- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 orang & hanya satu satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat yang mengerikan
TS
uusDK
10 orang & hanya satu satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat yang mengerikan
Sebelum kita masuk ke bahasan utama sudi kiranya untuk
Dan Ingatlah ini selalu
Quote:
Quote:
Kecelakaan pesawat terbang yang tragis seperti yang dialami oleh Malaysia Airlines MH-370 (masih pencarian), Sukhoi superjet 100 di gunung salak, Adam air 547, dan masih banyak tragedi pesawat yang tragis di mana para penumpang dan kru pesawat ditemukan dalam keadaan meninggal semuanya.
Tapi di bawah ini adalah mengenai mereka orang orang yang beruntung bisa selamat dari musibah tersebut entah karena beruntung, keajaiban, takdir atau apapun itu yang jelas orang orang ini adalah merupakan satu satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan yang mengerikan
Tapi di bawah ini adalah mengenai mereka orang orang yang beruntung bisa selamat dari musibah tersebut entah karena beruntung, keajaiban, takdir atau apapun itu yang jelas orang orang ini adalah merupakan satu satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan yang mengerikan
Quote:
Quote:
10. Martin Farkas
Tanggal kecelakaan : 19 Januari 2006
Tipe pesawat : antonov An-24
Operator : Slovak Air Force
Lokasi kecelakaan : Hejce, Hnggaria
Jumlah penumpang dan kru : 43
Jumlah meninggal : 42
Penyebab kecelakaan : Pilot error
Pesawat ini tengah membawa para pasukan penjaga perdamaian dari Slovakia. Jatuh di daerah hutan yang bersalju di daerah Bukit Borso pada ketinggian 700 meter atau sekitar 2300 kaki di dekat Desa Hejce Kota Telkibanya Hunggaria. Sebelum jatuh dan terbakar pesawat ini terlebih dahulu menabrak bagian atas pohon. Mayat mayat dan serpihan pesawat tersebar dalam area yang cukup luas di daerah ini.
Michaela Farkasova, istri dari satu satunya penumpang yang selamat mengatakan bahwa dia menerima telepon dari handphone suaminya yang mengabarkan bahwa pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan jatuh di hutan, meminta untuk segera dicarikan pertolongan. Tidak lama setelah menerima informasi tersebut, Farkas pun ditemukan. Menurut regu penyelamat, Farkas benar benar beruntung bisa selamat dari kecelakaan dan dia ditemukan di dalam toilet. Farkas menderita pembengkakan otak ringan dan paru paru nya terluka akibat kecelakaan tersebut.Kemudian dia dirawat karena mengalami koma dan tidak lama setelah itu dia dikabarkan membaik.Dari hasil penyelidikan diketahui bahawa penyebab kcelakaan adalah pilot terlalu cepat menurunkan pesawat dalam keadaan gelap menuju Kosice
Tanggal kecelakaan : 19 Januari 2006
Tipe pesawat : antonov An-24
Operator : Slovak Air Force
Lokasi kecelakaan : Hejce, Hnggaria
Jumlah penumpang dan kru : 43
Jumlah meninggal : 42
Penyebab kecelakaan : Pilot error
Pesawat ini tengah membawa para pasukan penjaga perdamaian dari Slovakia. Jatuh di daerah hutan yang bersalju di daerah Bukit Borso pada ketinggian 700 meter atau sekitar 2300 kaki di dekat Desa Hejce Kota Telkibanya Hunggaria. Sebelum jatuh dan terbakar pesawat ini terlebih dahulu menabrak bagian atas pohon. Mayat mayat dan serpihan pesawat tersebar dalam area yang cukup luas di daerah ini.
Michaela Farkasova, istri dari satu satunya penumpang yang selamat mengatakan bahwa dia menerima telepon dari handphone suaminya yang mengabarkan bahwa pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan jatuh di hutan, meminta untuk segera dicarikan pertolongan. Tidak lama setelah menerima informasi tersebut, Farkas pun ditemukan. Menurut regu penyelamat, Farkas benar benar beruntung bisa selamat dari kecelakaan dan dia ditemukan di dalam toilet. Farkas menderita pembengkakan otak ringan dan paru paru nya terluka akibat kecelakaan tersebut.Kemudian dia dirawat karena mengalami koma dan tidak lama setelah itu dia dikabarkan membaik.Dari hasil penyelidikan diketahui bahawa penyebab kcelakaan adalah pilot terlalu cepat menurunkan pesawat dalam keadaan gelap menuju Kosice
Quote:
Quote:
9. James Polehinke
Tanggal kecelakaan : 27 Agustus 2006
Tipe pesawat : Bombardier Canadair Regional Jet (CRJ) CRJ-100ER
Operator : Comair d/ b/ a Delta connection
Tempat kecelakaan : Blue Grass Airport, Lexington, Kentucky
Jumlah penumpang dan kru : 50 orang
Jumlah meningal : 49 orang
Penyebab kecelakaan : pilot error
Pesawat ini seharusnya berada di runway 22 untuk lepas landas, tetapi malah menggunakan runway 26. Runway 26 yang digunakan terlalu pendek untuk dilakukan take off sehingga menyebabkan pesawat gagal melakukan take off. Menewaskan semua penumpang dan dua dari tiga kru, yang selamat hanyalah James Polehinke. Dia menderita luka yang sangat serius, patah tulang di beberapa bagian, kerusakan paru paru dan pendarahan parah. Kemudian dokter memutuskan bahwa polehinke menderita kerusakan otak dan tidak bisa mengingat kecelakaan ataupun hal yang menyebabkannya. Polehinke memang tengah menerbangkan pesawat tersebut, dan yang menjadi kapten nya adalah Jeffrey Clay yang mengemudikan pesawat ke landasan yang salah.
Tanggal kecelakaan : 27 Agustus 2006
Tipe pesawat : Bombardier Canadair Regional Jet (CRJ) CRJ-100ER
Operator : Comair d/ b/ a Delta connection
Tempat kecelakaan : Blue Grass Airport, Lexington, Kentucky
Jumlah penumpang dan kru : 50 orang
Jumlah meningal : 49 orang
Penyebab kecelakaan : pilot error
Pesawat ini seharusnya berada di runway 22 untuk lepas landas, tetapi malah menggunakan runway 26. Runway 26 yang digunakan terlalu pendek untuk dilakukan take off sehingga menyebabkan pesawat gagal melakukan take off. Menewaskan semua penumpang dan dua dari tiga kru, yang selamat hanyalah James Polehinke. Dia menderita luka yang sangat serius, patah tulang di beberapa bagian, kerusakan paru paru dan pendarahan parah. Kemudian dokter memutuskan bahwa polehinke menderita kerusakan otak dan tidak bisa mengingat kecelakaan ataupun hal yang menyebabkannya. Polehinke memang tengah menerbangkan pesawat tersebut, dan yang menjadi kapten nya adalah Jeffrey Clay yang mengemudikan pesawat ke landasan yang salah.
Quote:
Quote:
8. Foye Kenneth Roberts
Tanggal kecelakaan : 14 juni 1943
Tipe pesawat : B-17C Flying Fortress
Tempat kecelakaan : BAKERS CREEK NEAR MACKAY, QLD Australia
Jumlah penumpang dan kru : 41
Jumlah yang meninggal : 40
Penyebab kecelakaan : tidak diketahui
Demi alasan moral dan keamanan militer, kejadian ini dirahasiakan oleh pihak US Army dan otoritas sipil australia selama bertahun tahun. Pesawat membawa 41 prajurit amerika sekembalinya dari cuti 10 hari. Pesawat lepas landas dalam keadaan daratan yang berkabut dan berada pada ketinggian sekitar 300 kaki. Dalam hitungan menit kemudian pesawat terbakar dan jatuh ke pepohonan dan salah satu sayapnya lepas mengakibatkan pesawat berlubang besar tepat di bagian para penumpang berada dan berhamburan jatuh ke bawah ke semak semak. Satu satunya penumpang yang selammat ialah Foye Kenneth Roberts. Roberts menderita cedera kepala yang tidak didiagnosis pada saat kecelakaan dan menjadi tidak bisa bicara setelah dilakukan operasi pada otaknya. Dia tidak bisa mengingat apa apa tentang kecelakaan tersebut. Pada bulan Februari 2004, Foye Kenneth Roberts meninggal. Fakta lain yang luar biasa adalah bahwa, masih sampai hari ini, kecelakaan tersebut masih menempati urutan pertama sebagai bencana penerbangan terburuk dalam sejarah Australia.
Tanggal kecelakaan : 14 juni 1943
Tipe pesawat : B-17C Flying Fortress
Tempat kecelakaan : BAKERS CREEK NEAR MACKAY, QLD Australia
Jumlah penumpang dan kru : 41
Jumlah yang meninggal : 40
Penyebab kecelakaan : tidak diketahui
Demi alasan moral dan keamanan militer, kejadian ini dirahasiakan oleh pihak US Army dan otoritas sipil australia selama bertahun tahun. Pesawat membawa 41 prajurit amerika sekembalinya dari cuti 10 hari. Pesawat lepas landas dalam keadaan daratan yang berkabut dan berada pada ketinggian sekitar 300 kaki. Dalam hitungan menit kemudian pesawat terbakar dan jatuh ke pepohonan dan salah satu sayapnya lepas mengakibatkan pesawat berlubang besar tepat di bagian para penumpang berada dan berhamburan jatuh ke bawah ke semak semak. Satu satunya penumpang yang selammat ialah Foye Kenneth Roberts. Roberts menderita cedera kepala yang tidak didiagnosis pada saat kecelakaan dan menjadi tidak bisa bicara setelah dilakukan operasi pada otaknya. Dia tidak bisa mengingat apa apa tentang kecelakaan tersebut. Pada bulan Februari 2004, Foye Kenneth Roberts meninggal. Fakta lain yang luar biasa adalah bahwa, masih sampai hari ini, kecelakaan tersebut masih menempati urutan pertama sebagai bencana penerbangan terburuk dalam sejarah Australia.
Quote:
Quote:
7. Nestor Mata
Tanggal kecelakaan : 17 Maret 1957
Jenis pesawat : c 47 skytrain
Operator : Angkatan udara philipina
Tempat kecelakaan : 22 mil barat laut kota cebu, philipina
Jumlah penumpang dan kru : 26
Jumlah meninggal : 25
Penyebab kecelakaan : Gangguan mesin
Kecelakaan ini menewaskan Presiden ke-7 dari Filipina , Ramon Magsaysay serta sejumlah pejabat tinggi militer. Seorang wartawan untuk Filipina Herald , Nestor Mata , adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu . Pesawat lepas landas dari Bandara Lahug menuju Nichols Field, dan saksi mata di lapangan mengamati bahwa pesawat belum memperoleh ketinggian yang cukup saat mendekati pegunungan di Balamban. Mata sedang duduk di kursi kedua , di samping kompartemen Presiden , ketika kecelakaan itu terjadi , dan mengingat ada kilatan menyilaukan sejenak , kemudian ia jatuh tak sadarkan diri . Ketika ia sadar ia menemukan dirinya di sisi tebing curam di antara pohon-pohon dan semak-semak . Karena ia merasakan sakit , ia mulai berteriak , ' Mr Presiden ! Bapak Presiden ! "
Ketika beberapa petani menemukan bahwa mereka harus kembali ke desa untuk mendapatkan tandu di mana mereka ditempatkan dan membawanya selama 18 jam melalui medan yang sulit. Begitu Mata mencapai Rumah sakit di bagian Pulau Selatan di Cebu , ia dirawat karena shock berat dan rasa sakit karena menderita luka bakar tingkat dua dan tiga . Mata tidak kehilangan kesadaran di rumah sakit , dan mampu memberitahu perawat melalui secarik kertas . Ini dimulai dengan kalimat' Presiden Magsaysay sudah mati . "
Foto di atas salib putih adalah " penanda " dari tempat kejadian kecelakaan tersebut.
Tanggal kecelakaan : 17 Maret 1957
Jenis pesawat : c 47 skytrain
Operator : Angkatan udara philipina
Tempat kecelakaan : 22 mil barat laut kota cebu, philipina
Jumlah penumpang dan kru : 26
Jumlah meninggal : 25
Penyebab kecelakaan : Gangguan mesin
Kecelakaan ini menewaskan Presiden ke-7 dari Filipina , Ramon Magsaysay serta sejumlah pejabat tinggi militer. Seorang wartawan untuk Filipina Herald , Nestor Mata , adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu . Pesawat lepas landas dari Bandara Lahug menuju Nichols Field, dan saksi mata di lapangan mengamati bahwa pesawat belum memperoleh ketinggian yang cukup saat mendekati pegunungan di Balamban. Mata sedang duduk di kursi kedua , di samping kompartemen Presiden , ketika kecelakaan itu terjadi , dan mengingat ada kilatan menyilaukan sejenak , kemudian ia jatuh tak sadarkan diri . Ketika ia sadar ia menemukan dirinya di sisi tebing curam di antara pohon-pohon dan semak-semak . Karena ia merasakan sakit , ia mulai berteriak , ' Mr Presiden ! Bapak Presiden ! "
Ketika beberapa petani menemukan bahwa mereka harus kembali ke desa untuk mendapatkan tandu di mana mereka ditempatkan dan membawanya selama 18 jam melalui medan yang sulit. Begitu Mata mencapai Rumah sakit di bagian Pulau Selatan di Cebu , ia dirawat karena shock berat dan rasa sakit karena menderita luka bakar tingkat dua dan tiga . Mata tidak kehilangan kesadaran di rumah sakit , dan mampu memberitahu perawat melalui secarik kertas . Ini dimulai dengan kalimat' Presiden Magsaysay sudah mati . "
Foto di atas salib putih adalah " penanda " dari tempat kejadian kecelakaan tersebut.
Quote:
Quote:
. Erika Delgado
Tanggal kecelakaan : 13 Januari 1995
Jenis pesawat : DC - 9
Operator : Intercontinental Airlines
Tempat kecelakaan : Maria La Baja, 500 mil barat laut Bogota, Kolombia
Jumlah penumpang dan kru : 52
Jumlah meninggal : 51
Penyebab kecelakaan : tidak diketahui
Pesawat ini meledak di udara ketika sang pilot berusaha untuk melakukan pendaratan darurat di rawa dan membentur daratan berumput dan meledak dan kemudian terguling ke dalam laguna. Seorang petani mengatakan ia mendengar teriakan minta tolong, dan menemukan seorang gadis berusia 9 tahun, Erika Delgado, di gundukan rumput laut, yang telah mencegahnya jatuh. Dia adalah satu-satunya yang selamat. Dia bepergian dengan orangtuanya dan adik laki-laki, dari Bogota ke kota resor Karibia Cartagena. Para penyelamat mengatakan dia mengatakan kepada mereka ibunya mendorongnya keluar dari pesawat karena pecah dan terbakar. Dia dibawa ke rumah sakit shock, dan dengan lengan yang patah. Erika kemudian ingat seseorang mendekati dan mengabaikan teriakannya minta tolong, tapi malah merebut kalung emas dari lehernya dan melarikan diri. Saksi mata mengatakan pemulung juga menjarah tubuh penumpang lain. Erika mengeluarkan permohonan untuk kembalinya kalung itu, yang katanya adalah satu-satunya kenang-kenangan dari ayahnya. Sempet sempetnya ya gan, tega bener yang ngejarah..:
Tanggal kecelakaan : 13 Januari 1995
Jenis pesawat : DC - 9
Operator : Intercontinental Airlines
Tempat kecelakaan : Maria La Baja, 500 mil barat laut Bogota, Kolombia
Jumlah penumpang dan kru : 52
Jumlah meninggal : 51
Penyebab kecelakaan : tidak diketahui
Pesawat ini meledak di udara ketika sang pilot berusaha untuk melakukan pendaratan darurat di rawa dan membentur daratan berumput dan meledak dan kemudian terguling ke dalam laguna. Seorang petani mengatakan ia mendengar teriakan minta tolong, dan menemukan seorang gadis berusia 9 tahun, Erika Delgado, di gundukan rumput laut, yang telah mencegahnya jatuh. Dia adalah satu-satunya yang selamat. Dia bepergian dengan orangtuanya dan adik laki-laki, dari Bogota ke kota resor Karibia Cartagena. Para penyelamat mengatakan dia mengatakan kepada mereka ibunya mendorongnya keluar dari pesawat karena pecah dan terbakar. Dia dibawa ke rumah sakit shock, dan dengan lengan yang patah. Erika kemudian ingat seseorang mendekati dan mengabaikan teriakannya minta tolong, tapi malah merebut kalung emas dari lehernya dan melarikan diri. Saksi mata mengatakan pemulung juga menjarah tubuh penumpang lain. Erika mengeluarkan permohonan untuk kembalinya kalung itu, yang katanya adalah satu-satunya kenang-kenangan dari ayahnya. Sempet sempetnya ya gan, tega bener yang ngejarah..:
Quote:
Quote:
5.George Lamson Jr
Tanggal kecelakaan : 21 Januari 1985
Jenis Pesawat : Lockheed Electra 188
Tempat kecelakaan : Reno , Nevada , USA
Penumpang & Kru : 71
Meninggal: 70
Penyebab kecelakaan : Kesalahan Pilot / Ground crew error
Setelah bermain ski di akhir pekan, George Lamson yang yang waktu itu berusia 17 tahun mengambil kursi di sebelah ayahnya di barisan depan kabin pesawat, tepat di belakang sekat. Pesawat mulai gemetar dan sayap kanan pesawat itu menukik ke arah kanan yang keliru. Lamson menarik lututnya ke dadanya pada saat pesawat berbenturan dengan tanah . Kekuatan kecelakaan itu merobek kursi Lamson itu dari badan pesawat , dan ia terlempar keluar dari pesawat , mendarat tegak di tengah-tengah jalan raya , masih terikat di sabuk pengamannya .
Dia melepas sabuk pengamannya dan berlari menuju lapangan di tepi jauh dari trotoar saat pesawat meledak . Tiga orang selamat dari kecelakaan itu awalnya , termasuk ayah George Lamson , tetapi keduanya meninggal beberapa hari kemudian akibat luka bakar parah dan cedera kepala . kemudian ditetapkan bahwa kemungkinan penyebab kecelakaan ini adalah kegagalan kapten untuk mengontrol , dan kegagalan kopilot untuk memantau jalur penerbangan dan kecepatan udara pesawat. Ini adalah apa yang menyebabkan getaran tak terduga tak lama setelah lepas landas .
Lamson baru-baru ini dihubungi oleh pers. Dia meminta wartawan untuk tidak mengungkapkan apa-apa lagi dari pekerjaannya atau keberadaannya dan tetap menjadi orang yang sangat tertutup.
Tanggal kecelakaan : 21 Januari 1985
Jenis Pesawat : Lockheed Electra 188
Tempat kecelakaan : Reno , Nevada , USA
Penumpang & Kru : 71
Meninggal: 70
Penyebab kecelakaan : Kesalahan Pilot / Ground crew error
Setelah bermain ski di akhir pekan, George Lamson yang yang waktu itu berusia 17 tahun mengambil kursi di sebelah ayahnya di barisan depan kabin pesawat, tepat di belakang sekat. Pesawat mulai gemetar dan sayap kanan pesawat itu menukik ke arah kanan yang keliru. Lamson menarik lututnya ke dadanya pada saat pesawat berbenturan dengan tanah . Kekuatan kecelakaan itu merobek kursi Lamson itu dari badan pesawat , dan ia terlempar keluar dari pesawat , mendarat tegak di tengah-tengah jalan raya , masih terikat di sabuk pengamannya .
Dia melepas sabuk pengamannya dan berlari menuju lapangan di tepi jauh dari trotoar saat pesawat meledak . Tiga orang selamat dari kecelakaan itu awalnya , termasuk ayah George Lamson , tetapi keduanya meninggal beberapa hari kemudian akibat luka bakar parah dan cedera kepala . kemudian ditetapkan bahwa kemungkinan penyebab kecelakaan ini adalah kegagalan kapten untuk mengontrol , dan kegagalan kopilot untuk memantau jalur penerbangan dan kecepatan udara pesawat. Ini adalah apa yang menyebabkan getaran tak terduga tak lama setelah lepas landas .
Lamson baru-baru ini dihubungi oleh pers. Dia meminta wartawan untuk tidak mengungkapkan apa-apa lagi dari pekerjaannya atau keberadaannya dan tetap menjadi orang yang sangat tertutup.
Quote:
Quote:
4.Mohammed el-Fateh Osman
Tanggal kecelakaan : 8 Juli 2003
Jenis Pesawat : Boeing 737
Operator: Sudan Airways
Tempat kecelakaan : Port Sudan
Penumpang & Kru : 116
Kematian : 115
Penyebab Crash : Tidak diketahui
Sekitar 10 menit setelah lepas landas menuju dari Port Sudan di pantai timur laut ke ibukota , pilot lewat radio menara kontrol mengabarkan tentang masalah di salah satu mesin . Pilot mematikan mesin itu dan mengatakan kepada menara dia kembali ke bandara . Sepuluh menit kemudian, pesawat Sudan terjun ke bukit ketika mencoba pendaratan darurat , menewaskan 116 orang dan menyebabkan bayi berusia 3 tahun Mohammed el - Fateh Osman berada di tengah mayat mayat yang hangus , sebagai satu-satunya yang selamat . Anak itu ditemukan terluka dan berbaring di bawah pohon yang tumbang oleh seorang pengembara . Ibu anak itu berada di antara para korban . Mohammed kehilangan bagian dari kaki bagian bawah dan dirawat karena luka bakar parah . Mayat-mayat itu dikubur di sebuah kuburan massal setelah melakukan doa Muslim , karena kondisi tubuh korban yang meninggal tidak memungkinkan untuk diangkut dan diantarkan kepada kerabat mereka* Negara ini menyalahkan Amerika Serikat untuk kecelakaan itu , mengatakan bahwa sanksi telah membatasi spare part bagian vital pesawat. Amerika Serikat membantah klaim itu, menyatakan bahwa tidak ada larangan peralatan yang diperlukan untuk keselamatan penerbangan .
Tanggal kecelakaan : 8 Juli 2003
Jenis Pesawat : Boeing 737
Operator: Sudan Airways
Tempat kecelakaan : Port Sudan
Penumpang & Kru : 116
Kematian : 115
Penyebab Crash : Tidak diketahui
Sekitar 10 menit setelah lepas landas menuju dari Port Sudan di pantai timur laut ke ibukota , pilot lewat radio menara kontrol mengabarkan tentang masalah di salah satu mesin . Pilot mematikan mesin itu dan mengatakan kepada menara dia kembali ke bandara . Sepuluh menit kemudian, pesawat Sudan terjun ke bukit ketika mencoba pendaratan darurat , menewaskan 116 orang dan menyebabkan bayi berusia 3 tahun Mohammed el - Fateh Osman berada di tengah mayat mayat yang hangus , sebagai satu-satunya yang selamat . Anak itu ditemukan terluka dan berbaring di bawah pohon yang tumbang oleh seorang pengembara . Ibu anak itu berada di antara para korban . Mohammed kehilangan bagian dari kaki bagian bawah dan dirawat karena luka bakar parah . Mayat-mayat itu dikubur di sebuah kuburan massal setelah melakukan doa Muslim , karena kondisi tubuh korban yang meninggal tidak memungkinkan untuk diangkut dan diantarkan kepada kerabat mereka* Negara ini menyalahkan Amerika Serikat untuk kecelakaan itu , mengatakan bahwa sanksi telah membatasi spare part bagian vital pesawat. Amerika Serikat membantah klaim itu, menyatakan bahwa tidak ada larangan peralatan yang diperlukan untuk keselamatan penerbangan .
Quote:
Quote:
3.Vesna Vulovi
Tanggal kecelakaan : 26 Januari 1972
Jenis Pesawat : McDonnell -Douglas DC - 9
Operator: Jugoslovenski Aero transportasi
Penyebab kecelakaan : pengeboman
Tempat kecelakaan : Hinterhermsdorf , Jerman Timur
Penumpang & Kru : 28
Meninggal: 27
Vesna adalah seorang pramugari pesawat ketika sebuah bom meledak , pada ketinggian 33.000 ft ( 10.050 meter ) . Tindakan teroris ini disebabkan oleh teroris Kroasia Ustashe . Ledakan itu merobek jet menjadi beberapa bagian di udara . Reruntuhan pesawat jatuh melalui langit selama tiga menit sebelum menghantam bagian gunung yang beku . Seorang pria Jerman , setelah tiba di kecelakaan itu , menemukan Vesna setengah berbaring di luar pesawat, di antara tubuh anggota kru lain berada di atas tubuhnya , dan trolley untuk melayani penumpang menancap di tubuhnya . Pria itu seorang dokter dalam perang dunia kedua , dan melakukan apa yang dia bisa untuk dia sampai bantuan lebih lanjut datang . Cedera Vesna sudah termasuk tengkoraknya retak , dua kaki yang patah dan tiga patah tulang belakang , yang meninggalkan dia lumpuh sementara dari pinggang ke bawah . Dia kembali bisa mengggunakan kakinya setelah operasi , dan terus bekerja untuk JAT di meja kerja . Fakta mengungkapkan bahwa jadwalnya telah bercampur dengan jadwal yang lain dengan pramugari lain bernama Vesna , dan dia kemudian ditempatkan pada penerbangan yang salah .
Vesna masih memegang Guinness World Record untuk orang yang masih bisa selamat jatuh dari ketinggian tanpa parasut , pada 33.330 kaki . Dia dianggap sebagai pahlawan nasional di seluruh bekas Yugoslavia .
Tanggal kecelakaan : 26 Januari 1972
Jenis Pesawat : McDonnell -Douglas DC - 9
Operator: Jugoslovenski Aero transportasi
Penyebab kecelakaan : pengeboman
Tempat kecelakaan : Hinterhermsdorf , Jerman Timur
Penumpang & Kru : 28
Meninggal: 27
Vesna adalah seorang pramugari pesawat ketika sebuah bom meledak , pada ketinggian 33.000 ft ( 10.050 meter ) . Tindakan teroris ini disebabkan oleh teroris Kroasia Ustashe . Ledakan itu merobek jet menjadi beberapa bagian di udara . Reruntuhan pesawat jatuh melalui langit selama tiga menit sebelum menghantam bagian gunung yang beku . Seorang pria Jerman , setelah tiba di kecelakaan itu , menemukan Vesna setengah berbaring di luar pesawat, di antara tubuh anggota kru lain berada di atas tubuhnya , dan trolley untuk melayani penumpang menancap di tubuhnya . Pria itu seorang dokter dalam perang dunia kedua , dan melakukan apa yang dia bisa untuk dia sampai bantuan lebih lanjut datang . Cedera Vesna sudah termasuk tengkoraknya retak , dua kaki yang patah dan tiga patah tulang belakang , yang meninggalkan dia lumpuh sementara dari pinggang ke bawah . Dia kembali bisa mengggunakan kakinya setelah operasi , dan terus bekerja untuk JAT di meja kerja . Fakta mengungkapkan bahwa jadwalnya telah bercampur dengan jadwal yang lain dengan pramugari lain bernama Vesna , dan dia kemudian ditempatkan pada penerbangan yang salah .
Vesna masih memegang Guinness World Record untuk orang yang masih bisa selamat jatuh dari ketinggian tanpa parasut , pada 33.330 kaki . Dia dianggap sebagai pahlawan nasional di seluruh bekas Yugoslavia .
Quote:
Quote:
2. Cecelia Cichan
udah gedenya
Tanggal kecelakaan : 16 Agustus 1987
Jenis Pesawat : McDonnell Douglas MD - 82
Operator: Northwest Airlines
Tempat kecelakaan : Romulus , Michigan ( western Detroit )
Penumpang & Kru : 155
Jumlah meninggal : 154-2 di lapangan juga tewas
Penyebab Crash : Pilot error
Setelah lepas landas dari Metro Airport , selama pendakian awal , pesawat berputar sekitar 35 derajat ke setiap arah . Sayap kiri menghantam sebuah tiang lampu sekitar ½ mil ( 800 m ) dari ujung landasan pacu, menghantam tiang lain yang lebih ringan, atap bangunan sewa mobil , dan kemudian tanah . Cecelia Cichan ditemukan oleh pekerja penyelamat di kursinya , beberapa meter jauhnya dari tubuh ibunya bersama ayah Cecelia , dan kakaknya 6 tahun . Kelangsungan hidupnya dari kecelakaan itu dianggap tidak bisa dijelaskan dan ajaib oleh banyak orang, termasuk penyidik kecelakaan pesawat . Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menentukan bahwa kemungkinan penyebab kecelakaan itu kegagalan awak pesawat untuk menggunakan checklist taksi untuk memastikan proses penutupan dan serangan angin yang tiba tiba selama lepas landas . Cecelia sekarang sudah menikah dan memperoleh gelar Psikologi dari University of Alabama . Meskipun ia tidak membuat pernyataan publik , ataupun menghadiri upacara peringatan tahunan mengenai kecelakaan tragis tersebut, dia tetap berhubungan dengan orang orang atau saudara yang ditinggalkan oleh para korban .
udah gedenya
Tanggal kecelakaan : 16 Agustus 1987
Jenis Pesawat : McDonnell Douglas MD - 82
Operator: Northwest Airlines
Tempat kecelakaan : Romulus , Michigan ( western Detroit )
Penumpang & Kru : 155
Jumlah meninggal : 154-2 di lapangan juga tewas
Penyebab Crash : Pilot error
Setelah lepas landas dari Metro Airport , selama pendakian awal , pesawat berputar sekitar 35 derajat ke setiap arah . Sayap kiri menghantam sebuah tiang lampu sekitar ½ mil ( 800 m ) dari ujung landasan pacu, menghantam tiang lain yang lebih ringan, atap bangunan sewa mobil , dan kemudian tanah . Cecelia Cichan ditemukan oleh pekerja penyelamat di kursinya , beberapa meter jauhnya dari tubuh ibunya bersama ayah Cecelia , dan kakaknya 6 tahun . Kelangsungan hidupnya dari kecelakaan itu dianggap tidak bisa dijelaskan dan ajaib oleh banyak orang, termasuk penyidik kecelakaan pesawat . Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menentukan bahwa kemungkinan penyebab kecelakaan itu kegagalan awak pesawat untuk menggunakan checklist taksi untuk memastikan proses penutupan dan serangan angin yang tiba tiba selama lepas landas . Cecelia sekarang sudah menikah dan memperoleh gelar Psikologi dari University of Alabama . Meskipun ia tidak membuat pernyataan publik , ataupun menghadiri upacara peringatan tahunan mengenai kecelakaan tragis tersebut, dia tetap berhubungan dengan orang orang atau saudara yang ditinggalkan oleh para korban .
Quote:
Quote:
1. Juliane Köpcke
Tanggal kecelakaan : 24 Desember 1971
Jenis Pesawat : Lockheed Electra L - 188A
Tempat kecelakaan : Puerto Inca , Peru
Penumpang & Kru : 92
Meninggal: 91
Penyebab Crash : Kesalahan Manusia dan kegagalan struktural , mungkin disambar petir
Pada malam Natal 1971, pesawat Peru itu lepas landas dari Bandar Udara Internasional Jorge Chavez di Lima , dalam penerbangan ke Pucallpa , Peru . Sekitar setengah jam setelah lepas landas , dan pada sekitar 21.000 kaki , pesawat memasuki badai dan turbulensi berat dan mungkin disambar petir . Para pilot mengalami kesulitan mengendalikan pesawat , dan secara cepat menukik jatuh. Para kru berusaha untuk keluar pesawat, tapi api dan turbulensi di sayap menyebabkan sayap kanan dan sebagian besar dari sayap kiri lepas dari pesawat . Pesawat jatuh di daerah pegunungan di Amazon . Ajaibnya , seorang remaja Jerman Juliane Koepcke ( 17 ) , yang bepergian dengan ibunya , selamat dari kecelakaan itu dan masih terikat di kursinya . Setelah mencari ibunya sia-sia , Koepcke berjalan melalui hutan selama sembilan hari mencari bantuan . Pada hari kesembilan , ia menemukan sebuah kano dan tempat tinggal . Beberapa jam kemudian , pengusaha kayu lokal kembali dan menemukannya . Akhirnya Orang-orang membawanya melalui perjalanan tujuh jam melalui kano menyusuri sungai ke tempat penampungan kayu , di mana ia diterbangkan ke rumah sakit . Koepcke sekarang seorang ahli biologi yang sukses di Jerman .
Foto di atas adalah Juliane Köpcke duduk di dekat puing-puing diciptakan untuk sebuah film dokumenter yang disebut Wings of Hope.
Tanggal kecelakaan : 24 Desember 1971
Jenis Pesawat : Lockheed Electra L - 188A
Tempat kecelakaan : Puerto Inca , Peru
Penumpang & Kru : 92
Meninggal: 91
Penyebab Crash : Kesalahan Manusia dan kegagalan struktural , mungkin disambar petir
Pada malam Natal 1971, pesawat Peru itu lepas landas dari Bandar Udara Internasional Jorge Chavez di Lima , dalam penerbangan ke Pucallpa , Peru . Sekitar setengah jam setelah lepas landas , dan pada sekitar 21.000 kaki , pesawat memasuki badai dan turbulensi berat dan mungkin disambar petir . Para pilot mengalami kesulitan mengendalikan pesawat , dan secara cepat menukik jatuh. Para kru berusaha untuk keluar pesawat, tapi api dan turbulensi di sayap menyebabkan sayap kanan dan sebagian besar dari sayap kiri lepas dari pesawat . Pesawat jatuh di daerah pegunungan di Amazon . Ajaibnya , seorang remaja Jerman Juliane Koepcke ( 17 ) , yang bepergian dengan ibunya , selamat dari kecelakaan itu dan masih terikat di kursinya . Setelah mencari ibunya sia-sia , Koepcke berjalan melalui hutan selama sembilan hari mencari bantuan . Pada hari kesembilan , ia menemukan sebuah kano dan tempat tinggal . Beberapa jam kemudian , pengusaha kayu lokal kembali dan menemukannya . Akhirnya Orang-orang membawanya melalui perjalanan tujuh jam melalui kano menyusuri sungai ke tempat penampungan kayu , di mana ia diterbangkan ke rumah sakit . Koepcke sekarang seorang ahli biologi yang sukses di Jerman .
Foto di atas adalah Juliane Köpcke duduk di dekat puing-puing diciptakan untuk sebuah film dokumenter yang disebut Wings of Hope.
Quote:
Quote:
Note : Ingatlah semua agan agan, kematian bisa datang menjemput kita kapan dan dimana saja pun kita berada maka janganlah sia siakan anugrah hidup yang diberikan Tuhan
Sumber
Quote:
Quote:
isi thread ane edit seperlunya supaya bisa dipahami tanpa mengurangi sedikit pun isi asli dari sumbernya
kepada agan vladimirs, maaf untuk gambar pembuka dan penutupnya ane comot ya.../:D/
kepada agan vladimirs, maaf untuk gambar pembuka dan penutupnya ane comot ya.../:D/
Ane mohon pada kaskuser semuanya untuk
0
16K
Kutip
80
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan