Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbanxatAvatar border
TS
mbanxat
" KENTUT KUNTILANAK "
Mungkin agan dan aganwati sekalian pernah mendengar kisah ini dalam berbagai versi , namun ane jamin yang ini NO REPOST !!! karena ane menulisnya pakai gaya bahasa ane sendiri ..... cekidot

Ini pengalaman yang saya alami sewaktu masih bekerja pada sebuah perusahaan katering di Jakarta sekitar tahun 1998 . Perusahaan ini lumayan besar yang salah satu jasanya adalah untuk menyediakan makanan sehari dua kali bagi para pegawai-pegawai kantor , perusahaan atau biro.
Tugas saya adalah mengantarkan box-box makanan+snack ke tempat-tempat tersebut pada pagi hari dan mengambilnya kembali pada malam harinya.

Yang akan saya ceritakan adalah pengalaman saya yang tak terlupakan di salah satu gedung tertinggi di Jakarta yang dilayani oleh katering kami.


Suatu ketika pada saat akan mengambil boks-boks kosong di gedung tersebut mobil yang saya pakai mengalami mogok dan terpaksa masuk bengkel . Mobil ini selesai diperbaiki sekitar jam delapan malam ditambah macet di jalan akhirnya sekitar jam 10 malam saya sampai di gedung tersebut.

Singkat cerita setelah tanda tangan di pos satpam sebagaimana biasa , saya menurunkan trolley barang dan menuju lift . Saya sendiri punya kebiasaan mengambil boks-boks kosong dari lantai paling bawah dulu hingga yang paling atas, barulah setelah boks terakhir saya turun , begitu rutinitas tiap hari.

Sebelumnya bukan sekali ini saya melakukan tugas pada malam hari , hanya saja memang pada saat itu adalah pertama kalinya saya melakukannya pada jam selarut itu . Tak urung saya agak was-was melakukannya mengingat saya sering mendengar cerita-cerita aneh di gedung-gedung bertingkat seantero jakarta.

Meskipun demikian saya berusaha melakukan tugas saya sebaik mungkin apalagi saya yakin di atas sana pasti ada satu atau dua security yang patroli . Lantai demi lantai saya kerjakan dan saya mengalami semacam perasaan aneh karena tumben sekali gedung ini begitu sepi dan anehnya setelah beberapa lantai tak sekalipun saya menjumpai security . Kembali saya was-was dan kali ini malah jadi merinding karena teringat bahwa malam ini adalah malam jum'at.

Waduh perasaan saya langsung jadi nggak enak , namun demikian karena tugas apalagi saya ditunggu sopir di basement maka saya tetap memberanikan diri . Barulah pada lantai ( sekitar 23 atau 24 saya lupa ) saya menemukan sebuah ruangan yang pintunya masih terbuka dan lampunya menyala terang.

Saat saya masuk rupanya ada seorang mbak-mbak yang masih mengetik di depan komputernya. Untuk mencairkan suasana sekaligus mengurangi rasa takut , saya sedikit berbasa-basi .
" Permisi mbak , saya mau mengambil boks makanan "
" Oh silahkan " jawab si mbak , sekilas saya melihat dia tak mengangkat wajahnya saat menjawab sapaan saya . Lagi-lagi saya disergap perasaan aneh yang dingin.

Berikutnya saya memberesi boks-boks makanan yang terpencar di beberapa meja . Saat lewat di depan meja si mbak kembali saya mencoba percakapan.
" Kok masih belum pulang mbak ?"
" iya mas , ini kerjaan numpuk dan harus selesai malam ini juga " .dengan nada datar dan dingin .

Saat berada didepannya itulah saya mencium bau wangi yang sangat saya kenal karena bau itu persis sama dengan bau bunga yang banyak terdapat di kampung saya ...... Bau wangi bunga kenanga !!!

Kontan saya makin lemas dan tambah gemetar . Saat boks terakhir saya ambil saya langsung berjalan tergesa-gesa . Si mbak tak menjawab saat saya mengucapkan permisi. Setelah itu perasaan saya sudah nggak karu-karuan , apalagi masih ada 3-4 lantai lagi diatas yang harus saya bereskan . Berikutnya saya bekerja dengan tergesa-gesa dan menyanyi keras-keras untuk mengalahkan rasa takut .... bodo amat , nggak ada orang ini. Namun untunglah pada lantai-lantai selanjutnya nggak ada lagi kejadian kayak tadi.

Setelah boks terakhir dibereskan saya kembali turun , saya masuk lift dan memencet tombol basement , pintu tertutup dan lift turun lantai demi lantai , lalu ..... TIIING !!! Jantung saya hampir copot mendengar bunyi bel lift yang kemudian berhenti , pintunya terbuka lalu saya melihat si mbak yang tadi sudah berdiri di depan pintu lift .

Dan sekarang saya bisa melihat wajahnya dengan jelas , seraut wajah yang cantik namun pucat dengan rambut tergerai awut-awutan dan yang paling bikin merinding adalah lagi-lagi harum bunga kenanga menususk penciuman saya .... matilah aku kali ini

Tanpa berbicara si mbak melangkah ringan seakan melayang ke dalam lift dan langsung mengambil tempat persis dibelakang saya , karena takut saya reflek bergerak ke depan sehingga sekarang diantara kami terpisah oleh troley berisi boks-boks makanan yang kosong .... setidaknya jarak ini lebih aman , begitu pikir saya.

TIIING !!! ..... Kembali jantung saya hampir copot mendengar bel lift sebelum pintunya tertutup lalu turun perlahan lantai demi lantai . Bau tajam bunga kenanga yang tadi tercium samar sekarang makin kuat , seandainya nggak dilanda takut dan panik pastilah saya pusing saking tajamnya bau wanginya . Sekilas dengan memberanikan diri saya melihat pantulan sosok si mbak pada dinding lift yang terbuat dari stainles steel , sangat jelas karena beningnya hampir mirip kaca ... si mbak itu menunduk sehingga rambutnya yang panjang tergerai menutupi wajahnya dan samar-samar pikiran saya teringat akan gambaran semacam itu , makin lama makin jelas dan itu membuat saya makin lemas karena sosok si mbak itu persis sama dengan gambaran KUNTILANAK yang sering saya dengar atau baca .... apalagi ia juga memakai baju berwarna putih ...... " Ya Tuhan , selamatkan hambamu ini ," begitu batin saya seketika .
Kemudian dengan spontan saya membaca semua doa yang saya ingat untuk mengusir mahluk halus dan doa saya terjawab dengan teror yang datang berikutnya ..... karena tiba-tiba saja lampu lift meredup lalu mati , menyala lagi , redup, mati lagi ... begitu terus sampai beberapa kali . Dan puncaknya adalah ketika tiba-tiba lift berhenti mendadak entah di lantai ke berapa ( saya sudah nggak bisa mikir lagi ) .
Doa-doa saya ucapkan semakin keras namun seiring itu justru teror yang saya alami makin hebat karena seluruh lift yang tadinya berbau wangi bunga kenanga mendadak berbau busuk luar biasa , saya sendiri tak pernah mencium bau bangkai tapi menurut saya itulah bau bangkai , bau busuknya seakan bisa mencekik dan membuat saya sesak napas .... rasa-rasanya saya akan terkencing saat itu juga.

Waktu rasanya berjalan begitu lama meskipun saat itu hanya sekian detik sejak lampu mati dan lift berhenti ..... lalu bbrrrtt ..... brrttt .... lampu menyala dan lift bergerak turun kembali . Alhamdulillah pikir saya , namun demikian teror itu masih belum berakhir karena saya merasa bahwa perempuan misterius tadi masih berada di belakang saya.

Dan benar saja , ketika saya memberanikan diri melihatnya melalui pantulan stainless steel , saya dapat melihatnya dan kali ini wajahnya malah tersenyum menyeringai kepada saya . Doa-doa terus saya lafalkan .... doa apapun bahkan yang nggak ada hubungannya dengan mahluk halus pun saya baca .

Perlahan namun pasti lift turun semakin ke bawah dan itu rasanya seperti berjam-jam dan seakan-akan tak sampai-sampai .... hingga akhirnya lantai 3,2, 1 dan B2 , lalu ............
TIIING !!! .... pintu lift terbuka . Seiring terbukanya pintu lift dan angin dari luar masuk ke dalam maka bau busuk yang tercium sejak tadi mulai berkurang .

Dengan memberanikan diri , saya membalikkan badan untuk meraih gagang trolley barang .... untuk itu saya mempersiapkan segala kemungkinan termasuk seandainya tiba-tiba wajah cantik si mbak misterius itu menjadi menyeramkan.
" Audzubillahiminassyaitonirrojim ..... Bismillahirohmanirrohim ," aku membaca doa sebelum membalikkan badan ... dan ketika aku sudah berhadap-hadapan dengan si mbak misterius itu aku berusaha menegakkan kepala memberanikan diri. Saat aku memegang gagang trolley untuk menariknya tiba-tiba wajahnya yang tertunduk terangkat dan matanya yang terlihat sayu menatapku ......Aku menahan napas ketika bibirnya yang sepintas terilhat menyeringai kemudian terbuka lalu berkata ....
" Mmmm .... mmmaa'af mas .... soal bau busuk yang tadi , maaf saya kentut " katanya sambil kemudian tersenyum tersipu malu.
" Sekali lagi ma'af ya mas , saya sendiri hampir pingsan tadi karena tak kuat mencium baunya .... salah mas sendiri kenapa hari ini katering si mas isinya semur jengkol kesukaan saya ..... mari mas permisi saya duluan " katanya lagi sambil kemudian berjalan melewatiku dan menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari mobil perusahaan kateringku .

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
3.1K
32
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan