Halo gan, ane mau berbagi pengalaman kurang mengenakkan yang menimpa kakak ane dan temennya sewaktu mereka melakukan perjalanan darat menggunakan bus. Ane sengaja pake ID klonengan biar identitas ane dan kakak ane nggak ketauan, karena malu lah gan kalo sampe teman2nya pada tau.

Kejadiannya sekitar sebulan yang lalu. Jadi kakak ane (cewek) dan temannya (cewek juga) sedang ada tugas kantor di luar kota. Biasanya mereka kalo keluar kota pake mobil, tapi pada saat itu mobil yang biasa mengantar mereka sedang mengalami masalah sehingga mereka berdua terpaksa menggunakan bus umum.

Ane sengaja tidak mau menyebut nama bus-nya karena ini tidak ada sangkut paut dengan si bus, hanya karena ulah beberapa laki-laki freak and maniak yang mengotori kenyamanan bus tersebut.

Jadi kejadiannya kakak ane dan temannya (ane kasih saja inisial DB untuk memudahkan), sedang melakukan perjalanan darat dari kota A ke kota B (sengaja juga ane gak mau menyebut nama kotanya supaya tidak mencemarkan kota tersebut). Dari awal perjalanan bus tersebut masih sepi penumpang, dan kakak ane beserta si DA duduk di baris keempat dari belakang. Kenapa gak duduk di depan? Karena waktu itu mereka melakukan perjalanan malam menggunakan bus malam, dan akan tiba di kota tujuan pada pagi hari. Mereka berpikir kalo duduk di deretan depan akan susah untuk tidur karena sorot lampu dari kendaraan yang berlawanan arah terkadang menyilaukan, sehingga mereka memilih duduk di deretan belakang, dan kebetulan kondisi bus saat itu relatif sepi.

Mereka berangkat dari kota asal sekitar jam 9 malam. Bus yang mereka naiki ini kelas eksekutif, sehingga tidak banyak berhenti atau menaikkan penumpang sembarangan. Berdasarkan pengakuan kakak ane, sekitar jam 11 malam (tepatnya setelah berhenti di tempat istirahat untuk buang air kecil) mereka berdua sudah mulai ngantuk dan akhirnya terlelap.

Seperti layaknya bus malam lainnya, penumpang yang ada di bus itu pun sebagian besar pasti tidur.

Nah disinilah kejadian menjijikkan yang menimpa kakak ane dan temannya si DB. Sebenernya lebih menimpa teman kakak ane dibandingkan kakak ane. Jadi si teman kakak ane itu waktu perjalanan itu masih menggunakan busana kerja. Kenapa? Karena si DB itu pada awalnya tidak ada rencana untuk ikut kakak ane, namun karena terus dibujuk dan terlebih si teman kakak ane ini punya keluarga yang tinggal di kota B (kota tujuan), maka ikutlah si DB ane ini menemani kakak ane. Si DB ini berpikir tidak perlu membawa baju ganti, toh nanti di kota tujuan dia bisa menggunakan baju milik keluarganya disana. Maka sewaktu perjalanan tersebut si DB masih menggunakan busana kerja, yaitu baju dan rok kerja sebatas lutut. Sedangkan kakak ane menggunakan jaket dan celana jeans.

Nah apa yang terjadi selanjutnya? Seperti yang tadi ane ceritakan mereka tertidur kira2 jam 11 malam, sepanjang perjalanan mereka sempat terbangun, namun setengah sadar lalu melanjutkan tidur lagi, dan begitu seterusnya. Hingga akhirnya mereka benar2 bangun dan sepenuhnya sadar itu sekitar subuh jam 05.30, ketika bus berhenti untuk istirahat sejenak. Kebetulan kakak ane waktu itu duduk di kursi yang dekat jendela.

Dan disinilah letak kejadian menjijikkan itu. Pada saat mereka terbangun cahaya matahari sudah ada yang masuk ke dalam bus. Dan lampu bus dinyalakan. Kakak ane melihat baju yang dipakai oleh temannya itu agak sedikit terlihat aneh, basah tapi kasar. Kebetulan saat itu si teman ane ini pake baju berwarna biru muda. Nah kakak ane itu mengira si temannya ini ngeces dan bekas air liurnya menempel di baju (agan2 tau ngeces kan?), nah ngomonglah kakak ane seperti ini kurang lebih "ekh lu ya ampun tidur ampe ngeces kemana2, bersihin tuh, malu2in banget sih".

Nah singkat cerita setelah coba dibersihkan, DA sadar bahwa itu bukanlah liur, melainkan sperma. Ya sekali lagi ane katakan itu adalah sperma. Cepet2lah si DA keluar dari bus (kebetulan bus sedang berhenti istirahat) dan lari ke toilet, dan kakak ane waktu itu masih bingung apa yang terjadi.

Sesampainya di toilet kakak ane lihat si DA nangis2, dan sadarlah kakak ane apa yang baru saja terjadi sangat menjijikkan bahwa seseorang baru saja masturbasi di dekat si DA dan parahnya lagi dengan sengaja mengarahkannya ke DA.

Awalnya mereka berdua memutuskan untuk melapaorkan ke polisi, namun akhirnya diurungkan karena disatu sisi si DA merasa malu karena mungkin saja dengan memakai rok sebatas lutut mengundang pria maniak untuk melecehkannya.

Untung saja kakak ane bawa baju ganti, dan dibuanglah baju beserta rok si teman kakak ane itu. Bayangkan saja gan, katanya itu sperma bukan hanya di baju kakak ane saja, tapi sampe ke rok, dan bahkan pergelangan tangan si teman kakak ane ini. Sangat menjijikkan, dan membuat kakak ane dan temannya mulai trauma naik bus malam dan duduk di deretan belakang.

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari cerita kakak ane ini? Berpakaianlah yang sopan dan jangan mengumbar aurat. Karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi pada kita.