rnmuktiAvatar border
TS
rnmukti
Qnet camp fraiiiiiiid (baca:kampret)
Pengen curhat ni gan,
emoticon-Frown
Gara-gara Qnet rencana pernikahanku dg calon suamiku terancam gagal.
Berawal dari rencana kami yg ingin segera menikah, tapi keadaan yang belum memungkinkan, sebab calon suamiku yang tak kunjung selesai skripsinya, dan belum punya penghasilan.
Sebetulnya Kedua orang tuaku tidak mempermasalahkan hal itu, begitu juga saya.
Tapi suatu ketika, entah kenapa calon suamiku merasa minder dengan keadaan itu, padahal sebelumnya dia begitu antusias ingin menikahiku.

Sampai suatu ketika, calon suamiku ngasih kabar kalau sebentar lagi dia akan bekerja. Kerjanya hari jumat-senin katanya, oohh part time dlm hati ku berkata. Alhamdulillah, seneng ngliat calonku udah pnya kerjaan.
Kemudian dia menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukannya, dia menyebutkan perusahaannya yaitu Qnet.
Aku belum begitu paham dengan sistemnya Qnet, tapi aku tau Qnet itu salah satu dari bentuk MLM lainnya.
Dari awal aku tak setuju, aku berusaha menjelaskan bahwa itu MLM, sistem kerjanya semua sama dengan MLM lainnya, intinya nyari orang buat join kan, la itu kerja apaan coba? emoticon-Marah
Tapi calonku berusaha meyakinkanku, dia bilang itu kerjaan halal dan punya sertifikat dr MUI, bukan MLM, dan dia merasa ada peluang untuknya.

Akhirnya aku mengalah, biarlah dia kerja seperti itu, yang penting aku sudah berusaha menjelaskan. Dan bodohnya saya, saya gak searching dulu diinternet, makanya saya gak tau kelemahan Qnet itu apa.
Berjalan hampir 3 minggu setelah calonku join dengan Qnet, dia tak pernah ngasih kabar. Sms/bbm/telpun pun gak ada.
Ohhh, lagi sibuk mungkin dianya, toh dia kerja juga buat modal nikah nanti, saya ikut diam sampai suatu malam dia telpon, dia cerita kalau dia gak pernah pulang, sibuk ngurus kerjaannya itu. Waahhh, tekun amat ya calon suamiku ini, dalam hati ku berkata. Saat itu aku diam saja, aku hanya bisa berdoa semoga dia sukses dengan bisnisnya itu.

2 minggu kemudian akhirnya dia mau pulang setelah susah payah aku membujuk dia untuk menghadiri pernikahan sepupuku. (Baca: tempat tinggal kami masih 1 kota, dan calon suamiku masih kost di solo buat nyelesein skripsinya dan sibuk dngan pekerjaan barunya itu)
Dari pertemuan kami itulah, banyak perubahan dari sikap dan tutur katanya. Meski dia masih berperilaku manis terhadapku, tapi dia begitu tertutup, seperti ada yang disembunyikan. Banyak sekali perubahannya sehingga tak mungkin aku ceritakan satu persatu disini. Dan ada salah satu kawanku juga merasakan hal yang sama, "seperti bukan dia(calonku) yang dulu" kata kawanku.

Kemudian aku iseng-iseng nyari artikel tentang Qnet di internet, disitu banyak sekali aku temui artikel yang begitu membenci/memaki Qnet. Astaghfirullahaladzim, begitu terkejutnya aku ketika membaca artikel itu. Ada yang menjelaskan bahwa disitu ada unsur gendam/hipnotis, mereka yang hadir dipresentasi itu semua didoktrin, dan bisa jadi dicuci otaknya.
Setelah tau semuanya, aku berusaha mencegahnya, tak henti-hentinya aku kasih pengertian tapi sama sekali tak mempan. Tiap hari kami bertengkar, dan hubungan kami menjadi sangat renggang.
Dia mulai merasa terganggu dengan keberadaanku. Dia hanya fokus untuk menjadi orang kaya, selalu berandai-andai punya mobil bmw. Kini, aku dan skripsinya dikesampingkan, waktu untuk berkumpul dengan keluarganya pun dia acuhkan karna dia tak mau pulang.

Dan lebih parahnya lagi, dia berencana untuk membatalkan lamarannya, dengan alasan belum siap menikah. Padahal 3 bulan lalu dia datang kerumah untuk menemui kedua orang tuaku, berminat untuk meminangku, dan kedua orang tua kami sudah saling bertemu dan berunding tentang pernikahan kami.

Begitulah ceritanya emoticon-Frown

Bagi para pembaca, dimohon berhati-hati dengan Qnet, jangan mau dibodohi Qnet, karna sistem kerjanya hanya memperbudak bawahannya.

Satu lagi, ketika aku iseng bertanya, dengan polosnya calonku menjawab semua pertanyaanku, aku memperoleh info dan bisa aku simpulkan sendiri:
1. Dikamar kostnya calonku yang hanya dia sendiri yang membayarnya, ternyata juga dihuni teman-teman se team Qnet itu. Numpang tidur disitu katanya. Oohh eeMM Giiiiemoticon-Confused
2. Sering aku dengar dari calonku bahwa dia sedang menuju ketempat basecamnya, dan dia jalan kaki, kutanya dia "kemana motormu?" Dia jawab " dipinjem sama temen se teamnya" astaghfirullahaladziiiiim,,,,,,
3. Kata calonku dia belum punya downline, padahal kira-kira sudah ada 11 orang yang dia ajak seminar ke semarang. Tapi gagal semua. Kutanya, "siapa yg kau ajak" dia jawab cewek-cewek kenalan barunya di medsos. Astagaaaaaa,,,,ternyata dia pakai senjata ketampanannya buat ngajak cewek-cewek sasarannya. Dia juga bercerita kalau modus dari ajakannya itu adalah jalan-jalan dan hunting foto naik mobil, dan semua biayanya dia yg tanggung. Tapi sayang sekali, ternyata mereka hanya diajak kesebuah gedung megah yang didalamnya hanya ada orang yang obral abab dan berlangsung lama dari pagi sampe malem, gak tepos tuh pantatny???? Yang tadinya pada dandan cantik mau difoto bak fotomodel, mukanya jadi berubah kusem kaya badut. Makaan tuh abab-ababnya, segerrrrr kan?emoticon-Ngakak
Modusnya aja udah berbau bohong, apa ya bisa dikatakan halal????? Allahualam
Dan, ternyata pernah juga calonku itu bawa cew2 sasarannya bermalam disemarang. Boleh gak kalau saya cemburu dan sakit hati?

Katanya kayaaa,,,,,,kog tidur aja numpang???? Motorpun tak punya???? Loe gadai in ya????? Jiaahhh

Agan-agan yang baik hatinya, dibalik itu semua ada perasaan bersalahku, mungkin karna aku, lalu calonku menghalalkan segala cara untuk mencari kerja dan penghasilan. Minta sarannya dong gan, apa yang harus saya lakukan untuk menyadarkannya?
Terimakasiiiih emoticon-Smilie

#ditulissaatmerindukannya
1
31K
242
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan