Begitu banyak artikel yang mengatakan bahwa Jepang lebih baik dari Indonesia hampir di segala sisi. Namun seperti kata pepatah “tak ada gading yang tak retak” sama hal nya dengan negara Jepang yang selama ini kita fikir begitu sempurna padahal ada beberapa kelemahan negara Jepang yang tidak kita
ketahui.

Yang ini sudah jelas. Indonesia memiliki alam dan Iklim yang baik. Sehingga jarang sekali timbul bencana. Bandingkan dengan jepang yang diserang bencana secara bertubi-tubi. Namun saya akui, dengan bencana yang terus menerus menerjang negara jepang, mental orang jepang dalam menghadapi bencana menjadi lebih baik daripada orang Indonesia yang mudah panik dengan bencana kecil Hanya sekian yang saya tahu tentang negara Indonesia yang membuktikan bahwa negara Indonesia lebih baik daripada Jepang. Memang,di banyak sisi seperti teknologi,kecerdasan,dll...Jepang memang sangat fantastis. Tetapi tetap saja, kita harus ingat kita berada dimana dan harus bangga pada siapa. Mulailah bangga dengan negara sendiri dan coba majukan Indonesia. Ya, tanah air kita tercinta...INDONESIA !!!

Indonesia memiliki banyak cerita horror yang beragam. Dimulai dari suster keramas,pocong ngesot,kuntilanak galau, genderuwo jatuh cinta,tuyul korupsi,dll. Hal ini menggambarkan bahwa orang Indonesia sangat kreatif dalam membuat cerita horor. Lebih baik daripada cerita horror Jepang yang
menurut saya flat.

Anda tahu jepang? Ya, sebuah negara yang jarang sekali terlihat ada pengemis. Lantas apakah semua orang kaya? Apabila tidak, maka
kemanakah perginya para pengemis itu? Saya akan beritahu mengapa jepang minim pengemis Anda tahu AV? Bukan,bukan antivirus. Tetapi
“Adult Video”. Kalau yang satu ini anda pasti sangat tahu. Dan anda juga pasti tahu bahwa jepang adalah salah satu negara yang memproduksi AV sangat banyak sehingga begitu terkenal ke benua-benua lain (termasuk negara Indonesia yang mayoritas pecinta AV dari Jepang). Artis-artisnya pun menggaung hingga ke Indonesia. Salah satunya adalah
Mari* Ozaw*. Lantas apa hubungannya pengemis dengan AV? Pengemis di jepang banyak yang ditarik produser AV untuk dijadikan “bintang film”.
Bekerja menjadi bintang film AV sangatlah mudah. Lebih mudah daripada berpanas-panasan di pinggir jalan sambil mengemis. Selain itu gajinya cukup besar. Pendapatannya akan lebih besar dibanding menjadi pengemis.
Silahkan anda bayangkan sendiri Ini artinya pengemis Indonesia lebih baik
dibanding dengan pengemis Jepang.

Jepang adalah suatu negara yang sangat sepi. Orang-orang disana lebih suka kerja dibanding bermain bersama keluarga atau sejenak meluangkan waktu untuk bercerita dengan anaknya. Bahkan para lelaki disana begitu
mementingkan pekerjaan dan uang. Satu- satunya hiburan yang mereka punya hanyalah sebotol air keras. Bandingkan dengan orang Indonesia yang begitu bersahabat. Lihatlah keramaian orang Indonesia dalam menonton
acara sepak bola bersama, bermain bersama,bergotong royong dalam
membersihkan lingkungan, solidaritas itu harus kita syukuri karena negara maju seperti Jepang sudah tidak bisa merasakan kebersamaan lagi. Bahkan dengan keluarganya sendiri.

Di Jepang,wanita dianggap pekerja. Mengurus rumah,mengurus keuangan,mengurus anak,semuanya dikerjakan oleh wanita. Sedangkan para pria hanyalah bekerja keras mencari nafkah dan mabuk-mabukan. Bahkan
apabila seorang laki-laki dan perempuan berjalan menuju tempat yang sama, lalu ada seseorang yang meminjamkan sepeda, maka sang laki-laki lah yang akan menaiki sepeda itu lalu pergi meninggalkan wanita itu berjalan sendirian. Di Indonesia,apabila seorang laki-laki melihat seorang mahasiswi jalan malam-malam sendirian di pinggir jalan maka kenal ataupun tidak kenal seorang laki-laki itu akan mengantarkannya. Di jepang,wanita berjalan malam-malam sendirian adalah hal yang biasa. Laki-laki disana biasanya menggunakan mobil mewah atau sepeda dan membiarkan wanita berjalan. Sungguh ironis. Bandingkan dengan wanita di Indonesia yang selalu di hormati dan diperlakukan dengan selayaknya. Tetapi sayangnya, masih banyak wanita yang tidak bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah kepadanya.

Pernah mendengar orang Jepang berbicara menggunakan bahasa Inggris? Pernah mendengar orang Jepang berbicara bahasa betawi? Terdengar sangat kaku dan bahkan membingungkan bukan? Orang Jepang memiliki lidah yang sangat kaku dan sangat sulit untuk meniru pembicaraan orang lain. Seharusnya kita bersyukur memiliki lidah yang sangat lentur dan bisa menguasai beragam bahasa di dunia. Bahkan bahasa isyarat

Indonesia memiliki budaya yang amat beragam. Sedangkan Jepang? Lihatlah budaya mereka yang mengutamakan kesopanan tetapi tidak ada keakraban. Sebagai contoh cara mereka menyapa teman hanya dengan menunduk. Budaya yang membosankan bukan? Bandingkan dengan budaya orang Indonesia yang terlihat lebih akrab satu sama lain dan Indonesia begitu penuh dengan senyuman. Lihatlah budaya jaipong atau tari kecak yang unik. Apakah Jepang memiliki budaya seunik itu? Budaya leluhur harus kita pertahankan karena itu adalah satu-satunya senjata kita untuk memajukan bangsa.