Tulisan mantab neh gan... Setuju banget klo jasmev itu sama dengan death-eatersnya voldemort...
Datengin lapaknya aja gan tuk lengkapnya www.atlantison.com

GOLPUT HARAM, MILIH YKW HARAM!!!

ALLAHU AKBAR!!!

____________________________________

Lord Voldemort dan dek jokowi, Sama tapi Beda

Voldemort, ada yang tak tahu siapa dia? Yup, dia adalah Tokoh Antagonis Utama di serial fiksi paling fenomenal di jagat raya ini. Dia lah musuh utama Harry Potter-nya JK Rowling (JKR)

Di serial Harry Potter, rakyat jelata di Negeri Dongeng itu memanggil voldemort dengan beberapa sebutan dan yang terkenal adalah “You-Know-Who” atau “He-Who-Shall-Not-Be-Named”. Di edisi terjemahan, Tom Marvolo Riddle senior itu dipanggil dengan nama “Kau-Tahu-Siapa” atau “Dia-Yang-Tak-Boleh-Disebutkan-Namanya” karena saking takutnya penyihir biasa terhadap kekejaman voldemort dan pasukannya. AR lupa atau mungkin tak pernah tahu alasan para penyihir biasa itu, bisa jadi karena para Death Eaters/Pelahap Maut bisa mendeteksi atau mengkategorikan penyihir yang lantang melafalkan “voldemort” sebagai lawan utama. Dan musuh utama voldemort bersama pelahap mautnya adalah Albus Dumbledore beserta Pasukan Orde of Phoenix. Harry Potter tak pernah takut melafalkan voldemort seperti Anggota Orde of Phoenix lainnya. Kalau Anggota orde saja takut menyebut nama voldemort apalagi mengkritik dan melawan voldemort beserta pelahap mautnya.

AR tak ingat kapan momen pertama kali menggunakan kata You-Know-Who (disingkat YKW ya) sebagai kata ganti untuk jokowi atau sesekali ahok, yang pasti ide itu muncul begitu saja ketika AR memutuskan memerangi kemunkaran jasmev (jokowi-ahok social media volunteers) dan sekutunya. Sekitar akhir tahun lalu, AR mencoba membuktikan apakah benar isu di dunia maya terkait kekejaman jasmev dan sekutunya. Alhamdulillah peringatan teman itu terbukti, AR diserang di twitland dan facebook oleh jasmev beserta sekutunya. Pantaslah banyak orang yang takut mengkritik jokowi dan ahok di dunia maya. Kalau di dunia maya saja kau takut, gimana di dunia nyata?

Itulah dia kesamaan jokowi (ahok juga) dan voldemort yaitu adanya pasukan kegelapan (jasmev & pelahap maut) beserta sekutunya yang akan menyerang setiap orang yang tak sepaham dengannya. Para Death-Eatersnya voldemort dan pasukan jasmev-nya jokowi itu (ahok tentu termasuk) tanpa tedeng aling-aling akan langsung menyerang dengan membabi buta. Kalau pelahap maut paling suka menggunakan Tiga Kutukan Tak Termaafkan (salah satunya Avada Kedavra) maka jasmev dan sekutunya tak segan-segan mengeluarkan kata-kata kasar sekaligus menyerang pribadi lawannya.

Kawan, ketika seorang pemimpin memiliki pasukan yang begitu taklid buta maka itulah salah satu tanda dia akan jadi diktator kelas kakap yang mengerikan. Voldemort tak segan-segan membunuh ayahnya karena malu punya darah muggle (manusia non penyihir) sedangkan jokowi (ahok pun iya) tak segan-segan memecat Kepala Dinasnya walau kasus pengadaan Trans Jakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru sebatas wacana. Dan parahnya, si ahok (jokowi jugalah) tak mau lapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus ini. Alasannya, KPK akan melibatkan diri ke kasus ini tanpa ada laporan Pemda Jakarta. Dan lihatlah sekarang, KPK pun diam seribu bahasa karena tak ada laporan dari jokowi dan ahok sehingga Kejaksaan Agung pun memperlihatkan kekuasaannya. Mungkin setelah ini Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri pun akan ikut-ikutan masuk ke Balai Kota karena KPK sibuk memfestivalisasi kasus remeh temeh seperti tangkap tangan di sebuah stasiun tahun lalu *pathetic. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah satu-satunya institusi hukum yang kerjanya lumayan baik dibandingkan instansi lainnya (baca: Kepolisian & Kejaksaan) jika kita lihat pemberitaan di media . Kalau nanti tiga institusi ini ikut menangani kasus korupsi pengadaan bus ini maka akan terjadi lawakan lagi *PokokeNjoget.

Menurut berita yang beredar di dunia maya, jokowi (& ahok pastinya) di dukung oleh Amerika, Cina, dan Zionis Yahudi. AR awalnya tak percaya tapi ketika IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan Rupiah menguat di hari jokowi ingkar janji, semua semakin jelas. Kemarin siang ada Saudara se-iman yang cerita kalau jokowi adalah anggota dari perkumpulan zionis internasional, Lions Club. AR coba nanya mbah google dan menemukan beberapa artikel, antara lain ini dan ini. AR tak perlu informasi dari Saudara se-iman dan google di atas untuk menyimpulkan jokowi hanyalah boneka yahudi internasional. AR cukup melihat perilaku jokowi dan kebijakannya yang sangat hedonis. Anyway, di Solo beliau menjadikan wakilnya F.X. Hadi Rudyatmo naik jabatan dan tak ada kerusuhan karena katanya mayoritas penduduk Solo adalah Non Muslim. Muslim Jakarta tak rela dipimpin Non Muslim sama halnya Umat Hindu Bali tak rela dipimpin Non Hindu, seperti penjelasan KH. A. Cholil Ridwan, Lc .

Kawan, jangan kalian bandingkan personalnya voldemort dengan jokowi karena bak langit dan bumi. Voldemort merupakan salah satu murid terbaik yang pernah dilatih Albus Dumbledore sedangkan jokowi hanya terbaik menurut jasmev dan media massa liberal yang Pro Zionis. Voldemort mengasah bakat penyihirnya sejak berada di Panti Asuhan sedangkan jokowi baru diheboh-hebohkan media 2 tahun belakangan. Kalau kata anak tetangga mah “jokowi mah kagak selevel dengan voldemort”. Seseorang dikatakan hebat jika kawan dan lawan memuji kehebatannya, voldemort dipuji Dumbledore sedangkan jokowi tak kan AR pilih walau hanya jadi Ketua RT (sekarang derajatnya turun lagi di mata AR, klo jokowi ngelamar jadi Hansip/Satpam di lingkungan AR kelak di Depok maka tak akan lolos di tahap awal karena jokowi sudah pernah ingkar janji. Bisa-bisa jokowi membiarkan maling masuk rumah AR karena omongannya tak bisa dipegang)i.

Voldemort dan jokowi (ahok juga) sama-sama memiliki pasukan kegelapan, Pelahap Maut dan jasmev. Di sisi lain, Voldemort diakui kehebatannya oleh kawan dan lawan sedangkan jokowi hanya mendapat pengakuan dari kawan yang dipolitisasi media bLusukAN (dan tak punya harga diri).