Pada tahun 1948, sebuah mayat pria tidak dikenal ditemukan di pantai Somerton, Adelaide. Walaupun terlihat seperti pria umumnya, berbagai tes seperti sidik jari dan catatan gigi tidak cocok dengan orang hidup manapun, Pada saat otopsi dilakukan, ditemukan bahwa isi badannya benar-benar berbeda dari manusia umumnya. Sebuah koper miliknya berisikan kertas yang bertuliskan "Taman Shud". Kertas ituu cocok dengan copy buku yang langka, dan di belakang buku itu ada 5 baris huruf kapital yang terlihat seperti kode rahasia. Kode dan kasus ini akhirnya menjadi salah satu kasus paling misteri dan aneh yang pernah terjadi sampai sekarang.

Alexander d'Agapeyeff bukanlah seorang kriptografer, hanya karena ia pernah menulis buku mengenai pembuatan peta (kartografi), ia memutuskan memsukkan kriptografi (mengenai sandi) ke dalam buku keduanya. Pada halaman terakhir buku itu, ia memasukkan sebuah kode yang dikatakan sederhana dan bertujuan untuk "menguji pembaca menguji keahliannya." Seberapa sederhana-pun kata si d;Agapeyeff, kodenya sampai sekarang belum bisa dipecahkan dan masih bertahan selama 70 tahun. d'Agapeyeff sendiri-pun mengatakan bahwa ia lupa cara memecahkannya, oleh karena itu banyak orang yang mempercayai itu hanyalah kode yang salah.

Dikirim oleh seseorang yang berbakat musik dan menggemari kode, Edward Elgar, ke temannya Miss Dora Penny, Jika dilihat sekilas, mungkin kode itu tidak memiliki arti apa-apa, tapi kode yang dikirimkan sekitar 110 tahun lalu, tepatnya tahun 1897, telah menjadi subjek dari penelitian selama bertahun-tahun dan belum ada yang berhasil memecahkannya hingga sekarang. Beberapa mempercayai itu bukanlah sebuah teks, melainkan sebuah melodi karena Elgar sendiri terkenal akan musikalnya.

Kryptos adalah sebuah pahatan yang dapat ditemukan di kantor CIA yang terletak di Langley, Virginia, United States. Sejak kemunculannya, telah banyak spekulasi dan telah menjadi sebuah perhatian setiap karyawan CIA dan berbagai pemecah kode. Pahatan itu berisikan sekitar 869 karakter, akan tetapi pemahatnya, James Sanborn, merilis informasi bahwa huruf yang dimaksudkan di kode utama hilang. Jadi totalnya ada 870 karakter.

Orang pertama yang mengatakan berhasil memecahkan 3 bagian kode tersebut, pada tahun 1999, berhasil mengartikan 768 karakter. akan tetapi, 97 (98) karakter sisanya, masih tidak dapat dipecahkan hingga sekarang ini. Ini juga adalah bagian yang sama membuat pemecah kode pemerintahan terjebak.

Di Aula Shugborough (Shugborough Hall) - Shugborough adalah perumahan yang terletak di Great Haywood, Staffordshire, Inggris - ada sebuah monumen yang menggambarkan relief (sejenis gambar dengan pahatan yang permukaannya mencuat keluar) seorang wanita melihat 3 pengggembala domba menunjuk ke sebuah makam. Pada makam itu ditulis sebuah tulisan latin "Et in arcadia ego" yang berarti "Saya juga ada di Arcadia." Relief itu sendiri didasarkan dari sebuah gambar.

Uniknya, ada yang berbeda dari gambar itu. Pada gambar itu, huruf R pada ARCADIA ditunjuk, sedangkan relief itu menunjuk ke huruf N. Relief itu juga menambahkan peti mayat dari batu (sarkofagus) yang diletakkan di atas tulisan latin. Di bawah monumen itu juga ada huruf:



Nah, tulisan ini bersama dengan relief inilah yang menjadi misteri. Tulisan ini sendiri ada 3 gambar Nicholas Pussin, Lantai di Shugborough Hall, dan Monumen yang dijelaskan sebelumnya. Beberapa mempercayai bahwa jika itu dapat dipecahkan, maka akan memberikan petunjuk ke sebuah cawan suci (Holy Grail). Beberapa orang juga mengatakan arti dari huruf-huruf itu adalah "Orator Ut Omnia Sunt Vanitas Ait Vanitas Vaniatatem" yang berarrti "Kesia-siaan Belaka, Demikianlah Firman Pengkhotbah, Semua Adalah Kesia-siaan." Tapi tidak ada yang tahu kebenarannya, ada yang mengatakan itu hanya asal menebak.

Linear A adalah salah satu dari 2 aksara atau tulisan yang berbahasa Crete (salah satu pulau Yunani). Selain Linear A, ada Linear B yang berhasil dipecahkan oleh Michael Ventris pada tahun 1952. Tapi Linear A masih belum dapat dipecahkan, setengahnya berhasil dibaca karena mengarah ke Linear B. Walaupun menggunakan bahasa yang sama, jika Linear B diterapkan ke Linear A, bahasanya sangat aneh dan tidak dikenal di bahasa apapun. Dipercaya ada hubungan antara Linear A dan The Phaistos Disk.

Ingin $40 Juta dalam bentuk emas, perak dan perhiasan yang terkubur? Anda hanya perlu memecahkan kode yang dikenal dengan nama Beale Chipher. Harta itu dikatakan terkubur di Bedford County, Virginia oleh seseorang yang bernama Thomas Jefferson Beale. Ia mempercayakan sebuah kode ke seorang pemilik penginapa. Begitu pemilik penginapan itu meninggal, temannya menghabiskan waktu 20 tahun untuk memecahkan kode itu. Dari 3 bagian pesan berkode itu, sebuah bagian dapat dipecahkan dan mendeskripsikan mengenai harta karun itu. Walaupun sudah melalui banyak percobaan, 2 lainnya tidak pernah dipecahkan.

Pada tahun 1993, ada 7 batang emas yang ditujukan ke Jendral Wang di Shanghai, Cina. Pada setiap batang emasnya sendiri ada gambar, tulisan Cina, beberapa bentuk tulisan aksara dan huruf-huruf latin. Dipercaya bahwa kode-kode tersebut menunjuk ke sebuah sertifikat berlogam di Bank Amerika yang masih dalam bentuk deposit. Oleh karena itu, sampai sekarang masih ada perdebatan mengenai siapa yang dapat memiliki deposit itu. Berdasarkan tulisan Cina yang telah dipecahkan, Deposit itu sendiri menunjuk ke transaksi yang bernilai $300.000.000 (3 ratus juta dolar) dan batang emas itu sendiri. Sayangnya, kode lainnya masih belum dapat dipecahkan sehingga klaim mengenai deposit itu masih menjadi perdebatan

Berbentuk bulat, dengan ukuran 15 cm, terbuat dari tanah liat, dipekirakan berasal dari 1700 tahun sebelum masehi dan belum terpecahkan hingga sekarang ini, itulah Phaistos Disk. Phaistos Disk adalah bukti nyata dari tulisan hieroglyph (tulisan mesir kuno). Memiliki 45 simbol yang berbeda, beberapa di antaranya telah diketahui memberikan arti orang, alat, tumbuhan dan binatang, tapi simbol lainnya sama sekali tidak dapat diartikan karena betul-betul berbeda dari zamannya. Sampai sekarang para peneliti tetap tidak dapat menemukan arti di belakang kode ini.

Voynich Manuscript dideskripsikan sebagai "manuscript (dokumen tulisan tangan) paling misterius di dunia". Merupakan buku 240 hlaman yang berisikan ilustrasi bewarna, diagram, kejadian, dan tumbuhan yang tidak dikenal. Berdasarkan ilustrasi terebut, diperkirakan isinya mengenai herbal, astronomi, biologi, kosmologi, pengobatan dan berbagai resep, oleh karena itu beberapa orang mempercayai bahwa jika kode ini dipecahkan maka akan memberikan pengetahuan baru bagi manusia. Tapi ada juga kesimpulan yang mengatakan bahwa ini hanya kode palsu yang tidak berarti. Tidak ada yang tahu kepastiannya sampai sekarang ini.

Yang menariknya, Voynich Manuscript telah menjadi objek studi oleh banyak cryptographer (pemecah sandi) profesional maupun amatir, beberapa di antaranya bahkan adalah pemecah kode (codebreaker) Amerika dan Inggris ternama dari Perang Dunia II. Tapi tidak ada satu kata-pun yang berhasil dipecahkan oleh mereka. Inilah yang membuat Voynich Manuscript dikenal sebagai salah satu kode bersejarah paling misterius.