Have a good day agan2 yang setia mantengin lounge nya kaskus
Nih ane sedikit share cerita yang disampaikan Ajahn Brahm dalam buku nya yang berjudul
Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya.. Nice book.
Quote:
Alkisah beberapa tahun yang lalu disekolah bisnis terkemuka di Amerika Serikat, seorang profesor menyampaikan kuliah yang luar biasa tentang ekonomi sosial didepan mahasiswa S-2 nya. Tanpa menjelaskan apa yang akan telah dilakukannya kepada para mahasiswa, dengan hati-hati profesor meletakkan toples kaca di atas meja nya. Dan diikuti dengan tatapan mata para mahasiswa nya, dia mengeluarkan kantong penuh batu dan memasukkan nya kedalam toples yang kosong tersebut sampai tidak ada lagi batu yang dimasukkan. Dia bertanya kepada para mahasiswa nya, "Apakah toples ini sudah penuh?"
"Ya", jawab mereka.
Sang profesor tersenyum, dari bawah meja nya dia meraih kantong kedua. Yang satu ini penuh dengan kerikil, lalu dimasukkan lah semua kerikil itu kedalam toples melalui celah-celah yang ada diantara batu-batu yang ada didalam toples, lalu sang profesor bertanya kembali kepada para mahasiswa nya, "apakah sudah penuh sekarang?"
"Belum", jawab mereka. Sekarang mereka sudah mulau bisa menebaknya.
Tentu saja mereka benar, karena profesor mengambil sebuah kantong lagi didalam tas nya yang masih tersisa. Lalu dimasukkan lah isi kantong tersebut yang berupa pasir-pasir halus kedalam sebuah toples yang sudah berisikan batu dan kerikil tersebut dan tentu saja melalui celah-celah yang ada. Lagi-lagi profesor bertanya, "apakah sekarang sudah penuh?"
"Mungkin tidak pak, yang tahu jawaban itu hanya Anda" jawab mahasiswanya.
Tersenyum mendengar jawaban itu, sang profesor mengambil secangkir kopi yang ada diatas meja lalu menuangkan kedalam toples itu. Dia meletakkan cangkir kopi lalu menatap kepada para mahasiswa nya.
"Sekarang, Pelajaran apa yang kalian dapatkan?" Tanya kepada para mahasiswa.
"Tak peduli sebera padat jadwal anda, Anda akan selalu bisa menambahkan sesuatu kedalamnya." Ingat ini sekolah bisnis yang terkenal.
"Bukan." Jawab profesor dengan penuh empati. "Apa yang ditunjukkan adalah jika kalian ingin memasukkan batu-batu yang besar, kalian harus memasukkannya terlebih dahulu."
Itu adalah pelajaran tentang prioritas.
"Lalu bagaimana dengan kopi tersebut pak?" Tanya mahasiswa.
"Sebanyak Apapun priorotas kalian, kalian akan selalu punya waktu hanya sekedar "ngopi"dengan sehabatmu"
Rate 5 nya ya gaan