- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Potret Kampung Islam Internasional Muhajirun
TS
amboeradul
Potret Kampung Islam Internasional Muhajirun
SEBELUMNYA BANTU RATE DULU GAN
Quote:
Telah lama ane mendengar berbagai cerita tentang keistimewaan Kampung Muhajirun, sebuah kampung yang dirintis di tengah-tengah hutan di Desa Negararatu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang kemudian dalam puluhan tahun berkembang menjadi sebuah kampung yang begitu Islami dan alami. Namun itu baru sekedar cerita.
Quote:
Dan juga, telah lama muncul dalam hati ane niat untuk datang ke sana dan menyaksikan sendiri, seperti apa sih kehidupan masyarakat di kampung itu?
Di mana kampung-kampung yang lain tengah menghadapi invasi berbagai kebudayaan asing yang secara bergantian berebut tempat untuk menjadi virus yang bisa dengan mudah diadopsi oleh kita dan anak-anak kita, yang tanpa sadar melunturkan nilai-nilai akhlak dan moral kita dalam menjalani hidup.
Namun akhirnya kesempatan untuk datang ke Muhajirun dapat terwujud ketika ane ditugaskan sebagai wartawan untuk meliput acara “Sarasehan Aghniya dan Pengusaha Jamaah Muslimin (Hizbullah)” pada tanggal 1-2 Maret 2014 di Muhajirun, Desa Negararatu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Quote:
Pukul 04.00 WIB. Kondisi jalan kampung yang beraspal bagus, tampak lengang, hanya tiga ikhwan yang berjaga menyambut kedatangan kami. ane langsung mencari toilet dan ditunjukkan satu-satunya masjid yang ada di kampung dan komplek Ponpes Al Fatah itu.
“Subhanallah (Maha Suci Allah)!” ucap ane dalam hati saat melihat sudah cukup ramai para pewudhu dan orang-orang yang sedang shalat lail (malam) di dalam masjid. Seketika tergugah diri untuk turut shalat tahajjud. Lingkungan yang tercipta sebelum waktu adzan Shubuh itu, begitu mempengaruhi ane.
Beberapa orang yang shalat, sudah saya kenal sebagai tamu undangan acara sarasehan yang akan dimulai pagi ini. Selain sebagian adalah santri, sebagian yang lain pastinya adalah warga Muhajirun, dapat dikenali dari segi usia mereka. Hingga akhirnya, adzan Shubuh berkumandang. Masjid pun semakin ramai di datangi jamaah. Ketika shalat, saya ane di shaff ketiga.
“Subhanallah (Maha Suci Allah)!”
Takjub hati sane, ketika salam mengakhiri shalat Shubuh. Saya baru tersadar, masjid yang cukup luas itu ternyata disesaki oleh jamaah hingga ke teras-teras seputar masjid.
Quote:
Memang, saat itu ada banyak tamu undangan yang sudah datang, tapi jumlah mereka baru sekitar seratus orang. Tanpa para tamu itu pun, ane menduga masjid ini pun pasti tetap penuh. Jamaah shalat memang merupakan santri dan warga Kampung Muhajirun.
Saat itu juga ane teringat tentang suatu pernyataan sebagian ulama, bahwa musuh-musuh Islam – terutama zionis Yahudi – baru akan gentar terhadap Muslimin, jika jamaah shalat Shubuh sama banyaknya jamaah shalat Jum’at.
Dan ane merasa, suasana syar’i seperti ini begitu menggugah keimanan ane semakin memakukan diri. ane menilai, inilah shalat Shubuh terbanyak yang pernah ane ikuti dan sedikit pun terlaksana bukan karena suatu kondisi yang dibuat-buat. ane sering menyaksikan shalat Shubuh yang penuh jamaahnya, tapi itu karena ada acara taklim atau ceramah oleh seorang ustadz ternama dan di shooting untuk acara televisi. Tapi yang ini tidak, ini adalah ibadah sehari-hari yang mereka laksanakan rutinitas.
Dan itu kembali terbukti ketika shalat Zhuhur. Masjid kembali penuh, seolah semua laki-laki yang ada di kampung itu turun ke masjid. Karena kami adalah musafir, shalat Zhuhur langsung di jamak dan qashar dengan shalat Ashar. Ternyata para musafir hanya sampai tiga shaff. Hal yang sama terjadi ketika shalat Maghrib, jamaah shalat kembali luber hingga ke teras-teras.
Menyongsong pagi dengan salam
Quote:
Mungkin bukanlah cerita yang begitu istimewa ketika di lingkungan pesantren, setiap bertemu orang lain, saling memberi salam. Itu adalah cerita yang biasa.
Namun, bagi ane ini sangat istimewa. Ketika berpapasan dengan para santri baik yang kecil hingga yang dewasa, laki-laki hingga santriwati, yang berjalan kaki hingga yang berkendara, yang kenal atau tidak, semua menebarkan salam. Itulah suasana pagi pertama ane di Muhajirun.
ane merasakan lingkungan yang penuh rahmat dan damai. Kalimat salam bertebaran di jalan-jalan, bukan hanya terucap ketika bertemu orang yang kita kenal atau ketika bertamu. Bagi ane, ini terlalu Islami dibandingkan pesantren yang pernah ane tinggali.
Kampung penuh berkah menurut ane. Mata bisa terjaga, karena tidak ada aurat yang berkeluyuran di jalan-jalan. Ucapan-ucapan pergaulan pun berirama secara wajar dan sopan. Senyum dan sambutan ramah kepada tamu begitu tergambar dari sikap para santri dan masyarakat kampung tersebut.
Kampung yang terkurung oleh pepohonan hutan dan perkebunan, seakan menjadi kian asri dan damai oleh kolaborasi kesejukan alam dan budaya para penghuninya.
Namun, bagi ane ini sangat istimewa. Ketika berpapasan dengan para santri baik yang kecil hingga yang dewasa, laki-laki hingga santriwati, yang berjalan kaki hingga yang berkendara, yang kenal atau tidak, semua menebarkan salam. Itulah suasana pagi pertama ane di Muhajirun.
ane merasakan lingkungan yang penuh rahmat dan damai. Kalimat salam bertebaran di jalan-jalan, bukan hanya terucap ketika bertemu orang yang kita kenal atau ketika bertamu. Bagi ane, ini terlalu Islami dibandingkan pesantren yang pernah ane tinggali.
Kampung penuh berkah menurut ane. Mata bisa terjaga, karena tidak ada aurat yang berkeluyuran di jalan-jalan. Ucapan-ucapan pergaulan pun berirama secara wajar dan sopan. Senyum dan sambutan ramah kepada tamu begitu tergambar dari sikap para santri dan masyarakat kampung tersebut.
Kampung yang terkurung oleh pepohonan hutan dan perkebunan, seakan menjadi kian asri dan damai oleh kolaborasi kesejukan alam dan budaya para penghuninya.
Kampung bertaraf internasional
Quote:
Selain pelaksanaan Islam yang kental sekali dalam praktek sehari-hari, di kampung seluas sekitar 100 ha ini, hidup pula penduduk dan santri asal manca negara. Ada santri yang berasal dari Malaysia, Filipina, Cina, Italia, Uganda dan lainnya.
Pada hari kedua, rombongan kami mendapat undangan makan siang dari Mustofa, seorang warga berkebangsaan Maroko yang telah menikah dengan gadis Muhajirun. Mustofa tidak bisa berbahasa Indonesia, tapi bisa Bahasa Arab dan Inggris. Isterinya bisa berbahasa Arab.
ane bersama Pak Syarif Hidayat, Wakil Pemimpin Redaksi Mi’raj Islamic News Agency (MINA) memenuhi undangan Mustofa. Pak Syarif bisa fasih Bahasa Inggris, sedangkan saya tidak. Pada saat yang bersamaan, bertamu pula seorang guru perempuan yang juga fasih Bahasa Inggris. Maka terciptalah percakapan berbahasa dunia di antara Mustofa, Pak Syarif dan Bu Guru.
Kehadiran para santri dari berbagai negara dan keberadaan Mustofa dan adik perempuannya dari Maroko yang hanya bisa berbahasa Arab dan Inggris, menunjukkan bahwa kampung itu menjadi kampung bertaraf internasional. Perbedaan bangsa tidak menjadi penghalang mereka untuk berkomunikasi.
90 persen keluarga memiliki sarjana S1
Quote:
Dan pada kesempatan kunjungan liputan ini juga, ane mengkonfirmasi kebenaran cerita yang pernah ane dengar, setiap keluarga di kampung itu, minimal satu orang sarjana S1.
Pimpinan Wilayah Lampung Jamaah Muslimin (Hizbullah) mengungkapkan bahwa dari lebih 300 KK di Kampung Muhajirun, sekitar 90 persen keluarga lulusan sarjana S1 dalam rumahnya. Tidak hanya sampai disitu, kini mulai marak lulusan S2.
Bagi ane ini sungguh menakjubkan, kampung yang ada di tengah hutan menyimpan masyarakat yang tidak cukup dengan sebutan terpelajar, tapi juga masyarakat yang berakhlak tinggi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Pimpinan Wilayah Lampung Jamaah Muslimin (Hizbullah) mengungkapkan bahwa dari lebih 300 KK di Kampung Muhajirun, sekitar 90 persen keluarga lulusan sarjana S1 dalam rumahnya. Tidak hanya sampai disitu, kini mulai marak lulusan S2.
Bagi ane ini sungguh menakjubkan, kampung yang ada di tengah hutan menyimpan masyarakat yang tidak cukup dengan sebutan terpelajar, tapi juga masyarakat yang berakhlak tinggi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Quote:
ini bukan kisah TS, TS hanya share yang dan TS edit dikit sesuai gaya kaskus.
sumber bisa liat DISINI
sekian dari ane gan.
semoga bisa diambil yang positifnya.
sumber bisa liat DISINI
sekian dari ane gan.
semoga bisa diambil yang positifnya.
0
12.1K
Kutip
104
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan