Metrotvnews.com, Jakarta: Front Pembela Islam (FPI) mengawal sidang kasus premanisme yang melibatkan Rozario Marshal alias Hercules di Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta Barat. FPI hendak meyakinkan persidangan berjalan fair.

"FPI mendapatkan laporan bahwa ada ketidakberesan dalam proses persidangan. Misalnya, ada saksi atau korban yang diintimidasi, bahkan hakim pun mengalami hal demikian. Itu sebabnya kami ingin mengkroscek laporan itu," kata Sekertaris umum DPP FPI Jafar Shodiq di PN Jakbar, Senin (24/2).

Tapi, usai mendapatkan penjelasan dari pihak pengadilan, lanjut Jafar, ternyata sejauh ini semua kendala masih bisa ditangani dan belum berdampak lebih jauh. FPI siap membantu pengawalan apabila dibutuhkan. FPI berharap keputusan yang dijatuhkan hakim bisa memberikan efek jera kepada siapa saja yang menjadi dalang aksi premanisme.

"Tidak perlu pandang bulu. Kalau memang terdakwa harus dihukum seberat-beratnya, hakim pun harus berani memutuskan demikian. Kami sangat mendukung pemberantasan terhadap premanisme," terang Jafar.

FPI juga berharap persidangan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) disertai pemerasan dan kekerasan yang menjerat Hercules berjalan tanpa intimidasi. Seturut jadwal, sidang kasus ini dilanjutkan besok, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban.

"Pengawalan dari FPI tidak rame-rame kok, kami percaya polisi dapat mengamankan jalannya sidang. Hanya kami ingin melihat bagaimana proses persidangan apalagi tadi hakim yang menangani kasus Hercules sudah menceritakan perjalanan sidang sejauh ini," terang Jafar.

sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews...idang-Hercules