- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[ngelesnya minta ampun..]Krisis listrik di Sumut akibat birokrasi RIBET ..oh ya?
TS
chrisfreeze
[ngelesnya minta ampun..]Krisis listrik di Sumut akibat birokrasi RIBET ..oh ya?
Thread keduax hari ini gan, moga2 berkenan dan ga repost...
Jakarta - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menjelaskan krisis listrik di Sumatera Utama terjadi akibat dampak dari lambannya perizinan pembangunan pembangkit. Akibatnya pembangunan pembangkit tidak sesuai rencana, padahal kebutuhan listrik terus tumbuh.
"Krisis sekarang karena keputusan 5-6 tahun lalu. Keputusan misal izin pembangkit PLTA, geothermal, mikro hidro. Itu termasuk amdal," kata Susilo di acara General Electrik di Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Susilo menjelaskan, kebijakan energi yang dikeluarkan saat ini akan terasa dampaknya pada 5 hingga 6 tahun ke depan. Ketika izin dihambat maka proses pembangunan pembangkit ikut terlambat sehingga krisis listrik sangat mungkin terjadi.
"Semua harus berpikir masa depan, jangan dipersulit sekarang," jelasnya.
Selain izin, ada faktor pembebasan lahan yang dulu sempat menghambat pembangunan pembangkit. Namun kini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) sangat aktif membantu proses pembebasan lahan.
"Kalau tanah, kepala BPN sekarang sangat membantu. Dia punya tim koordinasi," jelasnya
sumber: http://m.detik.com/finance/read/2014...asi-yang-ribet
komeng TS: yaaahh birokrasi jadi alasan, baru pindah ke Indonesia neh pak Wamen??? kemana aja dari dulu kok baru tau birokrasi di NKRI ribet??
kan para pejabat diatas sana sudah ditanamkan mengakar mengurat bahwa segala sesuatu itu kalau bisa dibikin ribet ngapain di bikin gampang???
jalan yang bisa gampang cuma satu: "wani piro..?"
Jakarta - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menjelaskan krisis listrik di Sumatera Utama terjadi akibat dampak dari lambannya perizinan pembangunan pembangkit. Akibatnya pembangunan pembangkit tidak sesuai rencana, padahal kebutuhan listrik terus tumbuh.
"Krisis sekarang karena keputusan 5-6 tahun lalu. Keputusan misal izin pembangkit PLTA, geothermal, mikro hidro. Itu termasuk amdal," kata Susilo di acara General Electrik di Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Susilo menjelaskan, kebijakan energi yang dikeluarkan saat ini akan terasa dampaknya pada 5 hingga 6 tahun ke depan. Ketika izin dihambat maka proses pembangunan pembangkit ikut terlambat sehingga krisis listrik sangat mungkin terjadi.
"Semua harus berpikir masa depan, jangan dipersulit sekarang," jelasnya.
Selain izin, ada faktor pembebasan lahan yang dulu sempat menghambat pembangunan pembangkit. Namun kini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) sangat aktif membantu proses pembebasan lahan.
"Kalau tanah, kepala BPN sekarang sangat membantu. Dia punya tim koordinasi," jelasnya
sumber: http://m.detik.com/finance/read/2014...asi-yang-ribet
komeng TS: yaaahh birokrasi jadi alasan, baru pindah ke Indonesia neh pak Wamen??? kemana aja dari dulu kok baru tau birokrasi di NKRI ribet??
kan para pejabat diatas sana sudah ditanamkan mengakar mengurat bahwa segala sesuatu itu kalau bisa dibikin ribet ngapain di bikin gampang???
jalan yang bisa gampang cuma satu: "wani piro..?"
0
1.5K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan