Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aldomAvatar border
TS
aldom
Tiga Tahun Jadi Menteri, Ngapain Aja Gita Wirjawan ?
Siapa tak tahu Gita Wirjawan. Pengusaha yang direkrut presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu pada akhir 2011. Pada awal 2014 dia menyatakan mundur dari Kementrian yang dia mimpin karena berfokus ke Konvensi Partai Demokrat 2014.

Menteri lulusan Harvard University itu pede saja ingin menjadi Presiden. Merasa mengantongi bekal cukup untuk memimpin negara. Apa saja sih yang sudah dilakukan Gita selama jadi Menteri Perdagangan?

Menurut catatan ada beberapa kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh Gita selama tiga tahun masa kepemimpinannya.

1. Gita mengeluarkan kebijakan telepon genggam di Indonesia harus ber- IMEI (International Mobile Equipment Identity) di Indonesia. Kebijakan ini ada karena Indonesia adalah pasar telepon genggam yang sangat besar yaitu sekitar 70 juta telepon genggam ilegal di Indonesia. Dengan peraturan ini, produk ilegal yang tidak memiliki IMEI tidak akan bisa digunakan di Indonesia. Hanya saja peraturan ini hanya macan ompong karena telepon genggam illegal tetap membanjiri Indonesia.

2. Gita menaikkan pokok penjualan (HPP) kedelai dari Rp 7.000/kg, menjadi Rp 7.500/kg. Kebijakan ini dilakukan agar petani giat menanam kedelai.Namun kita tetap saja mengimpor kedelai dalam jumlah besar.

3. Gita meluncurkan Bursa Timah Indonesia. Perdagangan timah batangan untuk tujuan ekspor wajib dilakukan melalui Bursa Timah Indonesia Dengan diluncurkannya Bursa Timah tersebut, Indonesia diharapkan dapat menjadi penentu harga timah internasional. Namun tetap saja, kita harus mengolah timah di luar negeri khususnya Jepang.

4. Gita menjadi Ketua Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (KTM WTO) dan menjadi penyelenggara APEC (Asia Pasific Economic Coorperation) di Bali. Pertemuan ini menghasilkan Paket Bali yang disetujui secara bulat. Gita makin membawa Indonesia ke perdagangan bebas yang akan merugikan Indonesia di masa depan.

3. Gita meluncurkan Bursa Timah Indonesia. Perdagangan timah batangan untuk tujuan ekspor wajib dilakukan melalui Bursa Timah Indonesia Dengan diluncurkannya Bursa Timah tersebut, Indonesia diharapkan dapat menjadi penentu harga timah internasional. Namun tetap saja, kita harus mengolah timah di luar negeri khususnya Jepang.

4. Gita menjadi Ketua Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (KTM WTO) dan menjadi penyelenggara APEC (Asia Pasific Economic Coorperation) di Bali. Pertemuan ini menghasilkan Paket Bali yang disetujui secara bulat. Gita makin membawa Indonesia ke perdagangan bebas yang akan merugikan Indonesia di masa depan.

5. Gita mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan toko modern (termasuk di dalamnya minimart, hypermart, department store, mall) memasarkan produk dalam negeri minimal 80% dari jumlah dan jenis barang yang diperdagangkan. Tapi ini masih omong kosong karena pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sangat sulit memperoleh akses untuk menawarkan produk ke mall atau toko besar.

Singkat kata, apa yang dilakukan oleh Gita banyak yang merugikan negara. Gita adalah nol besar

Sumber : http://politik.kompasiana.com/2014/0...n--646795.html
Diubah oleh aldom 13-04-2014 08:08
anasabila
tien212700
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
1.4K
13
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan