1. Mugello, GP Italia 2010

Kualifikasi GP Mugello berubah menjadi mimpi buruk bagi Valentino Rossi. Race di tanah kelahiran menjadi saksi patah tulang keringnya.

2. Indianapolis, GP Amerika 2009

Terlalu bernafsu mengejar Lorenzo yang sedang memimpin, Rossi tak dapat mengendalikan kuda besinya. Kemudian terjatuh dan tak dapat melanjutkan perlombaan yang membuat selisih poin dengan Lorenzo terpangkas menjadi 25 poin

3. Le Mans, GP Prancis 2009

Terlalu bernafsu meraih juara demi mengalahkan LOrenzo, Valentino ROssi mengganti motor lebih cepat melihat sirkuit yang mulai mengering. Namun ini justru berbuah petaka baginya karena ban yang belum panas membuatnya terjatuh dan tak dapat melanjutkan race.

4. Assen, GP Belanda 2008

Menabrak Randy de Puniet Rossi hanya finish posisi 11

5. Jerez, GP Spanyol 2011

Merasa memiliki keunggulan di trek basah, Rossi terlalu pede menyalip Stoner selepas track lurus namun dia tergelincir dan turut menyeret Stoner. Selepas race Rossi minta maaf pada Stoner. Rossi mampu finish posisi 5.

6. Valencia, GP Spanyol 2007

Tak dapat mengendalikan motor di sesi kualifikasi, Rossi terlempar dari tunggangannya yang menyebabkan tangan kanaanya patah dan harus start dari posisi 17 pada saat race. Naas, pada saat race ia kembali terjatuh.

7. Brno, GP Ceko 2009

kualifikasi mencekam bagi Rossi, karena setang motornya terkunci saat akan menikung. Untungnya tak ada yang mampu melampaui catatan waktunya, hingga ia meraih pole position.

8. Donington Park, GP Inggris 2009

Memimpin di depan dibayang-bayangi Dovizioso, Rossi terjatuh dan tercecer di posisi paling belakang. Setelah beberapa lap, Rossi berhasil finish 5 besar

9. Philip Island 2008
Kualifikasi yang menyebabkan lehernya patah dan start dari posisi 12. Hebatnya, saat race ia finish posisi 2.