- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
kenalan dengan tanah indonesia
TS
pierera
kenalan dengan tanah indonesia
WELCOMETO MY THREAD
Permisi agan dan aganwati,di thread perdana ini ane mau share tentang tanah yang ada di indonesia.
Spoiler for no repsol:
ane udah cek dan nggak repsol kok gan
Sebelumnya, ane terinspirasi bikin thread ini dari temen ane yang pernah nanya-nanya ke ane tentang tanah .
Jadi yaa TS harap semoga thread ini bermanfaat buat agan dan aganwati semua yang mau tanam-tanam terutama buat agan yang mau bangun rumah
Langsung cek TKP aja gan
Spoiler for pendahuluan:
ane kasi sekilas tentang tanah
Quote:
Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik. Tanah merupakan salah satu penunjang yang membantu kehidupan semua mahluk hidup yang ada di bumi. Tanah sangat mendukung terhadap kehidupan tanaman yang menyediakan hara dan air di bumi. selain itu, Tanah juga merupakan tempat hidup berbagai mikroorganisme yang ada di bumi dan juga merupakan tempat berpijak bagi sebagian mahluk hidup yang ada di darat. Dari segi klimatologi , tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan mencegah terjadinya erosi. Meskipun tanah sendiri juga bisa tererosi.
Tanah sendiri mempunyai 2 kategori. yaitu vertikal dan horizontal
Spoiler for yang vertikal:
Bentuk persebaran tanah vertikal dapat kalian lihat saat ada penggalian parit, liang, atau sumur. Saat mencapai kedalamantertentu, kalian akan melihat perbedaan warna lapisan tanah. Perbedaan warna lapisan tanah tersebut dikenal dengan sebutan profil tanah. Secara garis besar, profil tanah terdiri atas empat lapisan.
1) Lapisan tanah atas (Topsoil)
Lapisan tanah ini merupakan bentuk lapisan tanah yang paling subur, berwarna cokelat kehitam-hitaman, gembur, dan memiliki ketebalan hingga 30 cm.
2) Lapisan tanah bawah (Subsoil)
Lapisan tanah ini merupakan lapisan tanah yang berada tepat di bawah lapisan topsoil. Lapisan ini memiliki sifat kurang subur karena memiliki kandungan zat makanan yang sangat sedikit, berwarna kemerahan atau lebih terang, strukturnya lebih padat, dan memiliki ketebalan antara 50 - 60 cm.
3) Lapisan bahan induk tanah (Regolith)
Lapisan bahan ini merupakan asal atau induk dari lapisan tanah bawah. Pada profil tanah, lapisan ini berwarna kelabu keputih-putihan, bersifat kurang subur karena tidak banyak mengandung zat-zat makanan, strukturnya sangat keras, dan sulit ditembus sistem perakaran.
4) Lapisan batuan induk (Bedrock)
Lapisan batuan ini merupakan bentuk batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan. Lapisan ini terletak di lapisan paling bawah, sehingga jarang dijumpai manusia.
Spoiler for yang horizontal:
Disini ane tulis yang secara umum atau kebanyakan hadir di ranah pertanahan indonesia (ceilehh bahasa ane jadi tingkat dewa)
Quote:
1) Tanah Gambut
Ciri-Ciri :
memiliki pH atau tingkat keasaman yang tinggi (PH 4,0), miskin unsur hara. ketebalan lebih dari 0.5 meter, warna coklat hingga kehitaman, tidak berstruktur, dan pada umumnya kurang begitu subur.
Pemanfaatan :
Jenis tanah ini terbatas untuk pertanian perkebunan seperti karet, kelapa dan palawija.
Persebaran :
Paling banyak terdapat di Kalimantan Selatan, disusul Sumatra Selatan, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Timur, dan Papua bagian Selatan.
Jenis tanah ini nih gan yang rawan terbakar. sekali hutan gambut kebakaran, malaysia sama singapura ikut kebakaran jenggot
Quote:
2) Tanah Latosol
Ciri-ciri :
Tanah latosol mudah menyerap air, memiliki pH 6 – 7 (netral) hingga asam, memiliki zat fosfat, kadar humusnya mudah menurun, struktur remah hingga gumpal, gembur hingga agak teguh, warna coklat merah hingga kuning, dan bentuk pelapukan dari batuan vulkanis.
Pemanfaatan :
tanah latosol banyak digunakan untuk pertanaman palawija, padi, kelapa, karet, dan kopi.
Persebaran :
Tersebar di kawasan Bukit Barisan (Sumatra), Jawa, Kalimantan Timur dan Selatan, Bali, Papua, dan Sulawesi.
Karena kadar humusnya mudah menurun, ini perlu treatment khusus gan (di cuci, di bilas, dkk )
Quote:
3) Tanah Regosol
Ciri-ciri :
Tanah regosol merupakan hasil erupsi gunung berapi, bersifat subur, berbutir kasar, tekstur pasir, berwarna keabuan, kaya unsur hara, pH 6 – 7 (umumnya netral), cenderung gembur, kemampuan menyerap air tinggi, dan mudah tererosi.
Pemanfaatan :
Tanah regosol sangat cocok ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.
Persebaran :
Persebaran jenis tanah ini di Indonesia terdapat di setiap pulau yang memiliki gunung api, baik yang masih aktif ataupun yang sudah mati.
Singkatnya, ini endapan erupsinya gunung vulkanik
Quote:
4) Tanah Aluvial
Ciri-ciri :
Tanah aluvial meliputi lahan yang sering mengalami banjir, kesuburannya pun ditentukan sifat bahan asalnya ( kesuburan sedang hingga tinggi) , tekstur beraneka ragam, konsistensi dalam keadaan basah lekat, dan pH bermacam-macam.
Pemanfaatan :
Secara umum, sifat jenis tanah ini mudah digarap, dan dapat menyerap air, sehingga cocok untuk semua jenis tanaman pertanian.
Persebaran :
Tersebar luas di sepanjang lembah sungai-sungai besar di Indonesia.
istilah katanya tanah kali ya gan
Quote:
5) Tanah Litosol
Ciri-Ciri :
Tanah Litosol memiliki kedalaman tanah dangkal (< 30 cm) ,Tekstur tanah beranekaragam (umumnya berpasir) ,terdapat kandungan batu, kerikil dan kesuburannya bervariasi.
Pemanfaatan :
dimanfaatkan untuk tanaman rumput ternak, palawija, dan tanaman keras.
Persebaran :
Jenis tanah ini tersebar luas di seluruh Kepulauan Indonesia, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Sumatra dan Maluku Selatan.
Tanah yang batuannya keras gan, kalo mau dimanfaatin, pecahin satu-satu sampek halus dulu yak
Quote:
6) Tanah Grumosol
Ciri-ciri :
Tanah Grumosol memiliki tekstur liat, berwarna kelabu hingga hitam, pH netral hingga alkalis, dan mudah pecah saat musim kemarau. agak tebal, konsistensi bila basah sangat lekat dan plastis, bila kering sangat keras dan tanah retak-retak, kapasitas absorpsi tinggi, dan peka erosi.
Pemanfaatan :
padi, jagung, kedelai, tebu, tembakau, dan jati.
Persebaran :
Persebarannya meliputi Sumatra Barat, Jawa Barat (daerah Cianjur), Jawa Tengah (Demak, Grobogan), Jawa Timur (Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, dan Bangil), serta di Nusa Tenggara Timur.
menurut ane tanah ini kalo musim kemarau identik dengan pecah-pecah gan
Quote:
7) Tanah Andosol
Ciri-ciri :
Tanah Andosol memiliki warna agak coklat kekelabuan hingga hitam, kandungan organik tinggi, tekstur geluh berdebu, konsistensi gembur dan bersifat licin berminyak , agak asam, kejenuhan basa tinggi dan daya absorpsi sedang, kelembaban tinggi, permeabilitas sedang
dan peka terhadap erosi, terbentuk dari endapan abu vulkanik yang telah mengalami pelapukan sehingga menghasilkan tanah yang subur.
Pemanfaatan :
Jenis tanah ini banyak dikembangkan untuk tanaman perkebunan dan hortikultura.
Persebaran :
Tersebar di pulau-pulau yang memiliki gunung api aktif, seperti di Sumatra bagian Barat, Jawa, Bali, dan sebagian Nusa Tenggara. Tanah jenis ini banyak ditemukan di dataran tinggi bersuhu sedang hingga dingin.
Tanah ini asalnya dari abu gunung api gan
Quote:
8) Tanah Pedzolik merah-kuning
Ciri-ciri :
Tanah Podzolik merah-kuning memiliki tekstur lempung hingga berpasir, bersifat agak asam (pH kurang dari 5.5), kesuburan rendah hingga sedang, warna merah hingga kuning, peka erosi.
di daerah beriklim basah tanpa bulan kering, mudah basah dan mudah mengalami pencucian oleh air hujan, sehingga kesuburannya berkurang.
Pemanfaatan :
Jenis tanah ini dapat dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan.
Persebaran :
Tanah podzolik merah-kuning merupakan jenis tanah yang memiliki persebaran terluas di Indonesia. Tersebar di dataran-dataran tinggi Sumatra, Sulawesi, Papua, Kalimantan, Jawa Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Dari semua tanah, menurut ane warna tanah ini yang paling cantik gan
Quote:
9) Tanah Rendzina
Ciri-ciri :
Tanah padang rumput yang tipis berwarna gelap, terbentuk dari kapur lunak, batu-batuan mergel, dan gips. Pada umumnya memiliki kandungan Ca dan Mg yang tinggi dengan pH antara 7,5 - 8,5 dan peka terhadap erosi.
Pemanfaatan :
Jenis tanah ini kurang bagus untuk lahan pertanian, sehingga dibudidayakan untuk tanaman-tanaman keras semusim dan palawija.
Persebaran :
Daerah-daerah di Indonesia yang memiliki jenis tanah ini adalah Maluku, Papua, Aceh, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Pegunungan Kapur di Jawa.
Kalo tanah ini tanah hasil pelapukan batuan kapur, beda sama tanah kapur yang hasil pelapukan gamping. Yaa semacam masih adek kakak gitu
Quote:
10) Tanah vulkanis
Ciri-ciri :
berasal dari pelapukan batuan-batuan vulkanis, baik dari lava/batu yang telah membeku (effusi) maupun dari abu vulkanis yang telah membeku (efflata), bersifat subur.
Pemanfaatan :
Baik untuk segala jenis pertanian karena sangat subur.
Persebaran :
Jawa, Sumatra, Bali, dan beberapa wilayah lain yang memiliki gunung api.
Tanah ini banyak terbentuk setelah erupsi gunung berapi, berarti setelah erupsi gunung kelud, tanah ini bakalan banyak terbentuk. Yang mau ngambil sekarang di gunung kelud, masih hangat gan
Quote:
11) Tanah kapur
Ciri-ciri :
Tanah yang memiliki sedikit kandungan unsur hara, terbentuk dari pelapukan batuan gamping, kandungan Ca dan Mg tinggi, sangat mudah dilalui air, sedikit humus dan sifatnya tidak subur.
Pemanfaatan :
Tanah kapur dimanfaatkan untuk tanaman palawija dan jati, untuk barang kerajinan dan keramik khususnya batu marmer dan sebagai bahan campuran adonan semen.
Persebaran :
Perbukitan kapur sumatera selatan, jawa tengah, jawa timur, dan sulawesi selatan.
Buat agan/aganwati yang mau bangun rumah, selain bata ane recommend bikin pondasi bangunan dari tanah kapur khususnya batu kapur
sekian thread sederhana dari ane gan, terima kasih udah mampir
Spoiler for buka dikt:
jangan lupa tinggalkan
Dan
TS mengharap dilemparin
TS tidak sedang bangun rumah, jadi menolak
Spoiler for sumber:
ada yang mau nambahin gan? ane taro page one dah
Diubah oleh pierera 16-02-2014 03:53
0
7.1K
Kutip
47
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan