Ciuman bukan hanya berguna untuk menambah syahdunya hubungan intim. Lebih dar itu, ciuman bibir yang dilakukan secara intens dapat memberikan efek positif bagi kesehatan gigi. Ini berhubungan dengan produksi air liur yang menjalankan manfaat tersebut di rongga mulut. Demikian dikutip dari Wolipop.

Saat berciuman, jumlah air liur atau saliva akan meningkat. Air liur ini berguna dalam membersihkan sisa-sisa makanan dari permukaan gigi. Di samping itu, air liur akan menurunkan tingkat keasaman yang menyebabkan gigi rusak atau keropos. Dan, plak pun bisa dicegah pembentukannya.

“Apapun yang bisa meningkatkan saliva (air liur) akan membantu mengurangi keasaman pada mulut yang bisa merusak gigi, termasuk berciuman. Produksi saliva yang cukup juga mencegah gigi berlubang,” tutur pakar kesehatan gigi, Dr. Vandana Jyoti.

Namun perlu diingat, dari berciuman pun bisa menjadi jalan mudah bagi bakteri dan virus untuk saling bertukar tempat. Jika seseorang memiliki bibit penyakit di rongga mulutnya, maka dengan mudah akan menular ke pasangan kala berciuman. Oleh sebab itu, manfaat bagi gigi ini akan berlaku bila kedua pelaku ciuman memiliki kondisi rongga mulut yang bersih. Jika mengalami sariawan, batuk, radang tenggoorokan, infeksi gusi, dan penyakit lain di rongga mulut sebaiknya hindari dulu untuk berciuman.

Efek menyehatkan gigi ini tidak hanya berlaku untuk ciuman. Mengunyah permen karet atau mengonsumsi air lemon juga akan meningkatkan produksi air liur yang menyehatkan gigi. Hanya saja, jika dilakukan sewaktu berciuman maka pasangan mendapatkan manfaat lebih banyak. Ciuman diketahui memicu adrenalin dan melepaskan hormon endorfin yang menimbulkan rasa gembira dan euforia.

Selain itu, ciuman memberikan perasaan lebih dekat dengan pasangan. Secara fisik dan mental, ciuman sangat berguna bagi pasangan. Namun, pastikan hanya ciuman dengan pasangan resmi agar tidak keluar dari norma yang ada.

Kalau gitu ane nerima jasa cium gan khusus cewek cantik tapi