REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah video yang memperlihatkan Ustaz Hariri 'menginjak' seseorang dengan lutut beredar luas di berbagai jejaring sosial, dai muda tersebut kebanjiran telapon. Bahkan telepon tersebut berasal dari sejumlah ulama terkenal seperti Ustaz Yusuf Mansyur, Ustaz Arifin Ilham, dan lain-lain.

"Mereka menanyakan peristiwa yang sesungguhnya terjadi. Saya ceritakan kepada beliau- beliau. Ini merupakan pekerjaan rumah bagi saya dan juga masyarakat indonesia yang suka latah. Saya yakin masyarakat indonesia pemaaf," ujar lelaki kelahiran Cigondewah, Kabulpaten Bandung ini.

Menurut anak bungsu dari enam bersaudara H Muhidin ( almarhum) dan Hj Aminah ini, peristiwa tersebut membawa hikmah tersendiri baik bagi dirinya maupun bagi Entis, orang yang diinjaknya dalam video tersebut. Bagi dirinya, peristiwa tersebut memiliki banyak makna, salah satunya untuk lebih bersabar dalam menghadapi situasi apapun.

Sedangkan bagi Entis, kata dia, sejak kejadian tersebut operator sound sistem tersebut menjadi rajin shalat." Kang Entis cerita ke saya setelah kejadian itu lebih rajin shalat," ujar Hariri.

Bahkan, kata Hariri, pada Kamis ( 13/2) ia mengutus santrinya untuk menemui Entis dan menanyakan apakah kejadian yang terjadi sebulan lalu itu masih dipersoalkan. Menurut dia, Entis terkejut lantaran kejadian sebulan lalu ada yang mengungkit di youtoube.

"Antara saya dan Mang Entis clear. Bahkan saat islah di atas panggung dan disaksikan jamaah, Mang Entis sampai menangis terharu," tuturnya.

http://www.republika.co.id/berita/na...donesia-pemaaf

Kata Maaf Gampang Diucapkan, Tapi Prakteknya? Jauh Panggang Daripada Apinya...