ken neroAvatar border
TS
ken nero
[BAHAS TUNTAS] Dibalik Layar: Fakta Nyata Tragedi WTC 9/11 adalah Rekayasa!




Rencana Dibalik Layar dan Fakta Nyata Tragedi 9 September 2001:

Bom dan ‘Thermite‘ Runtuhkan WTC,
Bush dan Bin Laden “Saudara Angkat” ?



Pihak AS dan Israel telah mengetahui peristiwa ini akan terjadi, beberapa pembajak pesawat masih hidup, para saksi mata melihat dan mendengar rentetan ledakan saat gedung roboh, ribuan arsitek dan insinyur menolak gedung tinggi menjulang ini dapat roboh rata dengan tanah, satu bangunan lagi WTC-7 roboh tanpa banyak yang tahu, sisa bangunan langsung diangkut dari lokasi kejadian, tak boleh ada penyelidikan independen, penghapusan barang bukti, tak ada “serangan” lainnya hingga detik ini. Apakah Osama bin Laden pelakunya?

Seperti kita ketahui peristiwa ini sudah lama terjadi, namun berbagai bukti baru mulai terkuak. Seakan-akan penyelidikan tentang peristiwa tragis ini tak ada habisnya.

Selama inipun artikel mengenai 9/11 belum tuntas dibahas oleh kami, karena kami masih mengumpulkan bukti-bukti konkrit yang terus dan terus-menerus berkembang dan semakin terkuak. Seperti biasanya, Indo Crop Circles selalu menyajikan artikel dengan ciri khas dan caranya sendiri, berbeda dengan artikel yang lainnya walau mungkin mirip.

AMERIKA SERIKAT – Sebuah ulasan radio yang membahas mengenai tabrakan pesawat di Mesir pada tahun 1999 membuat orang heran.

Ulasan radio tersebut tampak seperti sebuah upaya untuk mendoktrin para pendengar agar mempercayai bahwa umat Muslim akan bersedia melakukan tindakan bunuh diri dengan menabrakkan pesawat jet yang sarat penumpang.

Warna biru dari langit kota New Jersey terlihat sangat cerah pada tanggal 11 September 2001, saat tiba-tiba telepon Karin Freidemann berdering. Dari ujung telepon, sang suami langsung memintanya untuk menghidupkan pesawat televisi.

Setelah Freidemann menyalakan televisinya dan melihat api membumbung tinggi ditambah dengan ledakan, seketika itu juga ia menyadari bahwa yang ia saksikan di televisi tersebut merupakan sebuah rekaman profesional yang sengaja dibuat untuk kepentingan televisi.

Ketika itu ia menyaksikan tayangan di televisi yang menunjukkan pengulangan tanpa henti dari rekaman yang di dramatisir tersebut.

Karen langsung menangkap bahwa hal tersebut merupakan upaya pemerintahan Bush untuk menghipnotis pemirsa AS dengan sederet nama yang dimunculkan tanpa adanya penyelidikan serius sebelumnya.

Sebuah pemberitaan konyol juga menyebutkan bahwa Mohammad Atta meninggalkan sebuah catatan yang ditulis tangan di sebuah bandara. Catatan tersebut dibuka dengan tulisan “Atas nama Allah, keluarga saya dan diri saya”.

Konyol sekali, tidak ada Muslim yang mempergunakan susunan kata seperti itu. Jika dicermati, selama bertahun-tahun setelah gedung WTC runtuh, tidak pernah ada lagi serangan serupa di tanah AS.

Usamah bin Laden pernah mengatakan kepada para punggawa Taliban bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam serangan di AS. Bin Laden mungkin telah melakukan banyak hal, namun dia tidak pernah dikenal sebagai seorang pembohong. Demikian keterangan dari perwakilan Taliban Mullah Abdul Salam Zaeef kepada sebuah surat kabar.

Zaeef kemudian ditangkap AS, namun anehnya, bukannya dihadirkan sebagai bukti melawan Bin Laden di pengadilan, Zaeef malah dijebloskan ke Guantanamo. Kini, Zaeef berstatus tahanan rumah di kota Kabul.

Peristiwa tragis yang menghebohkan dunia ini juga membuat Jesse Ventura penasaran. Jesse Ventura adalah mantan Navy Seal dan ahli juga dalam bidang penghancuran gedung (demolition), keahlian yang di dapat kerena pengalamannya saat perang Vietnam.


WTC runtuh secara “free fall” dan menjadi debu?

Pihak pemerintah AS selalu menolak bertemu Jesse yang ingin bertanya tentang banyak hal mengenai tragedi 911. “Masih banyak pertanyaan dari jawaban yang di dapat”, jelas Jesse.

Misalnya, mengapa gedung yang menjulang itu roboh secara terjun bebas (freefall) tanpa adanya daya dorong beton dan baja tebal dibawahnya?

Aneh jika gedung yang sangat tinggi bahkan tertinggi di NewYork itu roboh lalu rata dengan tanah hanya dengan waktu 10 detik!, iya 10 detik! dan iya, rata dengan tanah tanpa sisa tingkatan!

Energi apa yang membuat semen dapat hancur menjadi debu? Mengenai gedung kembar WTC, Jesse tak percaya jika sebuah gedung roboh begitu saja dan menjadikan semen dan beton jadi debu pada saat “terjun bebas”.

Bahkan saat di wawancara dalam sebuah tayangan TV Fox, Jesse berdebat dengan seorang anchor dan membuat ia meninggalkan Jesse dan studio sat terdesak oleh argumen yang dilontarkan Jesse Ventura mengenai tragedi 911 ini. (lihat video)

Dalam video Jesse Ventura (ada dibawah halaman) tentang 9/11 Pentagon, disimulasikan pula dengan sebuah simulator pesawat yang sebelumnya telah diprogram, lalu dikendalikan oleh seorang pilot berpengalaman. Sang pilot yang telah berpengalaman itu pun tak bisa menabrakkan pesawatnya ke Pentagon dengan sangat rendah dan tepat namun dengan kecepatan minimal 500 km / jam. (liaht video Jesse Ventura dibawah halaman)

“Sesuatu yang tak mungkin!!” , ujar sang pilot. Apalagi jika keadaan dan keahlian seperti ini dikendalikan oleh seorang pilot amatir yang hanya beberapa kali mencoba simulator pesawat terbang dan disinyalir sebagai pelaku serangan teroris tersebut.



Kejanggalan – Kejanggalan Tragedi 9/11 Lainnya:

Israel Sudah Tahu Sebelum Kejadian


Kejanggalan lainnya, pada tanggal 18 September 2001, sebuah harian Israel melaporkan bahwa ada seorang pejabat negara Israel yang sebelum tanggal 9 memberikan peringatan kepada Washington.

Ia memperingatkan mengenai akan adanya sebuah serangan “teroris” besar-besaran di tanah AS, pejabat tersebut juga secara spesifik mengaitkan plot serangan tersebut dengan bin Laden.

wtc 911 mossad

Film Mirip Tragedi 9/11 Telah Ditayangkan 6 Bulan Sebelum Tragedi

Bahkan 6 bulan sebelum tragedi ini terjadi, sebuah tayangan film mengenai rencana sekelompok orang yang ingin menabrakkan pesawat komersil ke menara kembar WTC telah ditayangkan di TV Amerika.

Film tersebut berjudul “The Lone Gunmen“, diperlihatkan pada film itu, pesawat komersil yang sedang “dibajak” dengan cara “mengunci” sistim kemudi pilot pesawat itu ke arah gedunng WTC.


Cuplikan film The Lone Gunmen, terlihat pesawat komersil akan menabrak gedung WTC

Bedanya, di film tersebut peristiwa dilakukan pada malam hari dan akhirnya pesawat dapat dikendalikan lagi namun nyaris menabrak gedung kembar tersebut.

Film itu ditayangkan oleh FOX TV pada tanggal 4 Maret 2001 atau sekitar 6 bulan sebelum tragedi 9/11 terjadi! (lihat video cuplikannya disini)

Foto & Video Palsu dan beberapa Pembajak Pesawat Masih Hidup

Beberapa fakta lain tentang tragedi ini kembali menyudutkan pemerintahan AS.

Terbukti bahwa beberapa foto yang ditampilkan di layar kaca adalah foto palsu.

Setidaknya ada 7 orang pria yang disebut-sebut sebagai pembajak ternyata masih hidup, sementara satu orang telah meninggal sebelum tahun 2001.

Rekaman Video bin Laden yang ditayangkan di televisi terbukti kepalsuannya dan kata-kata dalam video tersebut sengaja diterjemahkan dengan salah ke dalam bahasa Inggris.

Presiden AS George Bush Jr Tahu Lebih Dulu

Terungkap pula bahwa Bush sudah mengetahui akan adanya serangan pada tanggal tersebut. Kala itu, Bush hendak meninggalkan hotel. Seorang wartawan memergoki kepala staf Gedung Putih, Andy Card membisikkan sesuatu di telinga Bush.


UNITED STATES, Sarasota : US President George W. Bush has his early morning school reading event interrupted by his Chief of Staff Andrew Card (L) shortly after news of the New York City airplane crashes was available in Sarasota, Florida. (Paul J. Rrichards/Agence France-Presse)

Ketika para wartawan bertanya kepada Bush, “apakah anda tahu apa yang terjadi di New York?” Bush menjawab bahwa dirinya sudah tahu dan akan mengatakan sesuatu mengenai hal tersebut nanti.

Pernyataan ini bertentangan dengan pernyataan Bush sendiri yang dikeluarkan dalam dua kesempatan yang berbeda.

Saat itu dia menyebutkan bahwa dirinya mengetahui peristiwa di New York dari siaran televisi diluar sebuah ruang kelas saat dia hendak berbicara mengenai masalah pendidikan dihadapan sekelompok pelajar anak-anak di Florida.

Padahal, Bush jelas tidak mungkin melihat siaran televisi pada hari itu, karena tidak ada rekaman yang beredar di televisi hingga keesokan harinya.

Bush juga sama sekali tidak merasa terkejut ketika diberitahu bahwa pesawat kedua menabrak menara WTC sebelah selatan dan bahwa AS sedang dalam serangan, Bush justru dengan santai membacakan cerita mengenai sebuah kambing peliharaan selama lebih dari lima menit.

Zionist Yahudi Terlibat

Selain Bush, Yahudi juga terlibat dalam konspirasi besar 11 September. Ketika terjadi peristiwa 11 September, dilaporkan bahwa sekitar 4.000 karyawan Yahudi secara serentak tidak masuk kerja.

Sehingga mereka semua selamat dan tidak ada korban Yahudi dalam peristiwa tersebut.

Tak kalah mirisnya adalah ketika pesawat menabrak gedung kedua, terlihat oleh warga New York, beberapa kelompok Yahudi Isreal justru bersorak gembira dan membuat muak warga New York.

Akhirnya beberapa warga New York yang melihat reaksi mereka tersebut melaporkannya ke pihak kepolisian.

Maka kelompok itu akhirnya ditangkap pihak kepolisian kota New York untuk dimintai keterangan, namun karena tak ada bukti kriminal akhirnya mereka dilepaskan kembali. Ini artinya bahwa serangan tersebut telah direncanakan dan telah diketahui pihak Israel.

Kenyataan itu diperkuat oleh pakar turunan dari Israel dan juga seorang mantan tentara di angkatan laut, Dr Alan Sabrosky. Ia menyatakan bahwa serangan 11 September atau lebih dikenal dengan 9/11 itu memang melibatkan Israel! (lihat video)

Laporan Inteligen Adalah Karangan CIA


George Bush at ground zero – As rescue efforts continue in the rubble of the World Trade Center, President Bush puts his arms around firefighter Bob Beck while standing in front of the World Trade Center debris during a tour of the devastation, Friday September 14, 2001. Bush is standing on a burned fire truck. Mayor Rudolph Giuliani said 4,763 people have been reported missing in the devastation of the World Trade Center. (Doug Mills/The Associated Press)

Seorang mantan agen rahasia CIA menyatakan bahwa Departemen Pertahanan AS menyampaikan laporan intelijen karangan mereka sendiri untuk dijadikan pembenar dan alat untuk memulai perang.

Analis politik, Eric Margolis menulis, “Ahli-ahli” seperti mereka memberikan pernyataan mewakili Gedung Putih, dan mereka semua salah besar.

“Yang luar biasa, banyak keterangan salah tersebut masih mengudara hingga saat ini, sehingga masyarakat terus dijejali dengan kabar bohong,” tulis Eric Margolis seorang analis politik..

Seorang pria yang sembilan orang anaknya tewas ketika rumahnya dibom tentara AS mengatakan: “Telah terjadi banyak pertempuran antara AS dan Taliban, AS mengklaim bahwa mereka mencari Usamah bin Laden, walaupun semua orang tahu bahwa dia tidak ada di negara ini.”

Nama bin Laden Hanya ‘Kambing Hitam’


Pihak pentagon sudah sejak lama mempergunakan nama bin Laden untuk membenarkan penempatan kapal perang dan kapal selam di lepas pantai Pakistan.

Juga, menculik dan menganiaya tahanan berdasarkan kabar burung tanpa bukti nyata, dan menguji pesawat tempur tanpa awak seperti Predator serta ledakan bom pelacak suhu badan di kawasan pemukiman penduduk tidak bersenjata.

Pemerintah AS menahan ribuan orang Muslim dan mendeportasi ratusan orang Muslim. Walaupun tidak satupun dari mereka yang terkait dengan tindak kekerasan.

Pemerintah AS Menghalangi Penyelidik Independent

Pada bulan Februari 2009, Beverly Eckert, yang menjadi janda setelah peristiwa 9/11 – suaminya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat setelah dia menyampaikan pendapatnya mengenai penyelidikan 9/11 kepada Presiden Obama.

Eckert melayangkan tuntuntan kepada pemerintah federal karena memaksakan kesaksian mengenai kejadian pada hari tersebut.

Dia membentuk sebuah komite yang menyelidiki mengapa, misalnya, pada pagi hari tanggal 11 September, para pejabat tinggi Pentagon membatalkan penerbangan mereka karena alasan keamanan?

Mengapa pesawat F-16 AS tidak melakukan tindakan pencegahan terhadap pesawat yang “dibajak”? Mengapa Dick Cheney menghalang-halangi penyelidikan FBI dan CIA?

William Rodriguez, seorang pemadam kebakaran yang selamat dari runtuhnya WTC mengatakan:

“Jika ternyata pemerintah AS membohongi warganya mengenai peristiwa 11 September, maka harus ada yang bertindak untuk mengungkap kebenaranya.”

Hanya Dua Pesawat Membuat Tiga Gedung Roboh?

Dua gedung WTC yang roboh pada pagi hari membuat warga New York merasa ngeri, lalu pihak berwajib menyuruh warga untuk pulang ke rumah agar penyelidikan yang dilakukan pihak berwajib dapat berjalan lebih leluasa.

Namun pada petang hari, satu gedung lagi telah roboh dan anehnya, tanpa ditabrak pesawat, yaitu gedung WTC-7 atau yang dikenal pula dengan nama Building-7.

Hampir semua warga AS tak tahu kejadian ini karena area tempat kejadian sudah sepi dari warga sipil dengan alasan keamanan, namun beberapa televisi swasta kemudian menyiarkan saat gedung tersebut roboh.

Pihak berwajib menyatakan bahwa Building-7 roboh akibat kebakaran yang hanya terjadi di beberpa lantai akibat adanya kebakaran alat-alat kantor!

Namun Asosiasi Arsitek AS yang terdiri dari ribuan insinyur dan arsitek AS menyangkal dan membantah mentah-mentah bahwa tidak mungkin hal itu bisa terjadi.


Lokasi WTC-7

Terlihat juga bahwa gedung kembar WTC dan Building-7 runtuh karena ledakan penghancuran gedung (demolition) seperti yang dipakai untuk merubuhkan bangunan tua atau bangunan yang sudah tak terpakai.

Ini terbukti dari video yang memperlihatkan ketiga gedung roboh seperti tanpa adanya tekanan ke atas oleh bahan bangunan dan beton, alias seperti “terjun bebas” mirip penghancuran gedung tua.

Ditambah pula oleh puluhan kesaksian warga yang mendengar langsung secara dekat bahwa pada saat gedung roboh terdengar rentetan ledakan, bum bum bum bum bum… mirip sekali dengan peledakan gedung tua (demolition) yang ditiap lantai gedung itu sudah ditanam explosive terlebih dahulu.


Tampak sebuah gedung yang dihancurkan oleh peledakan, terlihat lantai dasarnya yang penuh dengan debu akibat proses penghancuran (demolition) mirip dengan robohnya WTC-7

Pernyataan saksi-saksi itu diperkuat oleh video-video disaat ketiga gedung tersebut roboh secara free fall (terjun bebas) alias tanpa tekanan keatas oleh material bangunan yang menurut ribuan arsitek dan insinyur adalah benar-benar tak masuk akal.

Hal ini terlihat pada beberapa jendela gedung terjadi ledakan persis dibawah lantai yang roboh terlebih dahulu dan berlangsung begitu cepat! Perlu dicatat bahwa Gedung kembar tertinggi di dunia WTC, rontok roboh terjun bebas dengan waktu hanya sekitar 10 detik saja! Sedangkan gedung WTC-7 rontok roboh terjun bebas hanya dalam waktu 6,5 detik! Wow!


Bukti foto ini memperlihatkan robohnya gedung WTC-7 (Building-7) akibat demolition atau perobohan gedung serta tampak reaksi termite pada gedung WTC-7 ini.


WTC-7 (Building 7) roboh secara “terjun bebas” (freefall) hanya dalam tempo 6,5 detik saja!


WTC-7 Collapsing – Video persamaan robohnya WTC-7 (kiri) dan robohnya beberapa gedung dengan sistim peledakan gedung tua (kanan). Tampak pada gambar keduanya roboh dengan efek “terjun bebas” (free fall) tanpa ada daya dorong dari konstruksi beton dan baja yang sama sekali tak terjadi pada gedung tersebut. Hal inilah yang membuat puluhan ribu pakar dan ahli dibidang arsitek dan insinyur memastikan serta membenarkan bahwa gedung WTC-7 roboh oleh cara yang sama dengan peledakan gedung (demolition)



inside building-7






tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
40K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan