tegarmambalAvatar border
TS
tegarmambal
Mana Agama yang Paling Benar?


Mungkin bukan masalah baru, tapi masalah ini selalu mengusik kita semua, perbedaan, rasis, agama dan banyak hal sejenis itu yang selalu dipermasalahkan di dunia ini, bahkan kemungkinan besar masalah itu akan selalu ada hingga kiamat menjemput kita semua. Lalu adakah solusi untuk itu semua?. Sebenarnya solusi itu ada, hanya saja setiap dari diri manusia memiliki banyak perbedaan dengan manusia lain, terutama dalam masalah pemikiran. Andai saja setiap manusia sadar bahwa saling menyalahkan adalah sebuah langkah kecil menuju kehancuran yang lebih besar maka dunia akan damai. Akan tetapi kata damai bagi sebagian orang memiliki arti yang berbeda; ada yang beranggapan bahwa damai itu adalah ketika seorang manusia bisa memusnahkan manusia lain yang mereka anggap musuh.

Saya bukanlah orang yang ahli di bidang ini, hanya saja sebagai manusia saya juga memiliki sebuah pemikiran yang ingin saya utarakan kepada para pembaca sekalian. Sebelumnya saya beritahukan kepada kalian semua bahwa saya adalah penganut paham Anarkisme, namun saya hidup di sekitar orang-orang yang menganut paham Demokrasi, saya menghargai hal itu karena setiap manusia memiliki hak untuk melakukan pilihan dalam hidup mereka. Dan setiap pilihan orang-orang itu, saya tidak berhak untuk menyalahkan mereka, paham mereka, agama mereka dan apa pun yang mereka pilih selagi hal itu tidak merugikan kehidupan saya.

Saya juga bukan seorang yang benar-benar mengerti agama, tapi saya tahu bahwa setiap agama pastilah mengajak kepada penganutnya untuk bisa menghargai agama orang lain. Setiap manusia selalu menginginkan kebenaran dalam hidup mereka—saya yakin itu karena tak ada manusia yang ingin tersesat di dalam kesalahan—namun ukuran untuk sebuah kebenaran itu selalu berbeda, sama halnya seperti pemikiran yang juga selalu berbeda di kepala setiap orang. Jadi pantas kah kita menyalahkan apa yang orang anut dengan cara menghujat mereka, menyatakan bahwa apa yang kita percayai merupakan sebuah kebenaran yang tunggal?.

Kadang saya kebingungan dengan para penghujat, saya mulai berpikir apakah saya yang terlalu bodoh sehingga saya tidak bisa mengerti mereka atau mereka yang terlalu bodoh dengan memaksa orang-orang untuk mengerti mereka. Bukankah jelas jika Tuhan mengajarkan kepada manusia lewat agama yang mereka anut untuk bisa saling menghargai. Dari hal itu pun bisa disimpulkan bahwa di dunia ini akan ada banyak terdapat jenis Agama, jika salah satu dari Agama itu adalah yang paling benar lalu mengapa Tuhan membiarkan banyak agama di antara kehidupan manusia, mengapa Tuhan membiarkan banyak manusia salah dalam memilih hal yang mereka percayai?. Apakah Tuhan berusaha mengecoh manusia dengan banyak pilihan?. Saya rasa bukan itu yang ingin Tuhan sampaikan kepada manusia. Melainkan sebuah makna saling menghargai satu sama lainnya, sebuah makna bahwa perbedaan itu ada karena atas ijin Tuhan.

Jadi apa yang lebih baik kita lakukan?. Lakukanlah sebanyak-banyaknya kebajikan dan hindari serta tinggalkan segala sesuatu yang kita anggap salah untuk kita lakukan. Ketika kita mati nanti yang tersisa dalam hidup kita hanyalah tragedi; amal dan dosa. Dan jika kematian sudah menjemput kita nanti maka tidak ada lagi kata ‘memperbaiki’ apa yang sudah kita lakukan di dunia—itu yang agama saya ajarkan kepada saya, bukankah begitu juga dengan agama kalian semua?. Saya rasa juga demikian.
0
2.9K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan