Sering baget Gan Ane, ketika sempat nonton TV, ane Liat sering tuh liat Iklan Rokok (versi sukses). Ane sudah sempat mikirin "pesan" iklan itu beberapa waktu, trus ane coba untuk menyimaknya hingga beberapa kali via utub



Dalam iklan berdurasi 30 detik itu, ada narasi filosofis mengenai Sukses dalam beberapa penggalan Kalimat:





Ane cuma pengen menggaris bawahi pesan mendasarnya aje Gan.
Substansi dari narasi filosofis mengenai sukses dalam iklan
tersebut terletak atas pendefinisiannya mengenai SUKSES yang
seluruhnya berorientasi pada HASIL (Gameling Menurut Ane) , ketimbang cara atau Proses . Nah gan Determinasi etis semacam ini mengasumsikan bahwa PROSES itu Tidak Penting (nyesek kan Gan) , yang penting adalah HASIL, Maka dengan segala macam CARA atau Menghalalkan Bermacam Cara Lah gan, termasuk NGELES ini gan (istilah lain menurut ane sih ngeles itu lebih tepat nyee, Bohong, Pintar , tp Pintar Berdalih padahal tidak seperti kenyataannya gan), menghindari yang sulit serta menguras pikiran dan tenaga (perhatiin aje "gak harus bikin stress"; dan "cuman modal yes atau no").

Substansi pesan filosofis di atas merupakan sesuatu yang sangat
berbahaya bagi pembentukkan karakter Bangsa kite. Bangsa ini didikte melalui iklan tersebut untuk tidak memedulikan norma-norma selama itu mendatangkan hasil. Kerja keras, tidak menolak yang sulit atau bahkan yang super rumit tereliminasi seketika dalam karakter yang sedang dibangun melalui iklan ini. Yang gampang dengan hasil besarlah yang menjadi orientasi. Ane gak pernah menuin contoh terburuk yang bisa menggambarkan hasil terbaik dari filosofi sukses semacam ini selain melihat kepada isi Penjara yang dihuni oleh para tikus-tikus berdasi itu. Mereka mengawalinya dengan kiat sukses semacam ini, dan berakhir sebagai SAMPAH Masyarakat yang mendekam dalam penjara.

Ane kira, iklan ini harus segera dihentikan penayangannya
karena sedang membentuk sebuah filosofi sukses yang berbahaya
bagi generasi bangsa ini.

Salam sukses . Salam agan Kaskuser !