http://m.detik.com/news/read/2014/03/08/121837/2519776/10/kbri-malaysia-monitor-terus-insiden-hilang-kontak-malaysia-airlines


Jakarta - Pesawat Malaysia Airlines hilang kontak saat mengudara di atas Vietnam dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China. Sebanyak 12 WNI terdaftar dalam manifest penumpang pesawat tersebut. 

Perwakilan RI di Kuala Lumpur memantau terus perkembangan dari insiden maskapai Malaysia ini. 

"Kami masih terus memonitor, dan berharap beberapa waktu ke depan dapat penjelasan yang lebih mengarah ke positif. Karena selalu disampaikan pesawat hilang, di mana pesawat berada, itu akan selalu kami monitor," kata Minister Counsellor Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Akhmad Irfan, saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/3/2014). 

Irfan mengatakan, hingga saat ini KBRI Kuala Lumpur belum mendapatkan data detail tentang kedua belas WNI yang jadi penumpang Malaysia Airlines tersebut. Semestinya pesawat sudah mendarat di Beijing pukul 06.30 waktu setempat. 

"Kami sudah minta, bersama dengan warga negara asing lainnya. Tapi sepertinya pihak Malaysia Airlines memegang kencang betul datanya. Yang dari keluarga pihak Malaysia juga belum dapat datanya. Staf kami masih terus mengusahakan," tuturnya. 

KBRI Kuala Lumpur, lanjut dia, juga masih menjalin komunikasi dan koordinasi dengan KBRI di Beijing, KBRI di Hanoi, pihak Malaysia Airlines, dan Kementerian Luar Negeri di Jakarta. 

Sebuah pesawat Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH370 milik maskapai Malaysia Airlines hilang kontak saat tengah mengudara ke Beijing, China. Terdapat 239 orang, termasuk 2 balita di dalam pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur tersebut. 12 Penumpang diketahui merupakan WNI.


----

Moga2 bukan karena pembajakan teroris ya

Malaysia kan banyak...








Banyak musibah akhir2 ini mksdnya