Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anak.ind0nesiaAvatar border
TS
anak.ind0nesia
Aum! Jerman Konservasi dan Biakkan Harimau Sumatra
Aum! Jerman Konservasi dan Biakkan Harimau Sumatra

Aum! Jerman Konservasi dan Biakkan Harimau Sumatra

AUM! JERMAN KONSERVASI DAN BIAKKAN HARIMAU SUMATRA

Aum! Jerman Konservasi dan Biakkan Harimau Sumatra

Quote:

Spoiler for Gambar:

Berlin- Tierpark Berlin, Jerman, mendapat kepercayaan untuk membiakkan harimau Sumatra dan melindungi satwa langka ini dari kepunahan.

Seremoni penerimaan resmi dua harimau Sumatra yang dinamai Harfan dan Mayang berlangsung di Tierpark Berlin, Kamis (27/3/2014) dan mendapat perhatian luas dari pengunjung maupun media setempat.

Dalam sambutannya, Direktur Tierpark Berlin Dr. Bernhard Blaskiewitz menggarisbawahi komitmen pihaknya membantu Indonesia dalam melindungi populasi harimau Sumatra melalui kerjasama kedua negara yang telah dijalin sejak lama.

Duta Besar RI untuk Jerman Fauzi Bowo menyambut baik kerjasama konservasi fauna langka Indonesia, dalam hal ini harimau Sumatra.

"Peminjaman Harfan dan Mayang oleh Indonesia tidak hanya merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, namun juga sebagai simbol hubungan erat Indonesia dan Jerman." kata Dubes.

Pada kesempatan itu, Peter Mueller, mantan Direktur Kebun Binatang Leipzig dan penulis International Tiger Studbook, memberikan paparan singkat mengenai spesies harimau secara umum dan harimau Sumatra secara khusus, serta pentingnya konservasi harimau di kebun binatang.

Mueller juga menyerahkan buku pembiakkan harimau yang diterbitkan oleh asosiasi kebun binatang sedunia dan International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Buku yang mencantumkan Harfan sebagai harimau Sumatra ke-1.512 dan Mayang ke-1.513 diberikan khusus kepada kebun-kebun binatang di dunia yang telah berjasa dalam upaya konservasi hewan langka, termasuk Tierpark Berlin.

Seusai peresmian, Dubes mendapatkan kesempatan untuk memberi makan kepada Mayang dan mendapat tepukan meriah saat Mayang meraih sepotong daging dengan mulutnya langsung dari Dubes.

Harfan sendiri tampak cukup senang dengan rumah barunya dan beberapa kali mengaum keras pada saat Dubes beranjak meninggalkan Tierpark Berlin.

Sebagaimana disampaikan Minister Counsellor Ayodhia G.L. Kalake, Harfan dan Mayang tiba dari Indonesia pada Desember 2013 dan dirawat di karantina Alfred-Brehm-Haus Tierpark hingga Februari 2014 lalu.

Harfan lahir di Taman Safari Bogor pada tahun 2008 dan Mayang lahir di Kebun Binatang Jambi tiga tahun kemudian.

Ketibaan Harfan dan Mayang merupakan realisasi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Taman Safari Indonesia dan Tierpark Berlin mengenai Kerjasama Konservasi Harimau Sumatra yang ditandatangani pada 23 Oktober 2012.

Penandatanganan MoU yang pada saat itu dihadiri juga oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI bertujuan untuk melindungi populasi Harimau Sumatra.

Usaha konservasi harimau asal Indonesia telah dilakukan sejak tahun 1956 di Tierpark Berlin. Dalam rentang waktu 1958 hingga kini terdapat 115 harimau Sumatra yang telah berhasil lahir di Tierpark Berlin.

Berdasarkan pengalaman tersebut, pada tahun 1972, Kementerian Kehutanan RI meminjamkan sepasang harimau muda kepada Tierpark untuk dapat meningkatkan populasi harimau melalui pembiakkan ex-situ.

Quote:

Quote:

Aum! Jerman Konservasi dan Biakkan Harimau Sumatra

Ayo, lindungi spesies felidaeterakhir yang kita punya. Jangan sampai nasibnya serupa dengan kerabatnya di Jawa dan Bali! Aum ....


Quote:
Diubah oleh anak.ind0nesia 29-03-2014 17:29
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.4K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan