langsung saja gan mau bagi-bagi cerita maman cs dan sekitarnya nih
dan maaf juga kalo

Komandan: Target kita kali ini adalah penggerebekan sebuah rumah yg diduga
sebagai markas teroris! Kalian siap!
Maman: Saya siap Ndan!
Mimin: Saya juga!
Momon : Apalagi gue!
Komandan: Baiklah semua ayo bergerak!
Cemmunguuaddh cemoah eaa.. *panggul basoka*
mama, mimin,momon: anyiiiirr komadan kita alay -_____-

-------------

Komandan: Dalam penggerebekan nanti kita
harus bersatu, seperti peribahasa: Bersatu
kita teguh, bercerai...
Maman: Bercerai kita kimpoi lagi!
Komandan: KOPLOK! Yg bener dong! Bersatu
kita teguh..
Momon: Bertiga kita trio macan.. Iwa peye..iwa peye.. *sorong serong kepala*
Momon : Bersembilan kita cherrybelle... Chibi
chibi chibi hak hak hak.. *tangan di pipi*
Komandan: *kongkang senapan*
JEDDEEERRR...!!! DIAAAAMM

-------------

*penggerebekan dimulai*
Komandan: Wah perempuan itu pasti salah
satu terorisnya, seksi juga..
Maman: Bahenol ya Ndan?
Komandan: Bagaimanapun juga dia ttp
teroris! Tembak man, tembak!
Maman: Ga berani saya Ndan!
Komandan: Kenapa?!
Maman: Takut ditolak!
Komandan: KOPLOK! min, tembak dia min!
Kamu harus berani!
Mimin: Perempuan itu bukan tipe saya Ndan,
lagian saya udah punya pacar...
Komandan: NDASMU!! Hadewwhh.. momon
mana momon! Tembak teroris itu mon!
Momon : Siap laksanakan, Ndan! *ambil
senapan* *bidik*
Komandan: Bagus, kamu masih waras!
Momon : Cia cia cia ciaa...
Komandan: Apa lagi?!
Momon : Jari telunjuk saya kejepit pelatuk
senapan ini Ndan, tolong... Cia cia cia ciaa...
Komandan: *terjerembab* *kejang2* -_____-

------------

Komandan: Hentikan tembakan!
Momon: Kenapa sih Ndan? Lagi seru2nya ini..
Komandan: Para teroris udah menyerah!
Lihat mereka mengibarkan bendera putih..
Mimin : Eh Ndan, lu waktu masuk militer dulu
nyogoknya banyak ya?
Komandan: Eh kopral koplok! Beraninya kau
sama pimpinan?!
Mimin : Yg koplok kronis itu justru elu sendiri Ndan!
Coba diteropong baik2 Ndan, itu bukan
bendera, yg berkibar dgn gagah itu sempak
putih dijemur sedang ketiup angin!
Komandan: *ngunyah keker* -_____-

------------

Momon: Lapor Ndan! Para teroris berhasil
lolos kabur ke hutan!
Komandan: Segera kejar mereka sampai
dapat!
Maman: Tapi kita ga bawa bekal makanan
Ndan? Ntar kalo di dalam hutan kita
kelaparan gimana? Belum tentu ada warung
di sana?
Komandan: Makanan aja yg kau pikirin!
Sebagai prajurit, jika dalam keadaan darurat
di medan perang kita harus bisa memakan
apa aja, termasuk makan kayu!
Mimin : Dih! Yg bener aja makan kayu, emang
kita rayap! *jilat2 senapan* -____-

------------

Komandan: Tapi kayu bisa diubah jadi
nanas!
Maman: Mana mungkin Ndan?
Komandan: Apa sih yg tidak mungkin di
dunia ini..
Mimin: Gimana ceritanya kayu berubah jadi
nanas?! Yg enggak2 aja!
Komandan: Pertama potong kecil2 kayunya..
Mimin: Iya.. Trus..?
Komandan: Cuci bersih dengan air mengalir,
lalu direbus selama 15 menit..
Momon: Trus bisa jd nanas gitu? Ga mungkin bgt?!
Komandan: Diam dulu belum selese
penjelasannya! Ambil kayu yg udah direbus
tadi, lalu berikan pada anak kecil, pasti anak
itu akan teriak: Nanas... Nanas... Nanas...
Maman, Mimin, Momon : KOPLOK!! *banting granat* LARIIIIIIII

----------

Komandan: Kayaknya para teroris itu ada yg
terluka...
Maman: Tau dari mana Ndan?
Komandan: Ini saya temukan perban copot
di sekitar sini.. *nunjukin perban* *dicium*
Mimin : Astaga?!
Komandan: Nah kan bener, darahnya udah
mengering...
Momon : Itu bukan perban, Ndan! Siapa sih yg buang soptek seken sembarangan di sini!
Komandan: *muntah selongsong* -______-

-----------

Komandan: Prajuriiitt! Kali ini kita akan
berangkat berjuang menunaikan tugas ke
malaysia!
Momon: Ke malaysia Ndan?
Komandan: Iya! Segera siapkan persenjataan kalian?
Mimin: Siap Ndan! Dari dulu saya emang udah
geregetan banget pengen perang sama
malingsia, tukang copas budaya2 Indonesia
itu!
Momon: Ganyang malaysia! Ganyang malaysia!
*nyoreng2 muka*
Komandan: Jangan lupa bawa mainan...
Momon : Lho.. Lho.. Ngapain bawa mainan,
Ndan?
Komandan: Misi kita ke malaysia adalah
membantu Kak Rose nyelamatin upin ipin
dari cengkraman hantu durian! Kasian
mereka masih anak2...
Maman, Mimin, Momon: *nangis bareng*

jangan lupa rate ***** yah gan..
bila berkenan bagi cendol juga dong