Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lavanda11Avatar border
TS
lavanda11
Pembunuh Sara banyak menonton adegan kekerasan
Gans, ngomongin soal pembunuhan Ade Sarah yuk. Begini ceritanya:

Spoiler for Foto:


Rekan-rekan Ahmad Imam alias Hafitd (19) tidak pernah menyangka bahwa Hafitd menjadi pelaku pembunuhan. Pasalnya, Hafitd dikenal sebagai anak baik di lingkungannya.

“Malah dia juga pernah ikut Karang Taruna dan remaja masjid. Tahu-tahu ada kejadian ini,” kata Rofi (19), teman Hafitd ketika ditemui di sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul, Jumat (7/3/2014), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Ia mengaku bertemu terakhir kali dengan Hafitd sebulan lalu saat shalat Jumat. Saat itu, ia hanya membicarakan masalah film. Menurut Rofi, Hafitd dikenal suka menonton film.

“Film yang disukanya aneh-aneh, dia suka film Jackass, itu film aneh. Tapi enggak tahu, apa pengaruh dari nonton film atau enggak. Karena selama ini orangnya kalem,” katanya.

Seperti diberitakan, Hafitd (19) bersama pacarnya, Assyifa Ramadhani (19), disebut sudah merencanakan pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19), seminggu sebelum eksekusi.

Keduanya merencanakan dan melakukan pembunuhan bersama tetapi dengan motif berbeda. Hafitd mengaku dendam karena korban memutuskan hubungan pacarannya dengan alasan perbedaan agama dan tidak mau bertemu atau dihubungi lagi. Apalagi, kemudian korban berpacaran lagi dengan laki-laki yang juga berbeda agama.

Assyifa dendam dan cemburu kepada korban karena Hafitd masih terus menelepon dan ingin menemui Sara. Assyifa yang tengah berpacaran dengan Hafitd khawatir Hafitd kembali menjalin asmara dengan korban.

Pembunuhan berawal dari pertemuan Assyifa dan Sara di Stasiun Gondangdia, Senin (3/3/2014) pukul 07.30. Assifa mendekati dan mengajak Sara untuk masuk ke mobil. Di dalam mobil, Hafitd sudah menunggu.

Saat itu, korban hendak ke tempat les bahasa Jerman yang juga berlokasi di Gondangdia. Keduanya lalu mengantar korban dengan mobil milik Hafitd yang dikemudikan Hafitd. Sampai di sana, korban tidak jadi les karena Assyifa mengajak korban kembali masuk mobil.

Saat korban masuk mobil, kedua pelaku pura-pura bertengkar gara-gara korban. Assyifa menangis. Korban yang hendak turun dari mobil dipegangi kedua pelaku. Lalu dengan menggunakan alat penyetrum, Hafitd menyetrum korban selama tiga menit sehingga korban berteriak minta tolong.

Pelaku menjalankan mobil lalu membawa korban berputar-putar dari Gondangdia, Menteng, Cempaka Putih, Cawang, Taman Mini, lalu kembali ke Rawamangun melalui tol sekitar pukul 13.30. Sebelum keluar tol di Rawamangun, korban dicekik dan disetrum.

Bekasi Barat.
Spoiler for Foto Pelaku:


Korban pun meninggal. Saat itu sudah pukul 00.30 dan mereka sudah tiba di Kemayoran dekat Apartemen ITC Kemayoran. Mobil pelaku mogok sampai tiga kali. Sekitar pukul 21.00, korban dibuang di kolong jembatan Tol Bintara,

Sumber: http://belumtau.com/2014/03/08/pembu...gan-kekerasan/

BelumTau.Com
Diubah oleh lavanda11 08-03-2014 10:37
0
7.3K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan