Brigjen TNI Andika Perkasa Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat membenarkan adanya seorang siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) B TNI AD Tahap 1 Tahun 2014, yang tewas tertembak saat sedang melaksanakan latihan.

Andika menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/3/2014) kemarin, sekitar pukul 07.00 WIB. Menurutnya, ada sekitar 70 orang peserta pendidikan yang sedang melaksanakan latihan Infiltrasi Cross di Lapangan Tembak Resimen Induk Rindam XII Tanjungpura, Kalimantan Barat.

"Namun sekitar jam 07.30 WIB, terjadi kecelakaan yang menimpa salah satu Peserta Didik (Agato, Nomor Siswa 001). Setelah melewati rintangan pertama yang berjarak 30 meter dari tanggul, Siswa Agato yang tengah merayap di jalur 5 terkena rekloset tembakan dan mengenai pelipis kanan atas," kata Andika kepada Tribunnews.com, Rabu (19/3/2014) malam.

Dirinya menyebutkan, yang dimaksud rekoslet tembakan adalah peluru mengenai benda lain. Misalnya batu, besi, kemudian baru mengenai sasaran.

"Jadi tembakan pelatih sebenarnya tidak langsung mengenai korban. Tapi kena benda lain dulu, baru pelurunya mengarah ke korban," kata Andika.

Dia menjelaskan, korban langsung dbawa ke Rumah Sakit DKT Singkawang. Namun nyawa Agato tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.

"Setelah mendapat laporan dari Pangdam XII Tanjungpura, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman segera memerintahkan Pangdam untuk mengurus segala keperluan administrasi agar Almarhum mendapatkan semua hak-haknya," ujar Andika.

Lebih lanjut menurutnya, Jenderal Budiman juga memerintahkan Pangdam XII Tanjungpura untuk melakukan investigasi sebab-sebab terjadinya kecelakaan latihan, agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2...ewas-tertembak

=============================

ikut berduka cita