- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOT]Cara Mengidentifikasi Kebohongan
TS
ferferry7
[HOT]Cara Mengidentifikasi Kebohongan
Quote:
No repost dulu dong
Spoiler for No repost:
Quote:
Bantuin Rate Gan
Quote:
Quote:
Banyak orang yang dengan ringan membuat kebohongan-kebohongan. Ada yang ketara banget, ada yang jago bohong.
Kalau agan ngerasa sering banget dibohongin, ada baiknya agan baca thread ini, biar nggak bego-bego amat lah. Kalau ternyata agan lah orang yang suka bohong,agan HARUSbaca thread ini, biar makin jago berbohong dan sangat sulit bagi orang lain untuk mendeteksi kebohongan agan. Jadi gimana cara mengidentifikasi kebohongan?
1. Memberi Fakta Yang Tidak Bisa Dibuktikan
Quote:
Itu adalah pertanda nomor wahid bahwa seseorang berbohong. Para pembohong-pembohong akan memberikan fakta-fakta palsu, mengemas fakta palsu tersebut dengan sangat meyakinkan dan memastikan bahwa kamu tidak bisa membuktikan kepalsuan dari fakta tersebut.
Contoh skenarionya begini:
Pembohong: “Iya dek, kalau ikutan jadi anggota kami, adek cukup cari anggota lain, trus bakal dapet duit. Banyak loh duitnya. Temen kakak ada yang udah pernah dapet kapal selam dari perusahaan ini, itu karena dia giat bekerja, dek!”
Agan: “Ngemeng aje, ada fotonya gak?”
Pembohong: “Wah kalau foto sih nggak ada, ehe ehe, tapi beneran! Kalau nggak percaya adek dateng aja ke Tanjung Perak, renang sejauh 400 meter dari dok kapal, trus periksa deh dasar lautnya. Kapal selam temen saya diparkir di situ!”
Nah doi udah fix bohong nih kalau begini.
2. Tidak Menatap Mata Kamu
Quote:
Kalau yang ini psikologis banget nih. Pada dasarnya semua orang yang berbohong itu takut ketahuan, jadi ketika seseorang berbohong, dia nggak berani untuk melihat ekspresi orang yang dibohongi. Gimana caranya? Tentu saja dengan melihat ke arah lain, selain mata orang yang dibohongi.
Nggak tau kenapa, ketika orang berbohong, biasanya orang melihat ke kiri (kirinya orang yang bohong ya, bukan yang dibohongi). Jadi lain kali kalau kamu curiga kamu sedang dibohongi dan orang yang membohongi kamu melihat ke arah kiri, kamu bisa bilang: “Eh coba ulangi lagi dong bohongnya, sekarang sambil liat ke aku”. MBDC nggak sabar untuk bilang kayak gini, sayangnya kita jarang dibohongi. Hiks.
3. Memberi Penjelasan yang Terlalu Detail
Quote:
Namanya juga bohong, berarti orang tersebut sedang menceritakan sesuatu yang nggak bener-bener terjadi. Maka dari itu, dia sendiri sebenernya nggak terlalu tahu sisi mana yang harus diekspose dari sebuah kejadian. Ujung-ujungnya, semua diceritain dan ceritanya jadi terlalu detail.
Misalnya kamu terlambat masuk kantor dan ditanyain bos kamu kenapa kamu terlambat dan kamu menjelaskan kalau tadi di rumah kamu kekunci di kamar mandi.
Kalau kamu jujur, ceritanya akan (kurang lebih seperti ini):
“Iya bos, maaf ya terlambat, tadi pagi tuh saya kekunci di kamar mandi. Jadi musti bongkar handle pintu dulu baru bisa berangkat. Maaf ya.”
Nah kalau kamu bohong, kamu akan berusaha semampu kamu untuk meyakinkan orang yang sedang kamu bohongi, jadi ceritanya kurang lebih seperti ini:
“Jadi gini lho bos, tadi pagi itu sebenernya saya udah bangun tepat waktu! Waktu saya abis mandi, saya mau buka pintu kamar mandinya, eh, ternyata handlenya rusak, kuncinya nyangkut gitu deh nggak bisa diputer. Jadi saya teriak-teriak dari kamar mandi, untung adik saya denger. Abis itu adik saya pergi manggil tukang kunci, eeeeh ternyata tukang kuncinya masih tidur. Tukang kuncinya mau mandi dulu katanya, eeeeh malah dia ikutan kekunci di kamar mandi. Jadi tukang kuncinya musti ngurusin kunci pintunya dia sendiri dulu, baru ngurusin kunci saya. Hehehe. Maaf ya bos….”
Quote:
Nah begitulah. Mudah-mudahan setelah ini agan jadi makin pinter dan gak gampang dibohongin. Ada yang mau nambahin? Silakan tambahin di comments.
Quote:
Quote:
Menganalisa Kebohongan Lewat Mata itu gk akurat Gan!
Spoiler for Penjelasannya gan:
Banyak orang mengira kebohongan mudah diketahui hanya dengan melihat gerakan bola mata. Pasalnya gerakan mata seseorang juga dapat dimanipulasi oleh diri mereka sendiri.
Sebuah penelitian telah dilakukan oleh peneliti kebangsaan Inggris dan Kanada mengatakan, tidak ada hubungan antara gerakan bola mata ke kanan dan ke atas dengan tanda-tanda seseorang sedang berbohong.
Begitu juga sebaliknya, gerakan bola mata ke kiri dan ke atas sebagai tanda seseorang jujur tidak terbukti.
Psikolog dari Universitas Edinburgh, Caroline Watt, PhD yang menjadi peneliti dalam studi ini mengatakan,“Sebagian besar masyarakat percaya bahwa gerakan mata tertentu adalah tanda berbohong, dan ide ini bahkan diajarkan di kursus pelatihan organisasi,” ungkap Watt, Senin (16/7).
Ia menambahkan, penelitian mereka bukan memberikan dukungan dan sebagainya, penelitian ini justru memberikan petunjuk untuk kembali melihat kebenaran dari deteksi semacam ini.
Penelitian ini dilakukan dalam tiga bagian, studi pertama dengan 32 partisipasi yang mayoritas adalah mahasiswa. Mereka diperintahkan untuk menyembunyikan ponsel di tempat tertentu. Masing-masing di wawancara untuk mengetahui siapa yang berkata jujur dan tidak.
Setiap peserta akan direkam untuk mengetahui gerakan bola mata dan tatapan mereka saat diwawancara.
Hasilnya, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara gerakan bola mata mereka dengan kebenaran atau kebohongan yang diungkapkan.
Namun, gerakan tersebut tidak bisa diketahui hanya dari hitungan gerakan bola mata, mungkin butuh seseorang yang sangat terlatih untuk melihat gerakan halus.
Hal yang sama terbukti melalui penelitian ke dua, pada studi ini para peneliti menunjuk 50 orang untuk dilatih membaca gerakan bola mata. Mereka ditunjukkan pada sebuah video pada penelitian pertama untuk mendeteksi kebohongan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, gerakan mata tidak dapat menjadi acuan seseorang itu berbohong atau tidak.
“Hasil penelitian ini menjelaskan alasan yang cukup bahwa gerakan bola mata adalah indikator yang buruk untuk deteksi kebohongan,” kata Watt.
Sebuah penelitian telah dilakukan oleh peneliti kebangsaan Inggris dan Kanada mengatakan, tidak ada hubungan antara gerakan bola mata ke kanan dan ke atas dengan tanda-tanda seseorang sedang berbohong.
Begitu juga sebaliknya, gerakan bola mata ke kiri dan ke atas sebagai tanda seseorang jujur tidak terbukti.
Psikolog dari Universitas Edinburgh, Caroline Watt, PhD yang menjadi peneliti dalam studi ini mengatakan,“Sebagian besar masyarakat percaya bahwa gerakan mata tertentu adalah tanda berbohong, dan ide ini bahkan diajarkan di kursus pelatihan organisasi,” ungkap Watt, Senin (16/7).
Ia menambahkan, penelitian mereka bukan memberikan dukungan dan sebagainya, penelitian ini justru memberikan petunjuk untuk kembali melihat kebenaran dari deteksi semacam ini.
Penelitian ini dilakukan dalam tiga bagian, studi pertama dengan 32 partisipasi yang mayoritas adalah mahasiswa. Mereka diperintahkan untuk menyembunyikan ponsel di tempat tertentu. Masing-masing di wawancara untuk mengetahui siapa yang berkata jujur dan tidak.
Setiap peserta akan direkam untuk mengetahui gerakan bola mata dan tatapan mereka saat diwawancara.
Hasilnya, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara gerakan bola mata mereka dengan kebenaran atau kebohongan yang diungkapkan.
Namun, gerakan tersebut tidak bisa diketahui hanya dari hitungan gerakan bola mata, mungkin butuh seseorang yang sangat terlatih untuk melihat gerakan halus.
Hal yang sama terbukti melalui penelitian ke dua, pada studi ini para peneliti menunjuk 50 orang untuk dilatih membaca gerakan bola mata. Mereka ditunjukkan pada sebuah video pada penelitian pertama untuk mendeteksi kebohongan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, gerakan mata tidak dapat menjadi acuan seseorang itu berbohong atau tidak.
“Hasil penelitian ini menjelaskan alasan yang cukup bahwa gerakan bola mata adalah indikator yang buruk untuk deteksi kebohongan,” kata Watt.
Copyright From antigravitasi
Quote:
Kaskuser yg Baik Selalu
Diubah oleh ferferry7 23-03-2014 06:07
0
23.8K
Kutip
353
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan