhir-akhir ini. Foto-foto Jokowi, yang oleh PDIP dicalonkan sebagai presiden, duduk bersanding dengan Hendropriyono banyak beredar dan mendapat komentar dari pelaku jejaring sosial.

Ini yang mendatangkan spekulasi, jenderal yang di masa aktifnya menjadi salah satu perwira TNI yang menonjol itu, akan dipasangkan sebagai cawapres PDI Perjuangan mendampingi Joko Widodo.

Penolakan terhadap sosok Hendropriyono yang bernama lengkap Haji Abdullah Makhmud Hendropriyono ternyata tak hanya datang dari kalangan independen seperti Paramita. Tunggal Pawestri, caleg PDI Perjuangan, dengan terang-terangan menyatakan keberatannya bila sang jenderal terlalu dekat dengan capres paling populer itu.

"Pagi Pak @joko_do2. dgn penuh hormat, saya , minta agar bapak menolak Hendropriyono mjd ketua tim pemenangan," tulis Tunggal lewat akun twitternya, @tunggapp pagi ini (26/4).

"Bpk @jokowi_do2 yb. Jgn lupa Hendropriyono adlh kepala BIN saat alm Munir tewas diracun. Smentara pelaku, polycarpus adlh anggotanya," lanjut dia.

"Kalau perlu, minta kawan-kawan yg selama ini bergiat di isu HAM utk temani bapak @jokowi_do2 agar tak salah saat bertemu orang," sambungnya.

"Kalau kata bapak @jokowi_do2 penting untuk Revolusi Mental, maka menolak hendropriyono jd tim pemenangan bs jd contoh nyatanya," tulisnya lagi.

"Begitu saja, okesip pak @jokowi_do2 ? Sy sll berdoa agar bpk dijauhkan dr para pelanggar HAM dan koruptor yg sll ingin mendekat," tutupnya.

Sementara itu, Wikipedia mencatat secara lain perihal Hendropriyono yang lahir di Yogyakarta 7 Mei 1945 ini. Dalam kasus yang dianggap terjadi pelanggaran HAM, yaitu pada peristiwa Talangsari 1989, Wikipedia justru mencatat sebaliknya.

Menurut Wikipedia yang mengutip Kompas, 2 April 1993, "Semasa menjabat sebagai Danrem 043/Garuda Hitam, Hendropriyono yang saat itu berpangkat Kolonel, dinilai berhasil mengeliminasi potensi radikalisme yang tumbuh di kawasan Talangsari, Lampung, yang kemudian dikenal dengan Peristiwa Talangsari 1989. Sebuah komunitas radikal pimpinan Warsidi, berhasil ditumpas."

Hendropriyono yang mantan kepala BIN itu memang menjadi pembicaraan yang ramai di dunia maya akhir-akhir ini. Kedekatannya dengan Jokow telah memunculkan spekulasi bahwa dia akan dijadikan cawapres Jokowi. Foto-foto Jokowi duduk bersanding dengan Hendropriyono banyak beredar dan mendapat komentar dari pelaku jejaring sosial.

Hendropriyono dianggap bertanggung jawab dengan sejumlah kasus yang dituding melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Sumber

Foto - foto kedekatan Jokowi dan Hendropriyono yang bocor ke publik




catatan buruk hendropriyono atas kejahatan HAM

1. bertanggung jawab atas pembunuhan aktivis HAM munir
   
2. bertanggung jawab atas pembantaian gerakan islamis talangsari - lampung
   

selanjutnya artikel pendukung lain tentang kejahatan hendropriyono, penjahat HAM yang sekarang menjadi ketua pemenangan jokowi ini akan ane post di posting ke dua gan