japarrisAvatar border
TS
japarris
BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN KEBERUNTUNGAN KITA SENDIRI
Suatu pagi di daerah tempat saya tinggal sudah gempar, ada salah satu tetangga kita yang menang undian berhadiah dan berhasil mendapatkan satu unit kendaraan roda 4 (mobil), banyak yang berspekulasi dari mulai “ndukun” sampe ada yang bilang dia itu kenalannya direktur perusahaan yang menyelenggarakan undian beradiah tersebut.

Padahal si pemenang adalah seorang karyawan biasa yang sepertinya tidak mungkin memiliki kenalan direktur perusahaan raksasa, apa lagi buat “ndukun” demi menang undian. buat saya bapak muda itu adalah orang yang sedang “beruntung”.

Tibalah kesempatan saya untuk bertamu kerumah sibapak sekedar menyapa dan mengucapkan selamat atas keberuntungannya, dengan senyum khas sumatranya dia menyapa ” heiiii boosss …gimana gimana ? apa kabar ? gimana bisnis ? gimana kerjaan ? kapan nikah ? ..bla bla bla bla …sampai saya hampir lupa berapa banyak pertanyaan yang dia tanyakan kepada saya dan apa saja ? tapi kan ada satu buah jawaban “kunci” untuk menjawab ribuan pertanyaan sekaligus ya itu ” semua berjalan lancar” (hahaha, kasian yang tanya banyak-banyak hanya dijawab beberapa kata”.

Akhirnya saya tanyakan mana hadiah itu ? dia mengajak saya ke garasi yang baru saja selesai dibuat, siempunya rumah terpaksa membuat garasi mobil dadakan dari bedeng kayu demi melindungi harga yang dia dapat dari Tuhan tersebut (itu kata yang dapat hadiah). sebuah mobil family wagon keluaran terbaru, bentuknya unik, dan harganya lumayan, kalo dia beli sendiri mungkin harus menabung 20 - 30 tahun untuk kendaraan itu, warna favorit 2010 pun didapatnya (putih). saya sebagai tetangga yang sama-sama perantau benar-benar bahagia sampai saya berkali-kali mengucapkan selamat kepada si empunya mobil.

saya lalu bertanya “abang kirim berapa kupon undian memangnya ? ” dia menjawab “entahlah tapi seingat saya, istri saya pernah belanja satu kali disitu dan mendapatkan 1 kupon undian” (untuk dipahami saya pun sering berbelanja di swalayan dekat rumah tersebut dan mendapatkan kupon undian, untuk pembelanjaan 50,000 rupiah kita mendapatkan 1 kupon undian) saya menjawab kaget ” wah cuma satu ?!!” …dia tertawa dan saya melanjutkan ” berarti abang benar-benar ketiban duren emas donk yah ” (ungkapan untuk mendapatkan rejeki nomplok yang cukup signifikan jumlahnya).

Saya akhirnya berpamitan karena harus menghadiri acara keluarga. selama mengemudi saya berfikir keras. keberuntungan tetangga saya itu didapat darimana yah ?

Akhirnya saya teringat latar belakang si abang yang notabene nya berasal dari kota yang memiliki kembaran jam “big Ben” setelah membaca berita “jam gadang” yang ada di bukit tinggi itu adalah saudara kandungnya “big Ben” di Inggris sana, dan tidak ada lagi yang memiliki mesin dari kedua jam tersebut (langka berarti). Dia memulai karirnya sebagai penjaja pakaian keliling di pasar - pasar kecil di jakarta sekitar tahun 70′an dan tidak terlalu sukses karena memiliki sifat “sosial” yang cukup di atas rata-rata. setiap dia memiliki keuntungan bukannya di tabung dia malah memberikannya pada orang tuanya di kampungnya, atau membelikan makanan untuk tetangga kontrakannya yang sudah renta dan ditinggal oleh anak-anaknya.

10 tahun kemudian dia diterima di sebuah perusahaan garmen sebagai buruh pabrik dengan gaji lumayan besar Rp. 48,000. tahun 80′an uang sebesar itu lumayan juga dan dia menikahi seorang wanita perkasa dan sangat anggun, entah apa jasa-jasa orang tua si abang ini hingga dia diberi keberuntungan yang baik, memiliki sifat sosial yang tinggi, dikaruniai istri yang cantiknya melebihi artis ibukota.

Saya larut dalam ingatan - ingatan tentang tetangga saya itu, dan menemukan jawaban dari pertanyaan saya sendiri, saya kategorikan ke beberapa kemungkinan yang secara ilmiah tidak berkaitan tapi secara hukum alam sangat erat hubungannya.

1. Selama saya kenal si abang ini, tidak satu katapun dari mulutnya keluar kata keluhan, complain, ataupun menuntut hak nya.

2. Dia selalu tersenyum, dan mengasihi istri dan anak-anaknya dengan sepenuh hati.

3. Tidak kaya tetapi saat tetangga membutuhkan dia selalu ada untuk mereka. saat tetangga membutuhkan harta dan kebetulan dia tidak punya, dia akan menemani si peminjam untuk meminjam di tempat lain hingga didapat apa yang dibutuhkan. terlebih saat dia ada rejeki, dia akan langsung meminjamkannya tanpa pikir panjang.

4. Istrinya selalu melayani si abang tanpa omelan, keluhan, bergosip dengan tetangga, hemat, dan selalu tampil cantik untuk suaminya.

5. Si abang selalu mengambil posisi pertama di setiap acara - acara sosial keagamaan, dan mendedikasikan tenaga pikiran dan kemampuannya agar acara tersebut berjalan lancar, meski hujan mendera dan dia akhirnya jatuh sakit tetapi berkat jasanya acara berjalan lancar (meski tidak ada satupun yang pernah mengingat itu)

dari kesimpulan - kesimpulan di atas saya lalu merangkup itu jadi satu, itulah tambang keberuntungan si abang, dimana dia selalu membantu orang lain. dia membuat keberutungan dia begitu indah, sampai-sampai banyak ibu-ibu di wilayah tempat tinggal saya yang menitikan air mata saat keluarga itu mendapatkan hadiah undian mobil karena ikut berbahagia. teringat saya suatuu malam ada yang akan melahirkan, larilah si suami ke rumah si abang bermaksud meminjam mobil, tanpa pikir panjang si abang berpakaian dan langsung menstater mobilnya. dan kejadian itu berulang dengan macam-macam urginitas yang lainnya, mobil tersebut seperti menjadi mobil operasional RT saja. tanpa memungut bayaran dan bahkan uang bensin pun tidak, saat akan diberi uang dia selalu menapiknya dan berkata ” belikan saja keperluan untuk berobat atau hal lain”.

entah manusia atau dia itu 1/2 dewa atau mungkin lebih baik dia itu 1/2 malaikat, tetapi satu hal yang saya petik, ternyata tidak sulit menciptakan keberuntungan itu, yang sulit adalah memulainya .

yang kita perlukan adalah kesadaran tinggi untuk selalu berada ditempat orang yang membutuhkan pertolongan sedapat mungkin tanpa merasa terpaksa atau dipaksakan, jalani semuanya dengan tulus, hati dan mulut terkatup tanpa berkata apapun mengenai hal itu. kerjakan saja.

Saat kita selalu menolong orang lain, yang menolong kita adalah Dzat yang serba Maha, pencipta alam jagat raya ini. jadi jangan takut untuk menolong sesama, karena ganjarannya sangatlah manis.
0
1.6K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan