Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vichaksanaAvatar border
TS
vichaksana
MASKAPAI SAUDI PERMAINKAN KEDAULATAN INDONESIA
PEMERINTAH DIMINTA TINDAK TEGAS SAUDI AIRLINES


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia diminta tegas untuk menindak maskapai Saudi Airlines yang sudah sering menelantarkan jamaah haji dan umrah baik akibat "delay" maupun gagal berangkat.

Sebab, maskapai Saudi Airlines sudah sering menunda pemberangkatan jamaah maupun gagal memberangkatkan jamaah haji dan umrah asal Indonesia.

"Kami prihatin dengan kondisi maskapai Saudi Airlines yang sudah sering "delay" bahkan gagal berangkat ketika memberangkatkan jamaah haji dan umrah. Ini bukan yang pertama kali, tapi sudah sering," kata Ketua Umum Asosiasi Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (Asbihu-NU) KH Manarul Hidayat, Sabtu (22/3).

Menurut Manarul, Asbihu-NU wilayah Jakarta dan sekitarnya bahkan sudah tidak lagi menggunakan Saudi Airlines, melainkan Garuda Indonesia. Ia juga mengimbau agar jamaah haji dan umrah asal Indonesia bersikap hati-hati dan benar-benar memerhatikan aspek legalitas travel yang digunakan.

"Untuk travel umrah dan haji serta semua pihak penyelenggara ibadah terkait, tolong jangan membohongi tamu-tamu Allah. Jamaah haji dan umrah itu bukan undangan presiden, tapi diundang oleh Allah SWT," tegasnya.

Ia juga mewanti-wanti para jamaah agar tidak mudah tergiur oleh travel yang menyelenggarakan biaya perjalanan murah ke Tanah Suci. 

Selain itu, Manarul juga meminta Raja Saudi sebagai Pelayan Dua Tanah Suci agar sungguh-sungguh memerhatikan pelayanan terhadap para jamaah haji dan umrah. “Karena mereka adalah tamu-tamu Allah SWT."

http://m.republika.co.id/berita/duni...saudi-airlines


PAKAR UI: SAUDI AIRLINES ITU PESAWAT TERBANG ATAU METRO MINI SIH?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Riset Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI) Universitas Indonesia (UI), Yon Machmudi, mempertanyakan profesionalisme pelayanan maskapai Saudi Airlines terhadap para penumpang asal Indonesia.

Pasalnya, para pramugari sering membentak para penumpang dan berlaku seenaknya saja seperti di metromini. Jadi, Saudi Airlines itu Pesawat Terbang atau Metromini? 

"Sekitar tiga bulan yang lalu, sekitar Januari 2014, jama'ah saya berangkat umroh dengan menaiki Saudi Airlines dan betul-betul tidak puas dengan pelayanan maskapai berkelas internasional itu," tutur Yon Machmudi yang juga alumni Program Doktoral dari Australia National University (ANU)

Bayangkan saja, lanjut Yon Machmudi, jama'ahnya mengaku mendapat pelayanan yang tidak ramah dari para pramugari Saudi Airlines, bahkan mereka dibentak-bentak oleh pramugari itu.

"Jama'ah saya mengaku disuruh memilih tempat duduk sendiri, tidak sesuai dengan nomor penerbangan di tiket pesanan. Bahkan kalau tidak berkenan, mereka disuruh turun lagi dari pesawat Saudi Airlines oleh para pramugari," ujar Yon Machmudi. 

Hal ini jelas tidak bisa kita terima sebagai bangsa Indonesia, tutur Yon Machmudi, apalagi para jama'ah umroh itu sudah membayar penuh travel dan tiket penerbangan ke Makkah, Saudi Arabia.

Pasalnya, lanjut Yon Machmudi, mereka harus mendapatkan pelayanan penuh dari pramugari dan awak pesawat Saudi Airlines. Apalagi jama'ah banyak yang berasal dari daerah dan mungkin baru pertama kali naik pesawat terbang.

Pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Agama, tegas Yon Machmudi, harus segera bertindak tegas terhadap maskapai Saudi Airlines. Jamaah umroh dan Haji asal Indonesia jelas sangat dirugikan dalam kasus ini.

Pihak maskapai Saudi Airlines pun, papar Yon Machmudi, harus segera mengevaluasi pelayanan para pramugari dan awak pesawat lainnya terhadap pelanggan, khususnya jama'ah umroh dan haji asal Indonesia.

"Sebagai penerbangan level internasional, hal ini jelas merugikan reputasi Saudi Airlines sendiri. Pemerintah pun harus bertindak dan memberi peringatan tegas, kalau perlu cabut izin operasional Saudi Airlines di Indonesia. Kejadian ini sudah sering terjadi," ungkap Yon Machmudi.

Jangan sampai pelayanan terhadap jama'ah haji dan umroh asal Indonesia, lanjut Yon Machmudi, disamakan dengan angkutan umum metromini di kota-kota besar. "Ingat, mereka adalah tamu-tamu Allah di tanah suci Makkah dan Madinah," jelasnya.

http://m.republika.co.id/berita/duni...-metromini-sih

------------------------------------

Tampaknya, kehormatan bangsa ini telah dilecehkan oleh Saudi Airlines. Bahkan 'kuota haji' pun dijadikan alat permainan untuk menekan Pemerintah Indonesia. Artinya, kedaulatan negara ini telah dipermainkan oleh rezim Saudi dengan mengeksploitasi masalah haji. Jika Pemerintah Indonesia, terutama Departemen Agama tidak tegas dalam menyikapi isu ini, itu artinya mereka rela kehormatan dan martabat bangsa ini diinjak-injak pihak asing.
0
6.6K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan