Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emizaAvatar border
TS
emiza
Mengkritisi Cocoklogi Meletusnya Gunung Kelud
Sepertinya sudah menjadi hal biasa ketika waktu kejadian suatu bencana dibuat cocoklogi. Kalau terjadi peristiwa duka, di Indonesia biasanya muncul 3 hal ini: hoax, foto penampakan, dan cocoklogi. Peristiwa meletusnya Gunung Kelud ini juga tak lepas dengan ketiga hal tersebut.

1. Hoax
Sebelum Gunung Meletus, beredar pesan hoax, mulai dari letusan susulan, hingga lahar panas dan gas beracun. Tak hanya pesan, ada juga foto hoax yang katanya Gunung Kelud, padahal Gunung Puyehue di Chili.


2. Foto penampakan
Beredar foto penampakan wajah saat Gunung Kelud Meletus. Kalaupun bukan editan, fenomena tersebut bisa jadi merupakan fenomena pareidolia.


3. Cocoklogi
Mungkin Anda sudah membaca pesan yang menyebutkan bahwa peristiwa meletusnya Gunung Kelud itu sudah ada di Al-Qur'an, dengan mecocok-cocokan waktu kejadian gunung ini meletus, mulai dari menit, jam, hingga tahun.

Pada trit ini, ane coba mengkritisi cocoklogi peristiwa meletusnya Gunung Kelud. Cocoklogi ini begitu cepat menyebar di media sosial. Bukan bermaksud membantah kebenaran isi Al-Qur'an, namun mencoba untuk berpikir logis dan tidak pakai emosi.

1. Cocoklogi jam
Dalam pesan yang beredar disebutkan bahwa Gunung Kelud meletus pukul 22:49 atau 22:50. Kejadian ini dihubungkan dengan Surat ke-22 dalam Al-Qur'an (Surat Al-Hajj) ayat 49-50 yang bunyinya:

49. Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu”.

50. Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.


Dalam hal ini yang dijadikan cocoklogi adalah menit, padahal menit bisa saja berbeda meski di satu wilayah. Coba agan lihat jam di handphone agan dengan jam dinding agan, apakah sama? Atau coba lihat am dinding di rumah agan, terus lihat jam dinding beberapa tetangga agan, apakah sama persis, atau ada selisih beberapa menit?

Intinya, perbedaan menit dalam mengatur jam itu bisa saja terjadi meski masih dalam satu daerah waktu. Bahkan situs MetroTVNews memberitakan kalau Gunung Kelud meletus pukul 22:59. Coba lihat terjemahan surat Al-Hajj ayat 59:

59. Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (syurga) yang mereka menyukainya. Dan sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.

Selain itu, ada juga yang menyebutkan pukul 22:55. Itu baru satu daerah waktu, yaitu WIB, bagaimana yang berada di wilayah WITA dan WIT?

Waktu kejadian dicocoklogikan dengan urutan surat dalam Al-Qur'an, jam hanya sampai 24:00 saja, padahal surat di dalam Al-Qur'an ada 114 surat,

2. Tanggal dan bulan
Gunung Kelud meletus tanggal 13 bulan Februari, yang merupakan bulan kedua dalam kalender Masehi. Hal ini dihubungkan dengan surat ke-13 (Al-Ra'd) ayat kedua.

2. Allah yang meninggikan langit dari bumi, tanpa penyangga, sebagaimana yang kamu lihat. Lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menundukkan(1) matahari dan bulan, masing-masing beredar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Tuhan mengatur semua urusan makhluk-Nya, menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya, agar kamu meyakini pertemuanmu nanti dengan Tuhanmu.

Adakah ayat tersebut menyebut tentang gunung? Sejak kapan Al-Qur'an menggunakan kalender Masehi? Bukankah yang dijadikan patokan adalah kalender Hijriyah?

3. Tahun
Bencana Gunung Kelud meletus terjadi pada tahun 2014, kemdian dihubungkan dengan surat ke-20 ayat 14.

14. (Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku) di dalam salat itu.

Tidak ada riwayat bahwa Rasulullah melakukan cocoklogi seperti itu. Lagipula tidak perlu dicocok-cocokan pun bencana itu termasuk peringatan. Kalaupun bencana lain yang terjadi di lain waktu tersebut, bukan berarti itu bukan peringatan kan?

Lagipula cocoklogi terjadi setelah kejadian, bayangkan kalau cocoklogi itu dibuat sebelum gunung itu meletus, jadi ramalan malahan. Namanya juga cocoklogi, kalau orang jawa bilang "utak-atik gathuk".

Kultwit Ustadz Felix Siauw
"'otak atik gathuk' itu jelas bukan bagian dari Islam | maka mencocok-cocokkan jam letusan gunung dan ayat Al-Qur'an itu bukan bagian Islam"

"bila jam hanya sampai 24.00 saja | sedang Al-Qur'an yang ada 114 surat? | ilmu 'otak-atik gathuk' bakal membuang lebih dari 2/3 Al-Qur'an"

"ilmu 'otak-atik gathuk' itu lebih dekat kepada mistis dibanding ilmu Islam | padahal sikap terhadap musibah itu simpel, sabar dan muhasabah"

"tanpa 'otak-atik gathuk' ini, Al-Qur'an juga sudah terbukti benar secara logika dan akal kok | sempurna karena datangnya dari Allah"

Saran: kalau menerima broadcast/pesan seperti itu, sebaiknya jangan langsung disebar, telusuri dulu kebenarannya, sudah banyak kejadian menyebarnya pesan hoax melalui media sosial.

Silakan dikomen gan emoticon-No Sara Please, jangan pake emosi dan yang logis. Kalo berkenan emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Komentar pilihan:
Quote:
Diubah oleh emiza 15-02-2014 15:04
0
6.8K
52
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan