Transkrip pembicaraan 54 menit terakhir antara Air Traffic control (ATC) dan pesawat Malaysia Airlines MH370 sempat beredar. Namun pihak Malaysia menegaskan bahwa transkrip tersebut tidak valid.

"Transkrip tersebut tidak valid dan tidak akurat. Saya harus menginformasikan bahwa bahwa transkrip antara ATC dan pesawat tidak akurat," tegas Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Azharuddin Abdul Rahman seperti yang dilansir dari Newstraits Times, Minggu (23/3/2014).

Dia membantah transkrip yang diterbitkan oleh The Thelegraph pada Sabtu (22/3). Hal ini disampaikannya dalam sebuah konferensi pers yang digelar di sebuah hotel di Sepang, Malaysia.

Hadir pula dalam konferensi pers Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammudin Hussein dan Chief Executive Officer (CEO) MAS Ahmad Jauhari Yahya.

Namun ketika diminta menjelaskan lebih lanjut bagian mana dari transkrip tersebut yang tidak akurat, Azharuddin menolaknya.

"Sesuai standar prosedur, transkrip tidak bisa dipublikasikan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, The Telegraph dalam laporan eksklusifnya yang berjudul 'Revealed: the final 54 minutes of communication from MH370' memaparkan perbincangan antara kokpit MH370 dengan ATC.

Pesan terakhir terjadi pada pukul 01.19 yakni, "All right, good night."

Transkrip tersebut diduga merupakan percakapan antara kopilot Abdul Hamid dan ATC dimulai pada 00.25 dengan petunjuk umum dari menara kontrol ke pilot . Sebelumnya, Hishammudin mengatakan bahwa transkrip asli dari MH370 dengan ATC telah diserahkan kepada tim investigasi dan sedang dianalisis.

Pihak malaysia bisa membantah, tapi kaya kecelakaan adam air dan air france, kebocoran informasi bisa terjadi

Sumber http://m.detik.com/news/read/2014/03/23/063431/2533813/1148/malaysia-bantah-transkrip-percakapan-54-menit-terakhir-mh-370-dan-atc