Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

liibAvatar border
TS
liib
Tokoh Ekonomi Yang Pantas Jadi Cawapres 2014
Para ekonom nasional yang kita punya tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, terlebih Presiden kedepan perlu didukung oleh wakil presiden yang benar-benar memahami dinamika ekonomi global dan lokal beradptasi juga dengan dunia industri kita. Presiden masa yang akan datang mesti dibarengi dengan solusi cepat terhadap persoalan ekonomi nasional maupun global, makro dan mikro. jadi, wapres yang muncul kedepan harus cekatan dalam menyelesaikan persoalan ekonomi global maupun persolan ekonomi lokal, berpengalaman juga sebagai menteri di kabinet. Ia harus berpengalaman dengan isu-isu mendasar serta solusi ekonomi kontemporer.

Menurut Anda, Siapakah Tokoh Ekonomi Nasional yang Potensial Jadi Cawapres 2014 di bawah ini :


1. Prof. Dr. Ir. Burhanuddin Abdullah MA (Mantan Gubernur BI)



Lahir di Garut, 1947, adalah Gubernur Bank Indonesia sejak tahun 2003. Ia juga adalah Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia. Sebelumnya, tahun 2001, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koodinator Perekonomian di bawah Pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid. Ia juga adalah Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2006, dan terpilih kembali untuk periode 2006-2008. Selama kariernya di Bank Indonesia ia pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.

Burhanuddin memperoleh gelar Sarjana Pertanian (Ir) dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1974, Master of Arts (MA) di bidang Ekonomi dari Michigan State University, USA (1984), dan Doktor Honoris Causa di bidang Ekonomi dari Universitas Diponegoro (2006).

2. Dr. Sri Muyani ( Mantan Menteri Ekonomi



lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962; umur 51 tahun) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan. Sebelum menjadi menteri keuangan, dia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.[1] Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008[2] dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.[

3. Chairul Tanjung (Pengusaha)



lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 51 tahun[1]) adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group[2].

Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia[2]. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya[3]. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega

4. Agus Martowarojo




lahir di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956; umur 58 tahun) adalah seorang bankir yang kini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution sejak 23 Mei 2013.

Sebelum menjadi Gubernur BI, Agus adalah Menteri Keuangan yang ke-27 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Sri Mulyani Indrawati sejak 19 Mei 2010 hingga 19 April 2013.

Ia juga pernah menjadi Direktur Utama Bank Mandiri (Mei 2005-2010), menggantikan ECW Neloe yang terlibat dugaan kasus korupsi. Sebelumnya, ia bertugas sebagai Direktur Utama Bank Permata selama tiga tahun. Selain di Mandiri dan Permata, ia pernah pula bekerja di Bank of America (1984), Bank Niaga (1986-1994), Bank Bumiputera (Direktur Utama; 1995–1998), Bank Exim (Direktur Utama; 1998) dan BPPN (2002). Martowardojo adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1984.

Pada 19 Mei 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan bahwa dirinya akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan yang baru. Ia resmi dilantik Presiden pada 20 Mei 2010, bersama dengan wakilnya, Anny Ratnawati.

Pada 26 Maret 2013, ia terpilih sebagai Gubernur BI periode 2013-2018. Sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia dipilih melalui voting di Komisi XI DPR, dari 54 anggota Komisi XI, 46 orang mendukung Agus, 7 tidak mendukung, dan 1 orang abstain.

5. Faisal Basri




Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri (lahir di Bandung, Jawa Barat, 6 November 1959; umur 54 tahun) adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Basri merupakan nama ayah beliau (Hasan Basri Batubara) yang ia lekatkan kepada dirinya sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya. Pria berdarah Batak ini juga merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik.

Ia juga ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional) dan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia.[1] Sejak tahun 2000, Faisal juga diangkat menjadi anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU)[1].

Pada Oktober 2011, Faisal Basri menggandeng Biem Benyamin, putra tokoh legendaris Betawi Benyamin Sueb maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen.

Diubah oleh liib 10-02-2014 02:09
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.6K
24
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan