Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabaikAvatar border
TS
mabaik
Orang Tua Korban Tragedi Semanggi Ditemui Tim yang Mengaku Pendukung Prabowo
Orang Tua Korban Tragedi Semanggi Ditemui Tim yang Mengaku Pendukung Prabowo

RMOL. Para aktivis hak asasi manusia (HAM) di Jakarta dan daerah-daerah pasti mengenal dekat sosok perempuan tegar yang berusia sepuh, Ibu Sumarsih. Ia adalah ibunda dari almarhum Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat peristiwa Semanggi I, November tahun 1998.

Belasan tahun Sumarsih memperjuangkan penegakan keadilan atas kasus pembunuhan anak semata wayangnya di Semanggi. Pelaku penembakan dan penanggungjawabnya belum terbongkar. Negara terkesan cuek dan para pejabat negara sibuk dengan kepentingan kekuasaan.

Dari belasan tahun perjuangannya bersama sang suami dan para orang tua korban lain, tentu Sumarsih kenyang akan pengalaman getir, pahit dan mengharukan. Kejadian yang menarik juga baru dia alami baru-baru ini, mendekati agenda pemilu 9 April lalu.

Pada 21 Maret lalu, Sumarsih mengaku didatangi sejumlah orang yang mengaku tim capres tertentu di kediamannya, di Jakarta. Sejumlah orang tersebut mengaku berasal dari tim Prabowo Subianto, capres dari Partai Gerindra yang selama kurang lebih 16 tahun memikul sendiri tuduhan bertanggung jawab dalam kasus penculikan aktivis demokrasi dan kerusuhan 1998.

"Waktu tanggal 21 Maret ada yang datang, mereka mengaku berasal dari tim Prabowo, namun bukan dari Partai Gerindra. Dalam pertemuan itu mereka menyatakan tentang enam program aksi Gerindra," ujar tokoh Aksi Kamisan di depan Istana Negara ini, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa waktu lalu di kota Bandung.

Kedatangan mereka sendiri, dituturkan Sumiarsih, secara implisit memintanya mendukung Prabowo jadi Presiden lima tahun mendatang.

"Mereka menyampaikan bahwa mereka bukan tim sukses baik caleg maupun partai. Mereka datang ke rumah saya untuk menyampaikan bahwa Pak Prabowo mau jadi presiden untuk membersihkan diri. Lalu saya katakan ke tim itu bahwa Pak Prabowo dalam tekanan juga dong dalam kasus penculikan itu," beber Sumarsih.

Sumarsih bahkan dijanjikan akan dipertemukan dengan Prabowo.

"Kata mereka 'nanti kami akan mempertemukan Ibu dengan Pak Prabowo'. Saya bukan menolak, hanya saja saya melihat pengalaman selama ini yang sudah diculik akan diberikan jabatan," kata ibu berusia 62 tahun itu.

Sumarsih sendiri mengaku baru pertama kali didatangi orang yang mengaku tim Prabowo sejak kasus pembunuhan anaknya 16 tahun lalu.

"Untuk kasus pelanggaran berat ini sudah banyak yang melupakan, kampanye yang dilakukan Prabowo saat ini pasti ada yang melindungi. Bagaimana Indonesia demokrasinya baik jika kasus kekerasan dan pelanggaran HAM tidak diselesaikan dengan baik? Kami tidak takut. Anak saya yang jadi korban, masa ibunya takut?" tuturnya.

Dia masih berharap, siapapun yang menjadi presiden Indonesia mampu membuka tabir rangkaian pelanggaran HAM yang dilakukan negara, melalui UU yang berlaku tentang pengadilan HAM, terutama kasus penembakan terhadap anaknya.

"Kami hanya berharap keadilan ditegakkan, kami juga sempat menanyakan perihal tragedi Semanggi I , II ke pihak Luar Negeri, dalam hal ini PBB," ucapnya. [ald]

Link : http://politik.rmol.co/read/2014/04/...ukung-Prabowo-


"Untuk kasus pelanggaran berat ini sudah banyak yang melupakan, kampanye yang dilakukan Prabowo saat ini pasti ada yang melindungi. Bagaimana Indonesia demokrasinya baik jika kasus kekerasan dan pelanggaran HAM tidak diselesaikan dengan baik? Kami tidak takut. Anak saya yang jadi korban, masa ibunya takut?" tuturnya.

Dia masih berharap, siapapun yang menjadi presiden Indonesia mampu membuka tabir rangkaian pelanggaran HAM yang dilakukan negara, melalui UU yang berlaku tentang pengadilan HAM, terutama kasus penembakan terhadap anaknya.


"Kata mereka 'nanti kami akan mempertemukan Ibu dengan Pak Prabowo'. Saya bukan menolak, hanya saja saya melihat pengalaman selama ini yang sudah diculik akan diberikan jabatan," kata ibu berusia 62 tahun itu.


Jangan takut bu, rakyat siap mendukung anda. Semoga Presiden terpilih akan melaksanakan pengadilan HAM itu.

Turut berduka untuk anak Ibu emoticon-Sorry

emoticon-Shakehand2


Ada panasbung yang bata-in gw karena thread ini .
Jangan anti kritik bray....
Diubah oleh mabaik 17-04-2014 05:02
nopassion4jazz
nopassion4jazz memberi reputasi
1
9.3K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan