Kisah ini mau ane bagikan dengan harapan bisa berbagi inspirasi kepada aganwati yang menjadi ibu rumah tangga atau para agan yang jadi suami agar istrinya bisa fokus urus anak tapi usaha bisa berjalan dan membantu keuangan rumah tangga.

Ceritanya bermula pada bulan Maret 2013, waktu itu Dewi Supartini membuat souvenir ulang tahun untuk anak pertamanya Miftah Abdurrahman Faiz yang berumur 5 tahun. Dari souvenir yang dia buat lalu dibagikan secara gratis kepada seluruh teman-teman anaknya disekitar lingkungan rumahnya. Sebelum dibagikan Dewi begitu panggilan akrabnya, memfoto terlebih dahulu beraneka macam souvenir yang dia buat untuk dimasukkan kedalam websitenya sebagai portofolio di www.WilhelminaSouvenir.com

Bagi Dewi katanya usaha itu harus diawali dengan sedekah biar berkah, makanya dia berani bikin beraneka macam souvenir sebanyak 70 paket untuk dibagikan ke tetangganya dengan modal pembuatan seharga 5 juta rupiah.
Modal usahanya pun terbilang cukup sederhana bagi kalangan kita yang ter biasa memakai gadget, Cuma modal Blackberry Curve, Laptop Bekas dan modem plus bikin website yang cuma 1 jutaan karena temannya yang bikin website.

karena Dewi tidak punya keahlian dalam desain dan membuat kemasan maka dia mencari rekanan yang bisa membuat desain dan kemasan souvenir. Kini setelah satu tahun usahanya berjalan ibu dari Miftah (6), Mirza (4) dan Mikail (1), sudah memiliki pegawai administrasi dan kantor plus workshop sendiri di daerah Cipulir, kebayoran Lama, serta beberapa pegawai yang membuat desain dan pengemasan barang.

Souvenir yang Dewi buat khusus untuk anak dan bayi, seperti untuk acara ulang tahun, aqiqah dan perayaan satu bulanan. Karena menurutnya selama ada bayi lahir dan anak berulang tahun maka souvenirnya akan terus laku. Keunggulan lain souvenir yang Dewi buat adalah kemasan yang bisa disesuaikan dengan keinginan para pelanggannya. Dia memberikan desain gratis dan ongkos kirim gratis untuk yang tinggal diwilayah Jakarta.

Tepat setelah satu tahun berjalan usahanya kini omsetnya telah mencapai 50 juta/bulan. 10 kali lipat jumlah dari modal yang dia berikan pada tahun sebelumnya ketika dia bagikan souvenir secara Cuma-Cuma kepada teman-teman anaknya. Walaupun kata Dewi laba usahanya baru 10-15 juta per bulan. Tapi menurut saya sih itu cukup luar biasa bagi seorang ibu rumah tangga yang bisa menghasilkan uang sendiri tanpa ketergantungan pada suami.

Ya, begitulah kisah yang ingin ane bagikan ke agan dan aganwati dari sedekah dalam bentuk souvenir kini usahanya terus tumbuh dan berkembang. Biar tambah percaya ini saya sertakan beberapa karya dari Wilhelmina Souvenir.