opularitas dan nama besar Joko Widodo (Jokowi) dinilai tak selamanya mengungguli calon presiden (capres) lainnya. Dominasi Gubernur DKI Jakarta itu menurun tatkala kaum akademisi atau pakar memberikan penilaian terhadap 35 capres dan cawapres yang dinilai potensial berlaga dalam Pemilu 2014.

Hasil survei Pol-Tracking Institute memunculkan nama mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) justru sebagai pionir. Survei ini dilakukan pada 3 Februari- 10 Maret 2014 dengan melibatkan 330 profesor di 33 provinsi sebagai responden terhadap 35 capres-cawapres potensial.

“Hasil yang didapat dalam survei pakar untuk skor total merupakan penilaian setiap tokoh dari tujuh aspek dimensi yang dinilai,” kata Direktur Pol-Tracking Institute Hanta Yuda dalam diskusi bertema Mengukur Kualitas Personal Kandidat Capres-Cawapres 2014 di Jakarta, Minggu (23/3).

Dari aspek kompetensi dan kapabilitas, penilaian pakar itu menempatkan JK pada urutan teratas dengan perolehan 7,66 persen. Pada urutan kedua diikuti Jokowi yang meraih 7,58 persen, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD 7,48 persen, capres Partai Hanura Wiranto 7,14 persen, serta capres Partai Gerindra Prabowo Subianto 7,06 persen.

Sumber gan: http://goo.gl/9NqFV7

yang milih para profesor gan