JAKARTA - Nasib Suryadharma Ali di ujung tanduk. Rapat Pimpinan Nasional I DPP PPP tak saja memberi pemberhentian sementara sebagai ketua umum. Karena PPP juga akan menggelar Mukmatar untuk melakukan pemilihan ketua umum baru.

Sekjen PPP, M Romahurmuziy, mengatakan pascapemberhentian SDA, selanjutnya Plt Ketua Umum PPP Emron Pangkapi diberi mandat menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional III pada Rabu 23 April 2014. Di dalamnya akan membahas arah koalisi PPP.

Menurut pria yang akrab disapa Romi, dalam Mukernas III nanti akan menetapkan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar yang dipercepat. Muktamar ini menjadi medium pemilihan ketua umum PPP yang baru.

"Sehingga pemberhentian sementara SDA akan dievaluasi sampai Muktamar. Itu harus dilakukan sebelum pendaftaran capres dan cawapres ke KPU," ujar Romi kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).

Masih kata Romi, bila nanti dalam Muktamar menghasilkan keputusan untuk memberhentikan secara tetap sebagai Ketua Umum DPP PPP, maka SDA harus menerimanya. Dengan begitu, kepemimpinan SDA berakhir.

Rapimnas I DPP PPP bertemakan 'Merangkai Islah Menuju Berkah' dimaksudkan untuk merekonsiliasi semua perbedaan pendapat dan menjalankan amanat Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Maimun Zubair dalam rangkai islah.

Namun, setelah upaya sungguh-sungguh untuk membangun komunikasi, ternyata Ketua Umum Suryadharma Ali tetap tidak bersedia menghadiri forum Rapimnas I PPP yang digelar kali ini. Akhirnya, Rapimnas memutuskan pemberhentian sementara kepada SDA.

Menurutnya, Rapimnas ini konstitusional karena memenuhi AD/ART PPP, di mana syarat jumlah peserta rapat dihadiri dan disetujui 25 anggota pengurus harian DPP, 26 DPW, dan 2 dari 3 ketua majelis (Ketua Majelis Pakar dan Ketua Majelis Pertimbangan).

embeeeeer


Nasibmu Suuuuur...
beliau yang kemarin pas bulan puasa di BP raya ini rame di sebut penyambung atau wakil dari ulil amri