Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ghaluuhAvatar border
TS
ghaluuh
5 Ciri Kamu Jadi Anak Durhaka
Bismillah...
Assalamu'alaikum ya Ikhah fillah.. ^_^ Salam ukhuwah untuk Kaskuser's ..

Kebetulan TS nubi dan ingin berbagi ilmu..
InsyaAlloh gk RePost ya Gan..


Kalo berkenan tolong lempar cendolnya.. emoticon-Blue Guy Cendol (L) maklum ane baru disini..
Langsung z dah

5 Ciri Kamu Jadi Anak Durhaka
Anak merupakan anugerah terindah yang dimiliki pasangan yang sudah menikah. Tanpa anak kehidupan keluarga mereka akan sangat berbeda, bahkan banyak pasangan yang sudah menikah memilih untuk bercerai akibat tidak memiliki anak.

Jadi, anak itu sangat penting bagi orangtua, bahkan anak merupakan sumber kebahagiaan mereka. Namun, tidak semua anak yang bisa membuat orangtuanya bahagia.

Ada beberapa anak malah membuat orangtuannya merasa sedih dan kecewa. Anak seperti ini biasanya sering disebut sebagai anak durhaka yang tidak tahu balas budi atas apa yang telah orang tuanya berikan kepadanya.

Nah, inilah dia beberapa ciri-ciri anak durhaka, yang sering dijumpai di kehidupan masyarakat.

1. Mengatakan “ahh”

Kata-kata ini memang sangat sering dikatakan oleh seorang anak kepada orangtuanya. Kebanyakan anak tidak menyadari bahwa kata seperti itu sangat menyakiti hati orangtuanya. Oleh karena itu, kata tersebut tidak boleh dikatakan kepada orangtua. semoga agan-agan kedepannya gk bilang "ah" atau semacamnya lagi ya

2. Tatapan mata

Kebanyakan anak akan menatap tajam kepada orangtuanya saat ia merasa marah ataupun kesal. Hal ini memang terlihat biasa saja, tapi sebenarnya hal ini akan membuat hati orangtua terluka karena merasa anaknya sangat marah kepadanya. Ciri-ciri anak seperti ini merupakan anak durhaka. Nah loh,. apakah agan sering seperti itu??? Jangan diulangi ya, kasihan. Tatap dan pandanglah dengan penuh kelembutan.. huhuhuhu TS jadi kangen Almarhumah Ibu

3. Membuat orangtua sedih

Banyak sekali anak-anak yang sering membuat orangtuanya merasa sedih bahkan meneteskan air mata karena sesuatu hal yang dilakukannya. Hal ini sungguh sangat tidak boleh dilakukan kepada orangtua, jika kamu tidak ingin menjadi anak durhaka.... Aduh Gusti,. Berkata "ah" dan Menatap tajam orangtua z ndak boleh, apalagi membuatnya meneteskan air mata. itu kejam banget kalo ada anak seperti itu.. Sayangi mereka, rawat mereka seperti mereka merawat kita dulu.. Jujur Gan, jangankan melihat Ibu menangis, saat melihat Ibu sedang melamun z terkadang ane suka merasa bersalah, bersalah banget...

4. Malu

Banyak sekali anak yang malu untuk mengakui orangtuanya karena banyak hal, seperti miskin, cacat, dan sebagainya. Jika kamu seperti itu berarti kamu merupakan salah satu anak durhaka... Nih ya Gan, perlu ane sampein ke Agan, bahwasannya seberapapun buruknya pekerjaan orangtua kita, jangan pandang itu. karena dari pekerjaan itulah kita mampu sebesar dan seperti ini.. Jujur, ane bangga punya Orangtua Buruh tani, meskipun uang dan hasil sawah tak menentu tapi ane bahagia saat melihat Almarhum Ayah dan Almarhumah Ibu ane senyum meskipun keringat mengucur deras akibat terik matahari yg membakar kulitnya, ane bangga dan ane bersyukur memiliki mereka. Meskipun Buruh tani yg penting Halal Gan

5. Mencium tangan

Mencium tangan merupakan cara untuk menghormati orang tua, yang telah diajarkan secara turun temurun. Namun, ajaran ini tidak berlaku pada anak durhaka. Anak durhaka akan enggan untuk mencium tangan orangtuanya saat ingin berpergiaan ataupun saat pulang ke rumah... Dulu gan, waktu Ayah dan Ibu ane masih hidup, hampir kemanapun ane pergi pasti minta izin, jangankan pergi jauh gan, hanya main kedepan rumah z ane selalu izin sama Ibu,. kalo ane gk izin tuh serasa ada yg mengganjal, serasa gk tenang main dengan temanpun.. Dulu juga saat mereka masih hidup, setiap pagi sebelum ane pergi sekolah mulai dari SD-SMA ane selalu mencium tangan Ayah dan Ibu, kalo Ibu biasanya ane suka cium pipi kanan dan kiri serta keningnya dan meminta doa supaya Ibu mendoa kan ane agar diberi kemudahan belajar disekolah,.

Min, dan agan yg sedang baca. izin kan ane sedikit cerita mengenai kenangan ane bersama Almarhum Ibu..

saat itu, ane masih mengenakan seragam putih abu, dimana rasa dan pikiran serta iman belum menyatu,. setiap kali aku mencium tangan Ibu, acap kali Ibu mengelus rambutku dan mulutnya berkata "Nak, belajar yg bener dan perhatikan guru jika sedang mengajar", "iya Bu" sahutku, "Jangan lupa kalo uda pulang sekolah langsung pulang kerumah ya, gk usah kemana-mana dulu" Timpal Ibu. "iya" jawabku sambil berangkat sekolah.. seprti janji ane, ane pun lagsung pulang kerumah saat jam sekolah habis, hal terus terjadi. namun pada suatu ketika disekolah ane harus melakukan kegiatan ektrakulikuler tambahan dan saat itu ane lupa memberitahu pada Ibu kalo ane pulangnya agak sore.. rupaya saat melihat waktu semakin sore dirumah Ibu semakin khawatir apalgi waktu itu sedang hujan pula, suasana alam yg semkin mencekam dengan hujan deras diselingi gemuruh halilintar membuat Ibu ane dirumah semakin menjadi khawatirnya,. Ibu tanya sana sini sambil hujan-hujanan namun hampir semua teman ane memberi jawaban yg sama "Maaf Bu saya gk tau".. si sekolahpun ane merasa gk nyaman, entah ini kontak batin entah apa namanya, namun hati ane juga merasa khawatir pada Ibu dirumah, ane memarahi diri ane kenapa tadi gk nitip pesan pada temen ane kalo ane pulang telat.. saat itu jam menunjukan pukul 16.30 kegiatan ekskul selesai ane langsung pamit dan seketika itu ane pulang dengan keadaan basah kuyup langit pekat serta derasnya airhujan serta gemuruh petir menmani langkah kaki ane yg semakin cepat berlari, saat itu dalam pikiran ane hanya Ibu Ibu dan Ibu, dalam hati ane berkata "Bu, maaf Bu, maaf" emoticon-Sorry sambil sesekali mengusap muka yg penuh dengan air hujan dan mata berkaca-kaca (merasa bersalah).. maklum gan, Ibu ane terlalu sayang dan khwatirnya selalu berlebihan sama ane, meskipun ane gk kenapa-napa tapi Ibu selalu berpikir yg enggak enggak. mungkin karena ane bungsu atau mungkin apa.pernah gan, waktu ane kemah Ibu memberi ane perlengkapan yg begitu lengkap dan hampir setiap hari saat kemah Ibu menjenguk dan membawakan ane makanan, padahalkan inti dan maksud kemah agar ane mandiri, tapi Ibu ane masih khwatir saja... Oke lanjut lagi kecerita ane tadi.. ane masih berlari ditengah derasnya airhujan, dengan gemuruh halilintar tak ane hiraukan,. saat jarak rumah ane tinggal 50 meter lagi ane melihat Ibu sedang berdiri didepan rumah sambil sesekali mengusap dadanya dan menengok kenan dan kekiri dengan raut wajah penuh kekhawatiran, saat itu juga ane semakin kencang berlari ketika ane hampir tiba ane panggil Ibu "Ibuuu" emoticon-Matabelo Ibu pun menengok ke arahku dan kupeluk Ibu erat-erat dengan keadaanane yg basah kuyup ibu pun membalas pelukankudan berkata "darimana z gk ngasih kabar ke Ibu, ibu sudah tanya teman-temanmu mereka gk tau. Ibu khawatir kamu kenapa napa, Ibu takut terjadi sesuatu ketika kamu pulang sehingga blum pulang-pulang hingga sore ini", "iya Bu, maaf Bu, maaf. janji gk bakalan ulangin lagi, Maaf Bu" jawab ane sambil nangis, "Jangan bikin khawatir seperti ini lagi ya" Timpal Ibu ke ane.. Nah gan itu cerita ane yg bikin ane bersalah... agan pernah denger atau baca kalimat "seorang ibu tidak akan makan sebelum anaknya makan" ,. nah kalimat itu terjadi pada Ibu ane Gan,. pernah suatu ketika saat ane masih SMA juga, ane pulang sore sekitar jam 15.45 sesampainya dihalam rumah seperti biasa terlihat Ibu sedang menanti kedatangan ane, saat ane datang dan mencium tangannya terdengar suara perut ibu tanda lapar, kutanya pada Ibu "Ibu belum makan?", "Iya belum, sengaja Ibu gk makan duluan, Ibu mau makan bareng kamu Nak" jawab Ibu. Ya Alloh, emoticon-Matabelo agan tau, ternyata Ibu dari Pagi blum makan barang sekepal nasi pun hingga sore saatku pulang sekolah, dan yg bikin ane terharu dan sempet nangis ternyata hampir setiap hari Ibu menahan laparnya hingga sore hanya untuk makan bersamaku dimeja makan yg sederhana serta masakan yg sederhana banget seperti (sayur bayam, tahu, tempe dan dadar telor) Tapi Gan, Makanan itu berasa Nikmat banget saat kita mampu bersyukur dan makan bersama org yg menyayangi dan mencintai kita lahir maupun batin, yaitu Ibu...

Banyak kenangan - kenangan indah manis dan pahit yg ane jalani bersama Almarhum Ayah dan Ibu,. emoticon-Matabelo

sebelumnya ane ucapin makasih, jazakalloh sudah membaca cerita ane hingga sini.. lain kesempatan ane lanjut lagi ceritanya.. maklum Gan, ane orangnya tertutup, gk punya temen curhat, gk punya temen cerita. makanya ane hnaya berani cerita masalah pribadi dan perasaan ane di media seperti ini...

ane ucapkan makasih pada KASKUS yg uda nyedian tempat curhat untuk ane.

Nah, jika agan tidak ingin menjadi anak yang durhaka kepada orang tua, sebaiknya agan jauhi semua sikap buruk yang selama ini agan lakukan kepada orangtua agan, salah satunya seperti perilaku yang diatas.
0
4.3K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan