Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabaikAvatar border
TS
mabaik
Prabowo meradang Ditanya Soal Pengadilan HAM
Prabowo meradang Ditanya Soal Pengadilan HAM

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam manifestonya, Partai Gerindra menyatakan bahwa adanya Pengadilan HAM adalah sesuatu yang berlebihan.

Ketika ditanya apa maksud dari pernyataan tersebut, Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bukannya menjawab, tapi marah kepada wartawan.

Ketika ditanya apakah pengadilan HAM akan tetap ada jika ia terpilih sebagai presiden, Prabowo menjawab singkat, "Pasti ada lah," ujarnya usai menghadiri kampanye Partai Gerindra di Stadion GBK, Senayan, Minggu (23/03/2014).

Tapi saat dikaitkan dengan manifesto Partai gerindra, ia enggan memberi komentar. "Kamu dari mana? Siapa yang nyuruh kamu nanya itu?" ujarnya dengan nada membentak kepada wartawan Bisnis, Minggu (23/3/2014).

Dalam manifesto Partai Gerindra, Bab Pokok-Pokok Perjuangan Partai Gerindra bagian Hak Asasi Manusia tertuliskan pernyataan sebagai berikut: "Negara menghormati hak-hak pribadi warga negara sesuai dengan hukum. Hukum dan kemanusiaan tidak boleh dipandang sebagai dua substansi yang terpisah. Maka, adanya pengadilan HAM merupakan sesuatu yang over boding ".

Pada kesempatan yang berbeda, Andreas Harsono, Aktivis Human Right Watch di Jakarta menjelaskan bahwa pengadilan HAM jelas sangat penting dan berbeda dengan pengadilan pidana ataupun militer.

"Pelanggaran HAM itu terjadi kalau dilakukan oleh aparat negara, bukan sipil. Tentara, misalnya. Memang ada pengadilan militer, tapi untuk kasus pelanggaran HAM yang kompleks, pengadilan HAM lah yang akan digunakan. Selain itu, pengadilan HAM juga berlaku surut," jelas Andreas kepada Bisnis di Jakarta, (23/03/2014).

Lebih lanjut Andreas menjelaskan, dengan adanya pengadilan HAM. Kejahatan-kejahatan pelanggaran HAM di masa lampau, tetap bisa digugat.

Link : http://news.bisnis.com/read/20140323...pengadilan-ham

Daftar orang hilang kena culik

1 Yani Afri (Rian) Hilang di Jakarta pada 26 April 1997
2 Sonny Hilang di Jakarta pada 26 April 1997
3 Deddy Hamdun Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997
4 Noval Alkatiri Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997
5 Ismail Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997
6 Wiji Thukul Hilang di Jakarta pada 10 Januari 1998
7 Suyat di Solo pada 12 Februari 1998
8 Herman Hendrawan di Jakarta, 12 Maret 1998
9 Petrus Bima Anugerah Hilang di Jakarta pada 30 Maret 1998
10 Ucok Munandar Siahaan Diculik saat kerusuhan 14 Mei 1998 di Jakarta
11 Yadin Muhidin Hilang di Jakarta saat kerusuhan 14 Mei 1998
12 Hendra Hambali Hilang saat kerusuhan di Glodok, Jakarta, 15 Mei 1998
13 Abdun Nasser Hilang saat kerusuhan 14 Mei 1998, Jakarta

Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini. Semoga tidak ada lagi penghilangan aktivis seperti ini lagi. emoticon-Kiss emoticon-Kiss
Diubah oleh mabaik 24-03-2014 03:56
0
12.1K
201
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan