Created on Tuesday, 25 March 2014 21:21

Jakarta, GATRAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tertawa menanggapi aksi demo yang membelikanya tiket kereta api pulang ke Solo, Jawa Tengah. Karena pendemo dari Koalisi Masyarakat Jakarta Baru mengaku kecewa dengan pencapresan dirinya. "Tiket kereta? Mestinya kalau mau beliin tiket ke gubernur dikasihnya tiket pesawatlah. Masa' tiket kereta api," ujar Jokowi saat menghadiri sebuah acara di Puri Ardia Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/3).

Mantan Walikota Surakarta ini berterimakasih dengan pendemo karena sudah membelikan dirinya tiket. Tetapi ia meminta tiket tersebut dari kelas bisnis bukan ekonomi seperti yang dibawakan pendemo. Jokowi menuding aksi Koalisi Masyarakat Jakarta Baru merupakan berasal dari lawan-lawan politik pasca deklarasi. Terlebih tahun ini merupakan tahun politik jelang pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres). "Sangat, demo diorganisir. Kita cek di kampung juga sama. Sekali lagi buat saya yang sudah 4 kali pilkada, ditekan seperti ini, diserang, dicemooh, sudah setiap hari. Aku rapopo (tidak apa apa)," ujarnya.

Seperti diberitakan, Koalisi Masyarakat Jakarta Baru menyediakan tiket kereta api bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk pulang kampung ke Solo. Pasalnya, ia lebih berambisi jadi RI-1 daripada membenahi Jakarta. Tiket KA Matarmaja untuk Jokowi berupa spanduk berukuran 3x5 meter bertuliskan nama Joko Widodo dari Stasiun Senen tujuan Solo Jebres.

Tiket replika tersebut kelas ekonomi AC dengan tanggal keberangkatan 25 Maret 2014, jam 14.30 WIB. Pemberian tiket KA tersebut merupakan ekspresi kekecewaan Koalisi Masyarakat Jakarta Baru atas pilihan politik Jokowi. Puluhan pendemo ini menilai kinerja politisi PDI Perjuangan itu belum dirasakan banyak manfaatnya oleh warga ibukota. (*/Zak)

Ane bukan panasbung tapi ane komen aja yang ane bold
Katanya merakyat tapi kok ga sudi naik ekonomi ya
Berarti kemarin2 yang nunjukin pakai ekonomi? Ah sudahlah